31
7. Pola Pikir
Mindset
Guru
Pola pikir adalah cara otak dan akal menerima, memproses, menganalisis, mempersepsi dan membuat kesimpulan terhadap informasi yang masuk melalui
indra M. Yunus, 2014: 38. Pola pikir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah sistem atau cara kerja yang diatur oleh otak kemudian disimpan
oleh otak dan disebarkan ke seluruh tubuh sebagai acuan dalam bertindak dan sebagai pembentukan karakter. Menurut Gunawan 2010 Pola pikir adalah
kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berfikir yang menentukan perilaku dan pandangan,
sikap dan masa depan seseorang, sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan seseorang terhadap situasi.
Sedangkan menurut Daniel Tamburian 2008 Pola Pikir adalah sikap mental mapan
fixed mental attitude
yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangka. Pola pikir sebagai peta mental dipakai sebagai dasar
untuk bersikap dan bertindak. Peta yang mampu menggambarkan kenyataan suatu territorial, menjadikan orang mengetahui dimana dia berada dan kemana dia akan
menuju, sehingga dia mampu merencanakan bagaimana dia menuju kesana. Peta yang tidak menggambarkan territorial yang dijelajahi akan menjadikan orang
tersesat dan keliru dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pola pikir adalah
cara otak dan akal menerima, memproses, menganalisis, mempersepsi dan membuat kesimpulan terhadap informasi yang masuk melalui indra.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah UU No.14 Tahun 2005. Guru merupakan salah
satu pekerjaan profesional, pekerjaan professional berbeda dengan pekerja non professional karena suatu profesi memerlukan kemampuan dan keahlian khusus
dalam melaksanakan profesinya dengan kata lain pekerjaan yang bersifat professional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang
khususnya dipersiapkan untuk itu. Guru mempunyai tanggung jawab untuk perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
32
melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah
satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa Slameto, 2003: 97.
Charalambos 2008 menyatakan “
The professional life of teachers has recently become more complicated. The reform needs, accompanied by social
demands for accountability, render the work of teaching even more demanding
. ”
Profesi guru memiliki tugas melayani masyarakat dalam bidang pendidikan. Tuntutan profesi ini memberikan layanan yang optimal dalam bidang pendidikan
kepada masyarakat. Menurut M.Yunus 2014: 40 dalam dunia Pendidikan terdapat ungkapan
pola pikir sebagai berikut. 1. Hal yang utama dan pertama dalam belajar adalah belajar bagaimana cara
belajar dan belajar bagaimana cara berpikir, 2. Belajar dengan ulangan yang banyak dan volume kecil, jauh lebih baik
daripada ulangan sedikit dengan volume besar, 3. Pemahaman jauh lebih penting dan bermanfaat daripada hafalan,
4. Belajar sambil melakukan jauh lebih bermakna daripada hanya sekadar memahami teori.
Untuk menerapkan kurikulum 2013, guru harus mengalami perubahan pola pikir. Menurut Muhammad Nuh Mendikbud perubahan pola pikir tersebut
dibutuhkan mengingat kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Adapun perubahan pola pikir antara lain sebagai berikut.
Tabel. 2.2 Perubahan pola pikir pada kurikulum 2013 No.
Pola pikir 1.
Guru dan buku teks bukan satu-satunya sumber belajar 2.
Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 3.
Belajar dengan beraktivitas 4.
Menggunakan pendekatan saintifik 5.
Pembelajaran Pengetahuan keterampilan sikap
Direct Indirect
commit to user
33
Lanjutan Tabel. 2.2
No. Pola pikir
6. Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu
7. Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya
8. Menekankan kolaborasi-melalui pengerjaan projek
9. Pentingnya proses: procedural, pentingnya strategi: metakognitif
10. Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia 11. Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan,
remedial 12. Penekanan pada higher order thinking mampu berasumsi realitis
13. Pentingnya data terkait pengamatan dll Tabel 2.3 Perubahan pola pikir kurikulum lama dan kurikulum baru pada
matematika No.
