Tanggapan Masyarakat HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

gerak yang digunakan berupa serangkaian ragam gerak tari yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga terlihat monoton. Begitu juga dengan iringan yang disajikan masih bersifat monoton karena hanya mengandalkan tempo-tempo tertentu yang diulang-ulang sehingga tidak ada dinamika dari iringan tersebut. Rias dan busana yang dikenakan masih sederhana belum memiliki kejelasan karakter terhadap penari. Setelah adanya perkembangan yang memunculkan kelompok kesenian jathilan Jamrut Ijo bentuk penyajian dari pementasan kesenian jathilan Dusun Garotan semakin berkembang dan memiliki ciri khas terendiri yang lain dari penyajian jathilan di daerah lain. Dari segi gerak, Jamrut Ijo tidak lagi menampilkan adegan trance. Pola gerak yang dibuat semakin bervariasi dan tidak monoton. Iringan yang disajikan sudah memiliki dinamika dan ritme yang lebih harmonis. Penggunaan rias dan busana lebih jelas sehingga karakter pada penari lebih kuat. Tanggapan masyarakat terhadap kesenian jathilan Jamrut Ijo sebagai kesenian unggulan daerah Garotan direspon secara baik. Mereka mendukung dan sangat bangga pada kesenian yang ada di Garotan yang dapat menjadi ikon Dusun Garotan melalui karya seni tari. Dengan Dusun Garotan sebagai desa wisata harapan kita kedepan kesenian ini dapat sebagai kesenian yang dapat disuguhkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Dusun Garotan sehingga kesenian ini bukan hanya sekedar hiburan tapi mampu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Selain itukesenian jathilan Jamrut Ijo ini dapat semakin berkembang dan tetap dilestarikan sehingga dapat lebih dikenal dan menjadi kebanggaan masyarakat Gunungkidul maupun nusantara bahkan mancanegara.

B. Saran

Kesenian jathilan Jamrut Ijo merupakan kesenian tradisional kerakyatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Kesenian ini memilki fungsi mengenalkan salah satu bentuk seni budaya tradisi Dusun Garotan yaitu seni jathilan kreasi Jamrut Ijo, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi penari, khususnya semua orang yang terlibat dalam grup kesenian jathilan Jamrut Ijo di Dusun Garotan Desa Bendung Kabupaten Gunungkidul dapat terus menjaga dan melestarikan kesenian ini bahkan diharapkan dapat mengembangkan gerak agar dapat dinikmati oleh generasi penerusnya sehingga kesenian jathilan Jamrut Ijo akan tetap ada dan berkembang. 2. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul lebih memperhatikan keberadaan jathilan Jamrut Ijo sebagai kesenian unggulan daerah dengan cara mengadakan festival lomba kesenian jathilan Jamrut Ijo setiap tahun dan mementaskannya di setiap acara kedinasan di dalam maupun luar kota. 3. Bagi mahasiswa khususnya Jurusan Pendidikan Seni Tari, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pada tugas akhir skripsi yang didalamnya berhubungan dengan suatu kesenian jathilan. 4. Masyarakat Kabupaten Gunungkidul ikut melestarikan jathilan Jamrut Ijo sebagai tari kreasi daerah Gunungkidul agar tidak hanya dikenal di lingkungan daerah namun terkenal sampai nusantara bahkan mancanegara.