commit to user 31
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Pada penelitian Efek Hepatoprotektif Seduhan Bekatul Beras Hitam
Oryza sativa
L.
Japonica
pada Tikus Putih yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik, 30 ekor tikus putih dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu:
kelompok tanpa parasetamol K, vitamin E + parasetamol P1, parasetamol saja P2, seduhan bekatul dosis 270 mg200 gr BB + parasetamol P3,
seduhan bekatul dosis 540 mg200 gr BB + parasetamol P4 dan kelompok yang diberi seduhan bekatul dosis 1080 mg200 gr BB + parasetamol P5.
Hasil penelitian, tikus putih diukur kadar SGPT dan didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Rerata SGPT Tikus Putih
Kelompok N
Rerata SGPT±SD IU Kontrol Normal K
Kontrol Positif P1 Kontrol Negatif P2
Bekatul 270 mg200 gr BB P3 Bekatul 540 mg200 gr BB P4
Bekatul 1080 mg200 gr BB P5 3
4 4
4 4
3 24.63±6.15
58.80±7.09 176.18±118.80
67.93±11.85 56.08±7.50
99.90±42.22
commit to user 32
Tabel 1. menunjukkan adanya perbedaan rerata SGPT tikus putih setelah diberi perlakuan selama 14 hari. Kelompok K mempunyai nilai rerata
SGPT terendah yaitu 24.63±6.15 IU. Kelompok P2 mempunyai nilai rerata SGPT tertinggi diantara semua kelompok yaitu 176.18±118.80 IU. Semua
kelompok yang diberi seduhan bekatul kelompok P3, P4, dan P5 memiliki nilai rerata SGPT lebih kecil dibandingkan kelompok yang hanya diberi
parasetamol saja, yaitu P3 67.93±11.85 IU, P4 56.08±7.50 IU dan P5 99.90±42.22 IU. Kelompok P4 mempunyai nilai rerata SGPT terendah di
antara semua kelompok uji dosis. Kelompok P4 juga mempunyai nilai rerata lebih kecil dibandingkan kelompok pembanding P1 58.80±7.09 IU.
B. Analisis Data
1. Uji Komparatif Kruskal-Wallis
Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji komparatif Kruskal-Wallis untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian seduhan
bekatul dalam menghambat peningkatan kadar SGPT. Hasil Uji Kruskall-Wallis data rerata SGPT setelah perlakuan
menunjukan nilai p=0.03 lampiran 5. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa nilai p0.05 yang berarti ada perbedaan rerata SGPT yang
bermakna setelah diberi perlakuan selama 14 hari.
commit to user 33
2. Uji Komparatif Mann-Whitney
Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji komparatif Mann-Whitney untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh efek
hepatoprotektif antara dua kelompok perlakuan. Hasil perhitungan memperlihatkan bahwa nilai p0.05 yang
berarti ada perbedaan rerata SGPT yang signifikan antara dua kelompok perlakuan, kecuali pada kelompok P1-P4, kelompok P2-P3, kelompok P2-
P5, kelompok P3-P4 dan kelompok P3-P5 lampiran 6.
commit to user 34
BAB V PEMBAHASAN