6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Pengembangan
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi
dari pengirim menuju penerima, Heinich Daryanto, 2013: 4. Media merupakan salah satu komponen komunikasi yang berguna sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses
komunikasi. Proses pembelajaran di sekolah mengandung maksud guru sebagai komunikator dan siswa sebagai komunikan.
Menurut Musfiqon 2012: 26 mengatakan bahwa memahami media pembelajaran paling tidak ditinjau dari dua aspek, yaitu pengertian bahasa
dan pengertian terminologi. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
“perantara” atau “pengantar”. Pengertian media secara terminology cukup beragam, sesuai dengan sudut pandang para pakar media pendidikan.
Sementara itu, Robert Heinich,dkk Musfiqon, 2012: 26 dalam bukunya
“Instructional Media and Technologies for Learning” mendefinisikan media adalah saluran informasi yang menghubungkan antara sumber
informasi dan penerima. Dalam pengertian ini media diartikan sebagai fasilitas komunikasi yang dapat memperjelas makna antara komunikator dan
komunikan.
7
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak
dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, seperti TV dan
film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna
dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-
lain, Daryanto, 2013: 51 Gerlach dan Ely Arsyad, 2011: 3 mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang
membuat siswa
mampu memperoleh
pengetahuan, sikap, atau keterampilan. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat- alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan
media pembelajaran merupakan saluran atau sesuatu alat bantu untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
perbuatan siswa untuk mendorong siswa dalam belajar dan membantu mencapai tujuan pembelajaran.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam membantu
proses belajar mengajar. Dalam hal ini media pembelajaran berfungsi untuk memperjelas dan memperbanyak informasi bagi siswa. Selain itu, media