10
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Tinjauan Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu siklus dalam perusahaan yang bermula dan berakhir dengan permintaan dan kebutuhan konsumen. Seorang pemasar harus
dapat menafsirkan kebutuhan-kebutuhan konsumenn sebagai permintaan pasar serta mengkombinasikannya dengan data-data pasar, seperti lokasi, jumlah dan
selera konsumen tanggapan konsumen atas promosi produk yang ditawarkan, kedekatan konsumen dengan produk.
Hal tersebut dapat kita ketahui dengan mengadakan riset pasar. Informasi yang didapat dari hasil riset pasar tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar
untuk produk yang harus diproduksi, penempatan produk di pasar serta mempertahankan siklus hidup produk. Ditinjau dari segi ini, produksen dan agen-
agen penjualan berada pada sisi individu-individu yang menjalankan kegiatan pemasaran sedangkan konsumen berada pada titik konsumsi.
Adapun devinisi manajemen pemasaran yang dikemukakan Kotler 2000: 13, manajemen pemasaran adalah proses penyaluran gagasan, barang atau jasa
untuk mencipatakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. Definisi yang di kemukan oleh Kotler tersebut didasarkan pada konsep
kebutuhan, keinginan, permintaan produk, penilaian value. Dengan mengacu
11
pada definisi tersebut, keseluruhan aspek kegiatan yang menitik beratkan pada pemenuhan kenbutuhan dan keinginan konsumen. Kebuthan manusia human
needs adalah pernyataan dari rasa kehilangan. Sedangkan keinginan wants adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan
kesedian untuk mambelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh daya tarik bali Kotler, 2000: 8-9.
Menurut Swastha dan Handoko 1997:6-8, konsep pamasaran tersebut disusun dengan memasukan tiga elemen pokok, yaitu:
1. Orientasi Konsumen
a. Perusahaan yang benar-benar ingin memperhaitikan konsumen harus
menentukan kebutuhan pokok dari pembelian yang akan dilayani dan dipenuhi.
b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan.
c. Menentukan produk dan program pamasaranya.
d. Mengadakan penelitian pada konsumennya.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik.
2. Penyusunan Kegiatan Pemasaran Secara Integral
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam satu usaha yang
terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi.
12
3. Kepuasan Konsumen
Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat
dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen tetapi perusahaan harus mandapatkan laba dengan cara memberikan
kepuasan konsumen,. Dalam upaya pemenuhan dan pemuasan kebutuhan konsumen tersebut,
kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan pengaruh adanya atribut produk yang mendukung dan promosi memegang peranan yang sangat penting dalam
mewujudkan sukses perusahaan tersebut.
2.1.2 Tinjauan Persepsi