Tahap Penelitian METODE PENELITIAN

narasumber yang digunakan untuk melakukan tindakan analisis makna dan fungsi lagu pada musik Seni Naluri Reyog Brijo Lor. Ketiga narasumber tersebut adalah Notodiharjo sebagai ketua Seni Naluri Reyog Brijo Lor yang diwawancara mengenai sejarah dan perkembangan lagu pada musik Seni Naluri Reyog Brijo Lor serta makna dari syair lagu. Penyanyi perempuan tembem dan sesepuh penyanyi perempuan sesepuh tembem yang diwawancarai mengenai analisis lagu, makna dan fungsi lagu pada musik Seni Naluri Reyog Brijo Lor. Dari wawancara tersebut perlu diadakannya pengelompokkan rambu-rambu yang bertujuan untuk mengambil poin-poin penting dalam sebuah wawancara. Poin-poin tersebut meliputi: 1. Lagu-lagu yang dibawakan dalam setiap pertunjukkan reyog, meliputi: a. Jumlah lagu yang dibawakan dalam pertunjukkan Reyog b. Genre lagu yang dibawakan dalam setiap pertunjukkan c. Tangga nada yang digunakan dalam lagu Seni Naluri Reyog Brijo Lor d. Analisis lagu pada Seni Naluri Reyog Brijo Lor 2. Makna dari setiap lagu Seni Naluri reyog Brijo Lor yang meliputi: a. Pengertian dari makna syair pada lagu-lagu Seni Naluri Reyog Brijo Lor b. Tujuan dari makna syair pada lagu-lagu yang dibawakan dalam setiap pertunjukkan c. Pesan yang terkandung dalam setiap makna dari lagu-lagu Seni Naluri Reyog Brijo Lor. 3. Fungsi lagu Seni Naluri Reyog Brijo Lor yang meliputi: a. Fungsi lagu terhadap masyarakat pedukungnya b. Fungsi lagu terhadap penyajian Seni Naluri Reyog Brijo Lor Dari poin-poin tersebut peneliti telah membuat draft pertanyaan pada lampiran. Apabila informasi yang didapatkan dari hasil wawancara masih dirasa kurang maka peneliti akan mencari informasi dari salah satu warga masyarakat Brijo yang dianggap mengetahui lagu pada musik Seni Naluri Reyog Brijo Lor yang dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan. c. Dokumentasi Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik dokumentasi yang bertujuan untuk mencari data sebelum melakukan penyusunan laporan penelitian. Menurut Bungin 2007: 121 metode dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam meteodologi penelitian. Oleh karena sebenarnya sejumlah fakta dan data sosial tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Maka dokumentasi yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: