diteruskan pengadilan tingkat pertama tadi ke MA untuk memberikan pertimbangan hukum kepada Presiden.
3. Kapan Permohonan Diajukan
Grasi hanya dapat diajukan terhadap putusan pemidanaan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap yang mana prinsip ini dirumuskan pada Pasal 1 ayat 2 jo. Pasal 2 ayat 1
: No 22 Tahun 2002 yang berbunyi: “Terpidana seseorang yang dipidana berdasarksan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.”
117
Selanjutnya Pasal 2 ayat 1 menyatakan: “Terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, terpidana
dapat mengajukan permohonan grasi kepada presiden.” Apa yang dimaksud dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
dikemukakan dalam penjelasan Pasal 2 ayat 1, yakni:
118
1 Putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan banding atau
kasasi dalam waktu yang ditentukan oleh Undang-undang hukum acara pidana,
2 Putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi dalam
waktu yang di tentukan KUHAP atau, 3
Putusan kasasi terhadap putusan pengadilan yang disebut pada penjelasan Pasal 2 ayat 1 yang dapat diajukan permohonan grasi. Selama putusan
pemidanaan belum berkekuatan hukum tetap, tertutup hak terpidana mengajukan permohonan grasi. Permohonan grasi yang demikian menurut
hukum masih bersifat prematur.
4. Berapa Kali Permohonan Dapat Diajukan
Pada dasarnya permohonan grasi yang diajukan oleh terpidana dapat diajukan hanya satu kali saja, yaitu untuk terpidana yang telah mendapatkan
putusan yang hukum tetap. Namun untuk terpidana yang belum
117
UU No. 22 Tahun 2002 Tentang Grasi, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 108.
118
Agustinus Edy Kristianto, editor, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia: Pedoman Anda Memahami dan Menyelesaikam Masalah Hukum Jakarta, YLBHI, 2008, h. 339-340.
mendapatkan keputusan hukum tetap, permohonan grasi dapat diajukan berkali-kali, hal ini sesuai dengan bunyi Pasal 7 Undang-undang Nomor 22
Tahun 2002 Tentang Grasi: 1
Permohonan grasi dapat diajukan sejak putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap,
2 Permohonan grasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak dibatasi
oleh tenggang waktu tertentu.
119
5. Berapa Lama Menunggu Keputusan atas Permohonan