Partisipasi Dalam Olahraga Sebagai Pembentuk Karakter

masyarakat yang lebih mantap, cenderung lebih banyak bertartisipasi daripada mereka yang dari kelompok usia lainnya. 2. Jenis Kelamin Nilai yang cukup lama dominan dalam kultur berbagai bangsa mengatakan bahwa pada dasarnya tempat perempuan adalah di dapur yang berarti bahwa dalam masyarakat peranan perempuan yang terutama adalah mengurus rumah tangga, akan tetapi semakin lama nilai perempuan tersebut telah bergeser dengan adanya gerakan emansipasi dan pendidikan perempuan yang semakin baik. 3. Pendidikan Dikatakan sebagai salah satu syarat mutlak untuk berpartisipasi. Pendidikan dianggap dapat mempengaruhi sikap hidup seseorang terhadap lingkungannya, suatu sikap yang diperlukan bagi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat. 4. Pekerjaan dan Penghasilan Hal ini tidak dapat satu sama lain kerena pekeerjaan seseorang akan menentukan berapa penghasilan yang akan diperolehnya. Pekerjaan dan penghasilan yang baik dan mencukupi kebutuhan sehari-hari dapat mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. 5. Lamanya Tinggal Lamanya seseorang tinggal dalam lingkungan tertentu dan pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan tersebut akan berpengaruh pada partisipasi seseorang. Semakin lama ia tinggal dalam lingkungan tertentu, maka rasa memiliki terhadap lingkungan cenderung lebih terlihat dalam partisipasinya yang besar dalam setiap kegiatan liongkungan tersebut.

c. Partisipasi Dalam Olahraga Sebagai Pembentuk Karakter

Partisipasi dalam olahraga tidak secara otomatis mempunyai efek positifterhadap pembentukan karakter.Pengalaman yang diperoleh melalui olahraga dapat membentuk karakter, tetapi hal ini dapat terjadi apabila lingkungan olahraga diciptakan dan ditujukan untuk mengembangkan karakter.Olahraga dapat membentuk karakter positif hanya jika kondisi-kondisi yang menyokong ke arah positif dipenuhi, misalnya kepemimpinan dan perilaku pelatih yang baik.Dukungan dari pelatih, orang tua, administrator, maupun dari pemain sendiri sangat dibutuhkan untuk memperoleh manfaat positif dari partisipasi olahraga. Partisipasi dalam olahraga merupakan gaya hidup sehat yang perlu dikembangkan. Partisipan olahraga sangat luas, dari usia sangat muda sampai sangat tua, dari tingkat permainan untuk tujuan rekreasi sampai tingkat profesional. Alasan keikutsertaan seseorang dalam olahraga bervariasi, diantaranya untuk alasan kesehatan, kebugaran, maupun dengan alasan lain seperti membentuk karakter positif dan sosialisasi. Keterlibatan seseorang dalam olahraga adalah bentuk ekspresi manusia yang menyenangkan.Banyak orang menemukan olahraga sebagai sumber kegembiraan dan kepuasan diri.Tidak diragukan lagi bahwa banyak orang muda mengalami kemalangan kepribadian melalui pengalaman dalam olahraga.Namun demikian, efek pasti olahraga pada pembentukan karakter positif sangat ditentukan kondisi-kondisi yang terjadi saat pengalaman olahraga dialami. Masalah utama olahraga pada saat ini pada semua tingkatan adalah meningkatnya perilaku yang tidak baik dan karakter negatif.Skandal kecurangan, obat-obatan, kekerasan, sikap saling tidak menghormati, dan perilaku-perilaku lain yang tidak tepat. Nilai-nilai positif olahraga, seperti sportifitas, kerja sama, disiplin, kepemimpinan, kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghormati seharusnya mampu membawa pelaku olahraga ke arah pembentukan karakter positif dalam olahraga dan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Partisipasi Masyarakat dalam