c. Pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan
dihayati oleh subjek sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi sumber data.
d. Pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui
bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subjek. 2.
Wawancara Metode wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan
oleh peneliti dimana peneliti bertanya kepada yang diwawancara. Cara ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang valid.
Menurut Arikunto 1996:229, fungsi wawancara yang pertama agar tidak ada pokok-pokok yang tertinggal dan yang kedua adalah agar pencatatannya lebih
cepat. Wawancara harus dilaksanakan dengan efektif, artinya dalam kurun waktu yang sesingkat-singkatnya dapat diperoleh data sebanyak-banyaknya.Bahasa
harus jelas, terarah.Suasana harus tetap rileks agar data yang diperoleh adalah data yang objektif dan dapat dipercaya.
3. Dokumentasi
Metode ini merupakan suatu cara atau tehnik pengumpulan data yang dapat berupa catatan atau foto-foto selama penelitian berlangsung. Dokumentasi juga
bisa menjadi bukti bahwa penelitian tersebut memang benar-benar dilakukan oleh peneliti pada waktu yang ditentukan dimana penelitian akan dilangsungkan.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan bagian penting dalam penelitian, karena analisis data dapat memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan
masalah dalam penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan lebih banyak bersifat
uraian dari hasil wawancara, observasi atau pengsamatan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk
deskriptif. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian intergral dari kegiatan analisis data.Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. 2.
Reduksi data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan- catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data
dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, dan menulis memo yang bertujuan menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan
3. Display data
Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif. 4.
Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan Merupakan bagian akhir dari analisis data.Penarikan kesimpulan berupa
kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna dari data yang telah disajikan. Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas
analisis data yang ada. Maksudnya analisis data kualitatif merupakan upaya berlanjut, berulang, dan terus-menerus.Masalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulanverifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.
Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk kata-kata untuk mendiskripsikan fakta yang ada di lapangan, pemaknaan
atau menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya saja. Berdasarkan keterangan diatas, maka setiap tahap dalam proses tersebut
dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan serta dokumen pribadi,
gambar atau foto dan lainnya melalui metode wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tentang Kota Makassar