Analisis EIS Electrochemical Impedance Spectroscopy

4.2. Karakterisasi Sel terhadap Lembaran Na

2 Li 2 Ti 6 O 14 Dari gambar 4.4 dapat dilihat lembaran anoda bahan Na 2 Li 2 Ti 6 O 14 dengan penambahan PVDF dan AB, dengan perbandingan bahan pada Na 2 Li 2 Ti 6 O14 : PVDF : AB, 2 gr : 0,025 gr : 0,025 gr. Maka dari hasil yang didapatkan bahwa lembaran yang pelapisannya semakin banyak akan meghasilkan lembaran yang kurang baik, seperti mudah retak, karena adanya pelapisan yang yang berlebih. begitu pun pada pelapisan yang lebih sedikit di hasilkan lembaran yang baik. Sampel A 1 , 12:1 Sampel A 2 , 10:1 Sampel A 3 , 8 :1 Sampel A 4 , non coating Gambar 4.4. Hasil lembaran anoda Na 2 Li 2 Ti 6 O 12 pada sampel A 1 , A 2 , A 3 dan A 4 .

4.2.1. Analisis EIS Electrochemical Impedance Spectroscopy

Pengujian EIS ini dilakukan untuk mengetahui nilai konduktivitas material akitf pada lembaran anoda terhadap lithium metal yang sebagai elektroda. Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat dari gambar 4.5. dapat dilihat dari hasil menunujukkan pada sampel A1 nilai Re sebesar 3,42 Ω dan nilai Rct sebesar 19 Ω,nilai konduktivitasnya 4,460 x 10 2 σ Scm, sampel A2 nilai Re sebesar 2,84 Ω dan nilaiRct sebesar 38,8 Ω,nilai konduktivitasnya 2,401 x 10 2 σ Scm, sampel A3 nilai Re sebesar 2,82 Ω dan nilai Rct sebesar 38,2 Ω,nilai konduktivitasnya 2,434 x 10 2 σ Scm, sampel A4 nilai Re sebesar 3,31 Ω dan nilai Rct sebesar 43,5 Ω,nilai konduktivitasnya 2,136 x 10 2 σ Scm. Dari sampel A1, A2, A3 dan A4, dapat disimpulkan bahwa A1 memilki nilai konduktivitas yang besar. Gambar 4.5. Grafik cole-cole plot A1, A2, A3, A4 hasil Uji EIS. Sumbu X Zreal VS Sumbu Y Zimajiner. Pada garfik 4.6 dapat dilihat dari hasil menunujukan semicircle fasa tunggal, hasil semicircle yang terlihat melebar adalah sampel A 4 dan semicircle yang lebih kecil Universitas Sumatera Utara adalah pada sampel A 1 . Dengan adanya penambahan tapioka yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit maka akan menghasilkan konduktivitas yang besar. Gambar 4.6. Grafik cole-cole plot hasil Uji EIS. Tabel 4.2. Resistansi Sampel A1, A2, A3, A4 hasil Uji EIS Sampel Resistansi elektronik Re Ω Resistansi charge transfer Rct Ω Nilai Konduktivitas σScm A1 3,42 19,0 4,460 x 10 2 A2 2,84 38,8 2,401 x 10 2 A3 2,82 38,2 2,434 x 10 2 A4 3,31 43,5 2,136 x 10 2 Dapat dilihat dari tabel 4.4 pada sampel A1 nilai Resistansi elektronik 3,42 Ω dan Resistansi charge transfer sebesar 19,0 Ω, sampel A2 nilai Resistansi elektronik 0.00E+00 2.00E+01 4.00E+01 6.00E+01 8.00E+01 1.00E+02 1.20E+02 1.40E+02 20 40 60 80 100 120 140 X ƒ¶ Rs ƒ¶ A4 A3 A2 A1 y Zimajiner X Zreal Universitas Sumatera Utara 2,84 Ω dan Resistansi charge transfer sebesar 38,8 Ω, sampel A3 nilai Resistansi elektronik 2,82 Ω dan Resistansi charge transfer sebesar 38,2 Ω, sampel A4 nilai Resistansi elektronik 3,31 Ω dan Resistansi charge transfer sebesar 43,5 Ω. Maka dapat disimpulkan semakin kecil nilai resistansinya maka semakin cepat pergerakan arusnya.

4.2.2. Analisis CV Cyclic Voltammetry