Faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan ataupun

62 Surabaya – Cirebon ± 150kg Tronton box = 15 ton Tronton box = 18 ton Surabaya – Jakarta ± 170kg Surabaya – bogor ± 190kg Surabaya – tangerang ± 170kg Surabaya – bekasi ± 170kg Surabaya – bandung ± 240kg Surabaya – tasiksukabumi ± 245kg Surabaya – solojogja ± 125kg

4.1.5 Faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan ataupun

kerusakan barang paket melalui jalur darat oleh PT. Siba Transindo. Pelaksanaan pengangkutan barang melalui jalur darat merupakan salah satu penyelenggaraan pengangkutan yang memiliki resiko tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala yang dialami oleh penyelenggara pengangkutan barang melalui jalur darat. Seperti pengungkapan bapak Robert Gunawan sebagai kepala cabang PT. Siba Transindo Surabaya “Kendala atau hambatan dalam pengangkutan darat bisa disebabkan oleh beberapa hal, keadaan alam dan kecelakaan ataupun kerusakan mesin truk yang tidak mungkin dapat diduga dalam pelaksanaan pengangkutan barang melalui darat maka kami membatasi tanggung jawab kami dalam konosemen yang kami buat”, berikut adalah contoh surat order pengangkutan yang didalamnya ada beberapa ketentuan yang membatasi tanggung jawab kami sebagai 63 pengangkut : wawancara dengan bapak Robertus Gunawan selaku kepala cabang PT. Siba Transindo Surabaya tanggal 20 Februari 2010 Surat Order Pengangkutan Demikian juga dengan pengungkapan bapak bapak Ahmadi sebagai pengemudi atau driver truk “keterlambatan ataupun kerusakan barang disebabkan karena berbagai kendala, seperti kerusakan mesin truk, kecelakaan lalu lintas karena mengantuk atau rem blong ataupun mati lampu depan dan belakang, dan faktor cuaca yang dapat menghambat pengiriman, seperti ketika saya mengirim muatan pabrik IMLI Pasuruan pada tanggal 20 April 2010 pada pukul 22.30 dengan tujuan GS Batery Karawang, di daerah Bulu perbatasan Jatim-Jateng pada pukul 03.00 dini hari cuaca hujan sehingga menimbulkan kubangan di jalan yang mengganggu pandangan dan diperparah juga dengan kondisi jalan rusak dan berlubang yang menyebabkan guncangan dan patahnya per sebelah kiri yang menyebabkan muatan bergeser ke samping kiri bak menjadi 64 tidak beraturan bahkan ada 2 pack muatan yang ambruk dan rusak packingnya diatas bak” wawancara dengan bapak Ahmadi selaku driver atau pengemudi truk PT. SIba Transindo tanggal 21 juli 2010 Sama halnya dengan pengungkapan bapak joko sebagai asisten supervisor atau orang lapangan yang biasa ikut mengawal barang kiriman “selain kecelakaan atau faktor cuaca, kondisi jalan yang kurang mendukung juga sangat mempengaruhi, misalnya banyak jalan yang berlubang didaerah tegal, didaerah itu truk pengangkut sering mengalami patah as roda, ataupun kerusakan barang karena goncangan yang disebabkan jalan yang berlubang atau keadaan jalan ditempat pengambilan barang gudang yang tidak mendukung juga mempengaruhi.” Berikut adalah kecelakaan yang terjadi karena keadaan jalan yang kurang baik ditempat pengambilan muatan : wawancara dengan bapak joko selaku asisten supervisor PT. Siba Transindo tanggal 22 juli 2010 Gambar : 4.1 Kecelakaan karena Jalan Rusak 65 Gambar : 4.2 Kecelakaan karena Jalan Rusak Gambar : 4.3 Kecelakaan karena Jalan Rusak 66 Selain beberapa kendala diatas kurang bagusnya pembungkusan yang dilakukan oleh pengirim terkadang juga menyebabkan kerusakan pada barang muatan, dan faktor kejahatan juga mempengaruhi, daerah pantura merupakan daerah yang rawan akan kejahatan, bisa terjadi ketika supir sedang memarkirkan kendaraan dan beristirahat di pinggir jalan atau di pangkalan truk tindak kejahatan ini sering terjadi, berikut merupakan kerusakan barang atau muatan yang disebabkan karena kurang bagusnya pembungkusan barang :wawancara dengan bapak darmono selaku kernet truk PT. Siba Transindo tanggal 22 juli 2010 Gambar 4.4: Kerusakan Barang yang Disebabkan Kurang Bagusnya Pembungkusan 67 Gambar 4.5: Kerusakan Barang yang Disebabkan Kurang Bagusnya Pembungkusan Gambar 4.6: Kerusakan Barang yang Disebabkan Kurang Bagusnya Pembungkusan Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang kendala ataupun hambatan dalam pengiriman barang melalui jalur darat oleh PT. Siba Transindo Surabaya. Maka penulis menyimpulkan bahwa faktor cuaca, kecelakaan, ataupun kerusakan mesin merupakan kendala terbesar yang menyababkan terjadinya keterlambatan ataupun kerusakan barang dalam pengankutan melalui jalur darat, hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara 68 dengan kepala cabang, nahkoda atau driver atau pengemudi truk dan supervisor.

4.1.6 Tanggung jawab PT.Siba Transindo apabila terjadi keterlambatan