2,053,353.12 Nilai Tukar Petani Padi Sawah di Sentra Produksi Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Purwabinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat)

80 0.50 37 3 1,428,725.00 1,402,200.00 26,525.00 81 1.00 41 6 2,631,512.50 2,240,880.00 390,632.50 82 0.70 44 4 1,557,927.50 1,548,200.00 9,727.50 83 0.50 46 4 1,665,550.00 1,552,500.00 113,050.00 84 0.40 36 3 1,083,031.25 1,224,360.00 -141,328.75 85 0.80 50 4 2,397,885.00 1,888,820.00 509,065.00 86 0.90 43 4 2,483,070.00 1,995,220.00 487,850.00 87 1.25 49 5 3,086,137.50 2,252,500.00 833,637.50 88 1.30 51 6 3,602,740.00 2,271,160.00 1,331,580.00 89 0.40 27 3 1,044,678.75 1,551,560.00 -506,881.25 90 0.50 29 3 1,365,950.00 1,268,650.00 97,300.00 Jumlah 72.65 4,037.00 375.00 184,801,780.63 160,366,700.00 24,435,080.63 Rata-rata

0.81 44.86

4.17 2,053,353.12

1,781,852.22 271,500.90 Universitas Sumatera Utara 92 DAFTAR PUSTAKA Andoko, A, 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya, Jakarta. Badan Pusat Statistik, 2008. Indikator Kesejahteraan Petani, Medan. Badan Pusat Statistik, 2011. Nilai Tukar Petani, Medan. Barnum, H.N. and L. Squire, 1979. An Econometric Application of the Theory of the Farm-Household. Journal of Development Economics , 6:79-102. BPP ISMPI, 2009. Kondisi Pertanian Indonesia Saat ini Berdasarkan Pandangan Mahasiswa Pertanian Indonesia . Banten. Buletin Nilai Tukar Petani. 2003. Volume 1, Nomer 1, Pusat Data dan Informasi Pertanian Departemen Pertanian. Departemen Pertanian. 2004. Kinerja Sektor Pertanian 2000-2003. Departemen Pertanian. Jakarta. Downey, W. David and Steven P. Erickson. 1987. Agribusiness Management, Second Edition . Mc Graw-Hill Book Company, New York. Elizabeth, Roosgandha dan Darwis, Valeriana. 2000. Peran Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Komoditas Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Kedelai Studi Kasus : Provinsi Jawa Timur . Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Bogor Badan Litbang Departemen Pertanian. Hendayana, R. 1995. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani . Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Iqbal dan Sudaryanto, 2008. Pembangunan Pertanian Indonesia. http:blogs.unpad.ac.idabysanilaras20100613pentingnya- pembangunan pertanian-di-indonesia. Diakses pada tanggal 28 Februari 2015. Krisnamurthi, B. 2009. Langkah Sukses Menuju Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta. Mashud, Mustain, 2010. “Analisis Politik Ekonomi Petani dalam Struktur Hubungan Negara dan Pasar”, Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik. 14. hal. 77-88. Mceachern, William. 2000. Ekonomi Makro – Pendekatan Kontemporer. Terj. Sigit. Triandaru. Jakarta: Salemba Empat. Universitas Sumatera Utara 93 Purwita, T., Harianto, Bonar M. Sinaga dan Hariadi Kartodihardjo. 2009. Analisis Keragaan Ekonomi Rumah Tangga . Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan.Volume 6 No.1, Maret halaman 53-68. Bogor. Rachmat, Muchjidin, 2011. Memaknai Angka Nilai Tukar Petani dengan Bijak. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 8 No. 1, Maret 2011: 67-83.A Rianse,Usman. 2009. Peran Nilai Tukar Petani. www.docstoc.com...Pengolahan Pemasaran Hasil Pertanian. Rosyidi, S, 1998. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Saleh,dkk. 2000. Studi Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Komoditas Pertanian. Laporan Penelitian . Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Simatupang, P., 1997. Akselerasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Melalui Strategi Keterkaitan Berspektrum Luas. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi . Bogor. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey. PT Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. Sinuhaji, 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani di Desa Sei Mencirim, Kec.Sunggal, Kab.Deli . Universitas Sumatera Utara. Siswoputranto, 1976. Komoditi ekspor Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia. Soediyono R, 1981. Ekonomi Makro Jilid 1,2. Yogyakarta. Liberty. Soekartawi, 1993. Ilmu Usahatani . Universitas Indonesia Pers.Jakarta. Soekartawi, 1999. Agribisnis : Teori dan Aplikasinya .Ed 1. Cet 5. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sugiyono, 2003. Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta, Bandung. Sumodiningrat, Gunawan, 1987. Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan , Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sunanto. 2008. HPP Gabah dan Beras Dinaikkan Kenaikan Nilai Tukar Produk Pertanian Tetap Rendah .http:ctinemu.blogspot.com200804hpp-gabah- dan-beras-dinaikkan-kenaikan.html. Supriatna, Tjahya. 2000. Strategi Pembangunan Dan Kemiskinan. PT. Asdi Mahasatya. Jakarta. Supriyati, 2004. Analisis Nilai Tukar Komoditas Pertanian Kasus Komoditas Kentang . Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor. Universitas Sumatera Utara 94 Susanti, 2013. Strategi Peningkatan Nilai Tukar Petani Padi Sawah di Desa Sei Mencirim, Kec.Sunggal, Kab.Deli . Universitas Sumatera Utara. Sutriono. 2002. Pengantar Ilmu Pertanian. Jember: Universitas Jember. Syarief, 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani. Tambunan, Tulus T.H. 2001. Perekonomian Indonesia: Beberapa Masalah Penting . Jakarta: Ghalia Indonesia. Todaro, Michael. 1995. Ekonomi Untuk Negara-negara Berkembang. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Umar, Husein. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Zahri, I. 2004. Distribusi Pendapatan dan Hubungannya dengan Alokasi Tenaga Kerja Petani Plasma PIR Kelapa Sawit di Sumatera Selatan. JurnalAgribisnis dan Industri Pertanian , Volume 3, Nomor 1, halaman 13. Universitas Sumatera Utara 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitutungan Biaya Sumberdaya Domestik Komoditi Padi Sawah di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

2 102 247

Akses Pangan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Studi Kasus Di Desa Sempung Polding Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi

2 48 112

Analisis Model Pengelolaan Usaha Padi Sawah Berdasarkan Kepemilikan Lahan ( Studi Kasus: Desa Sukamandi Hilir,Kec.Pagar Merbau,Kab.Deli Serdang )

0 58 112

Beberapa Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Sikap Petani Padi Sawah Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Toba Samosir

0 29 113

Analisis Luas Lahan Mininmum Untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah Studi Kasus : Desa Cinta Damai.Kecamatan Percut Sei Tuan.Kabupaten Deli Serdang

16 122 101

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

Tinjauan Program Penyuluhan Pertanian Petani Padi Sawah Di Wkpp Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang

11 126 106

Hubungan Tingkat Kosmopolitan Dengan Sikap Petani Padi Sawah Terhadap Kelompok Tani Di Kabupaten Deli Serdang. (Studi Hasil : Kelompok Tani Kampung Baru, Tani Jaya, Hotma Jaya, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam)

3 44 87

Analisis Determinan Produksi Usaha Tani Padi Sawah Di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat

3 60 99

Nilai Tukar Petani Padi Sawah di Sentra Produksi Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Purwabinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat)

8 73 198