Humas yang Melembaga PENUTUP

7 humasPRcommunication. Dalam bentuk ini terdapat dua system, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi.  Sistem Sentralisasi yaitu biasanya diterapkan pada perusahaan yang tidak besar. Di mana aktivitas PR diorganisasi secara terpusat atau oleh pusat, posisi atau keduduukan praktisi PR biasanya berada di bawah bagian yang lain dan berada di tingkat lower-middlemanagement.  Sistem Desentralisasi yaitu sistem ini biasanya diterapkan pada peruahaan yang besar, dam manajemen mengerti betul akan pentingnya PR sebagai suatu pendekatan manajemen. Sistem mana yang akan diterapkan tergantung dari beberapa hal, antara lain sebagai berikut:  Besar Kecilnya Perusahaan Hal ini akan berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menyediakan dana bagi humas, kompleksitas permasalahan yang dihadapinya, kemampuan dalam menyediakan sumber daya kehumasan yang lainnya.  Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab, hubungan antar struktur, system yang membangun dan budaya organisasi.  Arti Penting PR Bagi Manajemen Hal ini berkaitan dengan kekhasan penerapan humas di suatu lembaga, kewenangan petugas humas, peranannya dalam manajemen dan bentuk support dari manajemen puncak.  Karakteristik Khas Kehumasan Masing-Masing Lembaga Hal ini sangat erat kaitannya dengan arti penting PR bagi manajemen.

B. Exstern PRHumas Agency

Exstern PR adalah sebuah lembagaperusahaan independen yang berbadan hukum dan bergerak dalam layanan dibidang humas, PR ekstern meliputi: 1. PR Full Service, sebuah perusahaan tersendiri yang bergerak dalam bisnis pelayanan kehumasan, meliputi kegiatan konseling dan sekaligus pelayanan konsultasi dan pelayanan yang mereka berikan kepada klien perseorangaperusahaan PR tersebut. 2. PR Consultant, yaitu perusahaan PR yang bergerak dalam yayanan konsultasi kehumasan. Pelayanan kosultan yang diberikan tergantung dari kompetensi yang dimiliki para konsultannya. Beberapa perusahaan Full Service dan Consultant memberi pelayanan di beberapa bidang antara lain:  Pemulihan citra  Pembentukan citra  Corporate culture  Media relations dan publisitas  Government relations 8  Marketing PR  Komunikasi organisasi  Community relations 3. Even Organizer, adalah perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksana sebuah eventkegiatan yang berhubungan dengan publik. Perusahaan ini cenderung spesialis, misalnya: Sistem kerja perusahaan PR ekstern ini, selayaknya hubungan antara pengacara dengan klien mereka yang memiliki kasus hokum. Seperti perusahaan advertising dangan klien advertising. KARAKTERISTIK HUMAS Ada 4 empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya yaitu: 1. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakekat humas adalah komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. 2. Sifatnya yang Terencana Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerjaaktivitas humas merupakan kerjaaktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata. Syarat terencana dan berkesinambungan ini merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR GWA. 3. Berorientasi pada OrganisasiLembaga Dengan mencermati orientasi tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasilembaga. Visi, misi, dan budaya organisasilembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan marketing. 4. Sasarannya adalah Publik Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation. Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, menyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Dalam suatu perusahaan, humas merupakan profesi yang memegang kendali agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Humas dianggap menjadikan perusahaan menjadi lebih baik karena dalam kinerjanya, ia harus bisa membangun citra perusahaan tersebut agar penilaian orang terhadap perusahaan tersebut positif. Kesuksesan bidang kehumasan sangat ditentukan oleh kwalitas dari personal pejabat humasnya yang bisa memberikan keterangan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat lewat media massa. Seorang humas harus dekat dengan rekan-rekan media dan tidak sulit jika dimintai keterangan atau penjelasan mengenai perusahaannya. Namun, kesuksesan pejabat