Hukum Publik dan Hukum Privat dari Perspektif Tradisi Hukum

46 Selain itu terdapat juga perbedaan klasifikasi antara hukum publik dan privat yang didasarkan pada kedudukan yuridis para pihak. Dalam Hukum Publik, Kedudukan yuridis pelaku hukum publik public actor dimana salah satu pihak memiliki kedudukan yang lebih tinggi penguasa dari yang lain dimana hubungan hukum yang dibangun bersifat vertikal. Berbeda dengan hukum privat, dimana kedudukan yuridis pelaku hukum privat private actor adalah sederajat diantara para pihak, dimana kedudukan yuridis yang dibangun bersifat horizontal. 57

3. Hukum Publik dan Hukum Privat dari Perspektif Tradisi Hukum

Berdasarkan tradisi hukum, perdebatan antara hukum publik dan swasta dapat dilihat dari perbedaan antara legal traditions of civil and common law. Negara-negara civil law lebih memilih untuk menggunakan hukum publik sementara negara-negara common law lebih memilih untuk menggunakan hukum privat. Terminologi tradisi hukum, oleh beberapa sarjana disebut sebagai legal families. 58 Civil legal system Hukum publik didasarkan hukum Romawi. Salah satu referensi utama dalam hukum publik adalah hukum Perancis. Hukum 57 Hans Kelsen, Op. Cit., h. 291. 58 Orucu, E, What is a Mixed Legal System: Exclusion or Expansion?, Electronic Journal of Co mparative La w. Vo l. 12, 2008, di dala m iRicho Andi Wibowo, Good Governance as a Conceptual Framework to Address the Discussion of Public Private Distinction in Public Procurement, This paper is presented at the 6th Public Procure ment Research Student Conference, School of Law, University of Nottingham, the United Kingdom, on 28-29 April 2014, h. 4. 47 publik memiliki karakteristik bahwa aturan mendasar ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Karakteristik lain dari hukum publik yaitu memberikan banyak kekuasaan kepada pemerintah, tapi pada saat yang sama juga mengikat tangannya, sehingga pemerintah dapat menjadi good giant ”. Hukum Perancis mewujudkan perbedaan yang tajam antara hukum publik dan privat, sebagian besar karena perancis memiliki dua pasang pengadilan 59 yaitu administrative court yang menangani masalah- masalah hukum publik dan Ordinary court yang menangani masalah privat. Common law system hukum privat berkembang pada hukum Inggris. Hal ini tidak dicirikan dengan menciptakan peraturan hukum. Hal ini dikembangkan oleh kasus per kasus di pengadilan, dan berakibat negara yang menganut common law system tidak memiliki aturan hukum yang tersistematisasi. Selain itu dalam hukum Inggris, perbedaan antara hukum publik dan privat kurang memiliki perbedaan yang jelas jika dibandingkan dengan hukum di perancis. Hal ini dikarenakan ‘ordinary’ courts memiliki 59 Dalam sistem peradilan di Perancis mengenal “duality jurisdiction”, yaitu ada dua organisasi ke kuasaan kehakiman, dengan sistem peradilan ad ministrasi yang terpisah dari struktur peradilan umu m. Set iap lingkungan peradilan me miliki yurisdiksi dan ko mpetensinya sendiri. Untuk lingkungan peradilan umum d i Perancis berpuncak pada cour de cassation Mahkamah Agung, dan untuk lingkungan peradilan administrasi di perancis berpun cak pada Conseil d’Etat. Apabila terjadi sengketa yuridiksi atau kompetensi mengadili antara dua lingkup peradilan tersebut di Perancis ada badan peradilan yang diberi kewenangan memeriksa dan memutus. Badan peradilan tersebut dinamakan “Tribunal des Confl its”. Lebih lanjut lihat https:www.mahkamahagung.go.ididberita1084laporan-tim- studi-banding-ke-perancis. 48 yuridiksi untuk menangani perselisihan dari semua jenis baik antara warga negara dengan warga negara atau warga negara dengan pemerintah. 60 Sistem hukum Inggris pelaksanaan sangat bergantung pada hukum privat. hukum Inggris menganggap kebebasan sebagai tidak adanya pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah tidak memiliki hak istimewa setiap saat melakukan tugas-tugas administrasi, karena pemerintah dianggap sebagai sama sebagai manusia biasa. Dengan kata lain, tidak ad a hierarki dalam hubungan antara pemerintah dan warga negara. Ide ini telah diwujudkan dalam sistem Inggris, dan tampak tetap demikian. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh pendapat Dicey, karena ia telah mengatakan, the English know nothing about adminis trative law and wish to know nothing”. 61

C. Acta Jure Imperii dan Acta Jure Gestionis

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Keuangan Negara di Tinjau dari Tindak Pemerintahan di Lapangan Keperdataan T2 322014021 BAB I

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Keuangan Negara di Tinjau dari Tindak Pemerintahan di Lapangan Keperdataan T2 322014021 BAB IV

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Keuangan Negara di Tinjau dari Tindak Pemerintahan di Lapangan Keperdataan T2 322014021 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Keuangan Negara di Tinjau dari Tindak Pemerintahan di Lapangan Keperdataan

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship T2 912010027 BAB II

0 1 59

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esmaket: Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa di Tinjau dari Perspektif Sosio-Teologis T2 752013010 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esmaket: Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa di Tinjau dari Perspektif Sosio-Teologis T2 752013010 BAB II

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esmaket: Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa di Tinjau dari Perspektif Sosio-Teologis T2 752013010 BAB IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Esmaket: Peranan Esmaket Bagi Masyarakat Desa Mepa di Tinjau dari Perspektif Sosio-Teologis T2 752013010 BAB V

0 0 3

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evidence dalam Membuktikan Adanya Kartel di Indonesia T2 BAB II

0 1 35