Langkah Menyusui Benar Pengamatan Menyusui Benar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Side Lying-position yaitu posisi berbaring atau posisi menyusui sambil tiduran. Posisi ini bermanfaat pada saat menyusui di malam hari atau kondisi ibu yang mengharuskan ibu tetap berbaring. Gambar 2.9. Side Lying-position

d. Langkah Menyusui Benar

Beberapa langkah menyusui yang benar adalah sebagai berikut: 1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun dan air mengalir, perah sedikit ASI dan oleskan di sekitar puting, duduk atau berbaring dengan santai. 2. Lengan ibu menopang kepala, leher, dan seluruh badan bayi kepala dan tubuh bayi berada dalam garis lurus, muka bayi menghadap ke payudara ibu, hidung bayi di depan puting susu ibu. Posisi bayi harus sedemikian rupa sehingga perut bayi menempel pada perut ibu. Seluruh tubuh bayi menghadap ibu. Kepala bayi sejajar dengan tubuhnya, telinga, bahu, dan panggul bayi berada dalam satu garis lurus. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Mendekatkan bayi ke tubuhnya muka bayi ke payudara ibu dan mengamati bayi yang siap menyusu: membuka mulut, bergerak mencari, dan menoleh. Bayi harus berada dekat dengan payudara ibu. 4. Menyentuhkan puting susu ke bibir bayi, menunggu hingga mulut bayi terbuka lebar kemudian mengarahkan mulut bayi ke puting susu ibu. Satu tangan ibu memegang payudara dengan cara meletakkan empat jari di bawah payudara dan ibu jari di atas payudara. Ibu jari dan telunjuk membentuk huruf ā€œCā€. Semua jari ibu tidak boleh terlalu dekat dengan areola mammae. 5. Pastikan bahwa sebagian besar areola mammae masuk ke dalam mulut bayi. Dagu rapat ke payudara ibu dan hidungnya menyentuh bagian atas payudara. Bibir bawah melengkung keluar. 6. Jika bayi telah selesai menyusu, keluarkan puting susu dari mulut bayi dengan cara memasukkan jari kelingking ibu di antara mulut dan payudara. 7. Menyendawakan dengan menyandarkan bayi di pundak atau menelungkupkan bayi sambil menepuk-nepuk punggung bayi.

e. Pengamatan Menyusui Benar

Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat menyebabkan puting susu lecet dan ASI tidak keluar. Apabila bayi telah menyusu dengan benar, maka perhatikan tanda-tanda sebagai berikut: badan bayi menempel pada perut ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id satu garis lurus, kepala bayi menengadah, hidung bayi mendekati dan terkadang menyentuh payudara ibu, dagu menempel pada payudara, mulut terbuka lebar, sebagian areola masuk ke dalam mulut bayi, lidah bayi menopang puting dan areola bagian bawah, bibir bayi melengkung keluar, bayi menghisap kuat dengan irama perlahan, bayi tampak tenang dan puting susu tidak terasa nyeri,

f. Lama dan Frekuensi Menyusui Benar