Kerangka Berpikir Pertanyaan Penelitian

jatidiri berada dalam kategori kurang sehat. Perbedaan dalam penelitian adalah objek yang dievaluasi yaitu Unit Simpan Pinjam. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama- sama menilai tingkat kesehatan koperasi dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Koperasi dan UKM tahun 2009.

C. Kerangka Berpikir

Salah satu permasalahan yang ada dalam Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Rembang adalah belum tercapainya KSP secara kualitasnya. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam berpedoman Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usah Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMXII2009 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20PerM.KUKMXI2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Kesehatan KSP dianalisis berdasarkan beberapa aspek. Penilaian meliputi aspek keuangan dan manajemen. Aspek keuangan terdiri dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan, serta aspek jati diri koperasi. Dari aspek manajemen meliputi manajemen umum, kelembagaan, manajemen permodalan, manajemen aktiva dan manajemen likuiditas. Dari skor masing-masing aspek kemudian diakumulasikan untuk menentukan kriteria kesehatan koperasi simpan pinjam. Hasil dari penelitian akan menunjukkan kondisi tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam yang berada pada kondisi sehat, cukup sehat, kurang sehat, tidak sehat, atau sangat tidak sehat. Adapun kerangka pikir penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka berpikir penelitian

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Rembang ditinjau dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan, serta aspek jatidiri koperasi pada tahun 2014? 2. Bagaimana tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Rembang ditinjau dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan, serta aspek jatidiri koperasi pada tahun 2015? 60

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu dengan cara menelaah laporan keuangan koperasi untuk mencari rasio pada setiap aspek kesehatan koperasi. Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang mencermati suatu sasaran secara mendalam. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan kejadian sebenarnya tentang suatu variabel gejala atau keadaan. Dimensi waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series dari tahun 2014-2015. Dalam penelitian ini objek yang dievaluasi adalah kesehatan koperasi. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini adalah ketentuan yang dikeluarkan oleh Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14PerM. KUKMXII2009. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada tingkatan perencanaan maupun tingkatan pelaksanaan. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut pengambil kebijakan dapat memperbaikci unsur-unsur yang lemah dari kebijakan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari observasi penelitian pada 02 Agustus 2016 sampai 23 Januari 2017.

Dokumen yang terkait

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ATAU UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KOTA SURAKARTA Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam Koperasi Di Kota Surakarta.

0 1 21

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam Koperasi Di Kota Surakarta.

0 2 7

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ATAU UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KOTA SURAKARTA Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam Koperasi Di Kota Surakarta.

0 1 15

PENGARUH EFISIENSI BIAYA TERHADAP TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) KOPERASI SURAKARTA TAHUN 2015.

0 0 21

ANALISIS KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KPRI “NAGARA” NGAGLIK SLEMAN TAHUN 2014-2016.

0 1 112

Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Pada Koperasi Simpan Pinjam

1 2 26

PENGARUH EFISIENSI BIAYA TERHADAP TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) (STUDI PADA KOPERASI DI SURAKARTA TAHUN 2015)

0 0 12