KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGTHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR T.P. 2014/2015.

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Fase-fase Pembelajaran Kooperatif 16 Tabel 2.2 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Konvensional 17 Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu 28 Tabel 3.1 Desain Penelitian Two Group Pretes dan Postes 31 Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Lembar Observasi Aktivitas Siswa 34 Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pada Materi Listrik Dinamis 35 Tabel 4.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen Dan Pretes Kelas Kontrol 42 Tabel 4.2. Data nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 43 Tabel 4.3 Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku 44 Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Kedua Kelompok Sampel 44 Tabel 4.5 Uji Homogenitas Data Kedua Kelompok Sampel 45 Tabel 4.6 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Pretes 45 Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Postes 46 Tabel 4.8 Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa 47 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Arah Aliran Listrik Dengan Aliran Elektron 20 Gambar 2.2 Amperemeter Dipasang Seri 21 Gambar 2.3 Voltmeter Dipasang Paralel 22 Gambar 2.4 Susunan Rangkaian Secara Seri 24 Gambar 2.5 Susunan Rangkaian Secara Paralel 25 Gambar 2.6 Percabangan Pada Hukum I Kirchoff 26 Gambar 2.7 Rangkaian Tertutup Pada Hukum II Kirchoff 26 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 33 Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 42 Gambar 4.2 Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43 Gambar 4.3 Diagram Batang Perkembangan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 48 Gambar 4.4 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 48 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 55 Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa LKS 86 Lampiran 3. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar 96 Lampiran 4. Lembar Aktivitas Belajar Siswa 108 Lampiran 5. Lembar Aktivitas Belajar Siswa 114 Lampiran 6. Pedoman Penilaian Aktivitas Belajar Siswa 115 Lampiran 7. Data Hasil Belajar Siswa 117 Lampiran 8. Distribusi Jawaban 120 Lampiran 9. Rata-rata, Varians dan Standar Isi 128 Lampiran 10.Uji Normalitas 131 Lampiran 11.Uji Homogenitas 137 Lampiran 12.Uji Hipotesis 139 Lampiran 13.Aktivitas Siswa 142 Lampiran 14.Dokumentasi Penelitian 153

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 11 ayat 1 mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu berkualitas bagi setiap warga negaranya. Terwujudnya pendidikan yang bermutu membutuhkan upaya yang terus-menerus untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan memerlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran instructional quality karena muara dari berbagai program pendidikan adalah terlaksananya program pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, usaha meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan tercapai tanpa adanya peningkatan kualitas pembelajaran Hamdani, 2011: 295. Melalui proses pembelajaran diharapkan dapat tercapai tujuan pendidikan nasional. Untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, telah banyak usaha yang dilakukan diantaranya, dengan mengadakan perbaikan pengajaran disetiap bidang studi. Hal ini dapat dilaksanakan dengan peraturan- peraturan guru pada setiap jenjang pendidikan yang menyangkut mengajar dan penguasaan materi, perubahan atau revisi kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lain-lain. Semua ini guna meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Rusman 2011: 93 Pendidikan adalah keahlian dasar yang akan mendukung kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya, artinya tinggi rendahnya motivasi seorang guru akan telihat dari upaya yang dilakukan dalam mengembangkan pendidikannya. Disamping itu, manusia memerlukan pendidikan karena anak manusia adalah makhluk yang sangat lemah dan mempunyai masa perkembangan yang sangat panjang dibandingkan dengan masa perkembangan makhluk lainnya Rosdiana, 2012: 3 Mata pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang kurang diminati siswa. Pada kenyataannya diketahui banyak siswa yang terlebih dahulu merasa kurang mampu dalam mempelajari fisika dan merasa bahwa fisika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Akibatnya hasil belajar fisika siswa relatif rendah. Selain faktor individu siswa tersebut pengajaran fisika yang disajikan kurang menarik sehingga mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar fisika. Pada dasarnya, fisika adalah ilmu pengetahuan yang cukup menarik, apalagi didukung dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dan perkembangannya pada saat ini menempatkan fisika menjadi salah satu mata pelajaran yang sangat penting. Sesuai dengan pengalaman peneliti saat melakukan Praktek Program Pengalaman Lapangan Terpadu PPL-T di SMA Swasta GBKP Kabanjahe, banyak siswa yang memperoleh hasil belajar fisika di bawah KKM, hanya sedikit saja siswa yang memperoleh hasil belajar yang tuntas. Banyak siswa juga menyatakan bahwa pelajaran fisika itu merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik. Ada juga siswa yang mengatakan fisika adalah pelajaran yang membosankan dan tidak penting dipelajari. Guru lebih sering menggunakan pola mengajar dengan menyajikan materi dan penyelesaian soal- soal dengan rumus. Siswa hanya dapat menghitung tetapi tidak mengerti konsep fisika sebenarnya. Hal itu sepadan dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada guru fisika di SMA Negeri 1 Pematangsiantar, Bapak Sahnan Sitompul, S.Pd pada tanggal 15 Januari 2015 mengungkapkan bahwa banyak faktor yang membuat hasil belajar Fisika Siswa rendah. Faktor pertama yaitu motivasi dan minat belajar, menurut beliau yang membuat siswa tidak suka belajar fisika adalah karena motivasi dan minat siswa terhadap pelajaran fisika gampang menurun karena fisika dianggap pelajaran yang sulit. Faktor Kedua yaitu waktu, menurut beliau yang menyebabkan siswa masih memperoleh hasil belajar yang rendah pada pelajaran fisika adalah kurang maksimalnya waktu yang disediakan dalam pelajaran fisika yaitu 3 jam per minggu, hal ini membuat guru tidak mempunyai waktu untuk mengadakan pengayaan terhadap pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Faktor Ketiga yaitu sarana dan prasana, ketersediaan sarana dan prasana sangatlah penting dalam hal membantu proses pembelajaran fisika sedangkan di sekolah tersebut menurut

Dokumen yang terkait

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 METRO PELAJARAN 2011/2012

0 11 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 62

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 83

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 6 METRO PUSAT

0 26 96

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 17 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 8 56

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAMBAH SAMO

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015

0 2 15