4. Apa  yang  mempengaruhi  perkembangan  kesenian  jathilan  Jamrut  Ijo  di
Dusun  Garotan,     Desa     Bendung,     Kecamatan     Semin,     Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
5. Sejak   kapan   kesenian   jathilan   Jamrut   Ijo   di   Dusun   Garotan,   Desa
Bendung,  Kecamatan  Semin,  Kabupaten  Gunungkidul  mulai  berkembang dan  siapa  sajakah  tokoh  masyarakat  yang  ikut  berpartisipasi  dalam
mengembangkan kesenian tersebut? 6.
Bagaimanakah  bentuk  penyajian  kesenian  jathilan  Jamrut  Ijo  di  Dusun Garotan,  Desa  Bendung,  Kecamatan  Semin,  Kabupaten  Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta? 7.
Properti apa  yang digunakan penari kesenian  jathilan Jamrut Ijo di Dusun Garotan,  Desa  Bendung,  Kecamatan  Semin,  Kabupaten  Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta? 8.
Alat  apa  saya  yang  digunakan  untuk  mengiringi  kesenian  jathilan  Jamrut Ijo  di  Dusun  Garotan,  Desa  Bendung,  Kecamatan  Semin,  Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
BAB III METODE PENELITIAN
A.        Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  metode  kualitatif  yang  bersifat  deskriptif. Penelitian   kualitatif   adalah   penelitian    yang   bermaksud   untuk   memahami
fenomena  tentang  apa  yang  dialami  oleh  subjek  penelitian  misalnya  perilaku, presepsi,  motivasi,  tindakan,  dan  lain-lain,  secara  holistik,  dan  dengan  cara
deskripsi  dalam  bentuk  kata-kata  dan  bahasa,  pada  suatu  konteks  khusus  yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2007: 6.
Pendekatan  kualitatif  merupakan  prosedur  penelitian  yang  menghasilkan data  deskriptif  berupa  kata-kata  tertulis  atau  lisan  dari  orang-orang  atau  perilaku
yang dapat diamati.  Pendekatan diarahkan pada  latar  dan individu  secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasi individu ke dalam variabel atau
hipotesis,   tetapi   dipandang   sebagai   bagian   dari   suatu   keutuhan   penelitian dilakukan secara bertahap Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007: 4. Adanya
metode  deskriptif  dengan  pendekatan  kualitatif  dalam  penelitian  ini  diharapkan menghasilkan  gambaran  secara  sistematis  tentang
“Perkembangan  Bentuk Penyajian  Kesenian  Jathilan  Jamrut  Ijo  Dusun  Garotan,  Desa  Bendung,
Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul ”.
B. Setting Penelitian
Setting  Penelitian  ini  dilakukan  di  Padepokan  Jonggring  Saloka  Dusun Garotan,  Desa  Bendung,  Kecamatan  Semin,  Kabupaten  Gunungkidul,  Provinsi
Daerah  Istimewa  Yogyakarta.  Padepokan  ini  memiliki  kesenian jathilan  dengan
18