2         Busana merupakan  pendukung  tema  dan  isi  tari  yang  juga  mencerminkan
identitas  suatu  tarian  daerah  tersebut.  Oleh  karena  itu,  setiap  daerah memiliki kesenian yang berbeda-beda, demikian pula busana yang dimiliki
dalam tari di setiap daerah berbeda-beda. Busana adalah segala sandangan dengan  perlengkapannya  yang  dikreasikan  dalam  pentas  Harymawan,
1998:127
.
Busana   merupakan   semua   perlengkapan   seperti   pakaian, sepatu, perhiasan, dan hiasan pada kepala, baik itu kelihatan ataupun tidak.
Busana  memerlukan  pertimbangan  dalam  pemakaiannya,  karena  tidak sembarang busana dapat digunakan dalam sebuah tarian.  Pemilihan  warna
pada busana dapat menjadi salah satu symbol dari tarian itu sendiri.
d.         Perlengkapan tari Properti
Properti  adalah  semua  peralatan  yang  digunakan  untuk  kebutuhan  suatu penampilan  tatanan  tari  atau  koreografi.  Properti  adalah  semua  peralatan  dari
benda  kecil  sampai  benda  yang  besar  Priyanto,  2004:  84.  Properti  dibagi menjadi  2,  yaitu  Stage  Property  properti  yang  digunakan  untuk  kebutuhan
panggung  dan  Dance  Property  propertialat  yang  digunakan  untuk  kebutuhan penari.
e.         Pola lantai
Pola  lantai  merupakan  garis  yang  dilalui  oleh  penari  untuk  membentuk suatu  desain  dalam  tari  guna  memperindah  pementasan  tari  agar  tidak  terlihat
membosankan.  Didalam  pola  lantai  terdapat  desain  lantai,  desain  lantai  adalah garis-garis  di  lantai  yang  dilalui  oleh  seorang  penari  baik  itu  penari  tunggal,
berpasangan, maupun kelompok. Secara garis besar ada dua pola garis dasar pada lantai  yaitu  garis  lurus  dan  garis  lengkung  Soedarsono.  1978:  23.  Pola  lantai
yang digunakan  dalam  jathilan  sangat  sederhana  yaitu  memakai  pola  lantai  garis lurus, garis lengkung, dan garis v,  akan tetapi  yang sering digunakan adalah pola
garis lurus.
f. Tempat pertunjukan
Tempat  pertunjukan  adalah  arena  yang  digunakan  sebagai  tempat pementasan  yang  dapat  menggunakan  panggung  ataupun  tidak  menggunakan
panggung  seperti  di  halaman  rumah  dan  lapangan.  Tempat  pertunjukan  biasanya menggunakan  panggung  untuk  acara-acara  tertentu  untuk  penari  dan  ada  juga
panggung  untuk  pemusik  yang  mengiringi  tari.  Adapun  tempat  pertunjukan  yang tidak  menggunakan  panggung  biasanya  dilakukan  di  tempat  terbuka  misalnya  di
halaman  rumah,  letak  pemusik  berada  tepat  di  belakang  atau  di  samping  penari. Dengan  adanya  panggung  terbuka  ini  akan  mengundang  banyak  penonton  dari
berbagai berbagai tempat hanya dengan mendengar suara musik yang dimainkan.
3.         Kesenian Kerakyatan
Kesenian  rakyat  merupakan  kesenian  tradisional  yang  turun  temurun. Sifatnya  yang  turun-menurun  inilah  yang  mengakibatkan  kesenian  tradisional
mengalami  perubahan  mengikuti  perkembangan  masyarakatnya.  Kesenian  rakyat juga  menunjukan  ciri  bentuk-bentuk  kesenian  yang  berasal  dari  pedesaan,  dan
telah  dipakai  dalam  kalangan  pemerintahan  sejak  tahun  1970-an.  Selain  itu, kesenian rakyat mempunyai sifat yang sederhana, spontan dan tidak resmi. Dusun
Garotan   Desa   Bendung,   Kecamatan   Semin,   Kabupaten   Gunungkidul   juga