Implementasi Kurikulum lama Kurikulum 2013
1. Langsung masuk ke materi
abstrak Mulai
dari pengamatan
permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya
abstraksi permasalahan
2. Banyak rumus yang harus
dihafal untuk menyelesaikan permasalahan
hanya bisa
menggunakan Rumus diturunkan oleh siswa dan
permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya
dengan
rumus-rumus dan
pengertian dasar tidak hanya bisa mnggunakan
tetapi juga
memahami asal-usulnya 3. Permasalahan
matematika selalu diasosiasikan dengan
[direduksi menjadi] angka Perimbangan antara matematika
dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
4. Tidak
membiasakan siswa
untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]
Dirancang supaya siswa harus berfikir
kritis untuk
menyelesaikan permasalahan
yang diajukan 5. Metode penyelesaian masalah
yang tidak terstruktur Membiasakan
siswa berfikir
algoritmis 6.
Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja
Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan
statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar
internasional
7. Matematika adalah eksak
Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
commit to user
34
Pada kurikulum 2013, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmiah
scientific approach
dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, megumpulkan informasieksperimen, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan untuk semua mata pelajaran. Pola pikir pada pendekatan saintifik.
Tabel 2.4. pola pikir guru dalam menerapkan pendekatan saintifik No.
Kegiatan Kinerja Otak
Pemikiran 1. Mengamati
Menerima Membuka secara luas dan
bervariasi kepada
peserta didik
untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan: melihat,
menyimak, mendengar dan membaca.
Memproses Mengajak siswa mengamati
objek matematika nyata atau abtrak
Menganalisis Guru harus melibatkan peserta
didik secara langsung Mempersepsi
Guru memilih
cara atau
metode yang efektif Menyimpulkan
Mengajak siswa mengamati objek
matematika yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
2. Menanya
Menerima Pertanyaan dalam kerangka
proses pembelajaran
dimaksudkan untuk
memperoleh tanggapan
verbal. Memproses
Pertanyaan harus
menjadi dasar untuk mencari informasi
yang lebih
lanjut dan
beragam. Menganalisis
Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin
tahu
Mempersepsi Memancing
siswa untuk
bertanya Menyimpulkan
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya kepada guru atau teman
commit to user
35
Lanjutan Tabel. 2.4 No.
Kegiatan Kinerja Otak
Pemikiran 3.
Mengumpulkan informasi
Menerima Mengumpulkan informasi dilakukan
melalui eksperimen,
membaca sumber lain selain buku teks,
mengamati objek kejadian aktivitas wawancara dengan nara sumber dan
sebagainya.
Memproses Memuat proses analisis, mengolah
dan mengajukan dugaan Menganalisis
Meminta siswa
untuk mencari
informasi dari berbagai sumber Mempersepsi
Memiilih sumber informasi yang efektif
Menyimpulkan Membimbing
siswa untuk
membiasakan diri berkreasi dan berinovasi
memperdalam pengetahuan dan keterampilan
4. Mengasosiasi
Menerima Mengasosiasi
dilakukan untuk
menemukan keterkaitan
satu informasi dengan informasi lainnya,
menemukan pola dari keterkaitan informasi tersebut.
Memproses Guru
bersama dengan
siswa, memproses informasi yang sudah
dikumpulkan Menganalisis
Mencari pola
dan keterkaitan
informasi Mempersepsi
Menemukan pola dan keterkaitan informasi
Menyimpulkan Menarik kesimpulan dari fenomena
khusus ke fenomena umum 5.
Mengkomunikasi kan
Menerima Guru harus memandu siswa untuk
menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis atau media lainnya.
Memproses Memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk berbeda pendapat Menganalisis
Mencari cara yang efektif supaya siswa mampu membuat kesimpulan
dan menyampaikannya Mempersepsi
Menggunakan pemaparan hasil atau presentasi
Menyimpulkan Siswa menuliskan atau menceritakan
apa yang ditemukan
commit to user
36
8. Gender