Strategi Perencanaan Biaya Media

1. Kebiasaan media target audience . Berkaitan dengan media apa yang sering digunakan oleh ta r get a udience tertentu, misalnya untuk menjangkau kaum remaja, radio dan televisi dianggap lebih efektif. 2. Jenis produk. Berbagai jenis media memiliki keunggulan masing-masing dalam visualisasi, warna, derajat kepercayaan, demonstrasi, serta kemampuan menjelaskan. Hal-hal tersebut perlu dikaitkan dengan kebutuhan promosi sesuai dengan jenis produk, misalnya iklan busana wanita paling tepat dipajang di majalah berwarna dan sebagainya. 3. Isi pesan, berkaitan dengan keperluan penyampaian pesan, apakah mendadak atau tidak dan apakah isi pesan tersebut secara detail atau tidak. Berdasarkan biaya yang sanggup dikeluarkan pengiklan.Menurut May Lwin dan Jim Aitchison, strategi media dibagi menjadi 4 langkah, yaitu : 1. Memilih khalayak sasaran, terdiri dari 4 faktor yaitu geografis, demografis, penggunaan produk, dan gaya hidup psikografis. 2. Menentukan tujuan media. 3. Memilih kategori media. 4. Membeli media

5. Strategi Perencanaan Biaya

Menurut John E. Kennedy strategi perencanaan biaya bukanlah mengatur besar kecilnya biaya kegiatan komunikasi pemasaran, karena besar kecilnya biaya yang dikeluarkan terkadang tidak berhubungan terhadap peningkatan dan penurunan penjualan, tetapi kegiatan komunikasi yang efesien dan commit to users efektiflah yang dapat mempengaruhi penjualan, dan hal inilah yang dimaksudkan sebagai pengertian konsep biaya komunikasi. Konsep biaya komunikasi pemasaran menunjukkan bahwa keberhasilan promosi bukanlah ditentukan dari besar kecilnya anggaran, tetapi ditentukan oleh efektivitas dan efesiensi perencanaan biaya promosi sebagai pengoptimalan biaya. Kennedy 157. Jenis-jenis anggaran, antara lain : anggaran personal, anggaran kegiatan, anggaran media, dan anggaran kendali kualitas.

6. Media

a. Pengertian Media Media merupakan sarana atau alat komunikasi yang menyampaikan pesan tertentu kepada masyarakat. Kamus Besar Bahasa Indonesia 569. Menurut Frank Jeffkins 392, media merupakan suatu tempat ataupun waktu yang bertujuan untuk memuat dan membawa pesan-pesan penjualan kepada calon pembeli. Sehingga informasi yang hendak disampaikan mengenai produkjasa yang ditawarkan dapat diterima dengan mudah oleh calon pembeli. Media juga merupakan sarana penghubung antara suatu produkjasa dengan konsumen dalam menyampaikan suatu informasi mengenai produkjasa tersebut, agar dapat menjangkau khalayak sasaran target audience yang diharapkan.Menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya yang berjudul Strategi Pemasaran berpendapat bahwa media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran. commit to users b. Pemilihan Media Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih media yang tepat adalah sebagai berikut ; 1. Pasar sasaran 2. Anggaran periklanan 3. Sifat saluran distribusi bagi produk yang bersangkutan 4. Kegiatan periklanan pesaing 5. Karakteristik produk yang akan diiklankan 6. Tingkat kedalaman pesan 7. Efektivitas media dalam menarik Target Audience Pasar Sasaran 8. Jangkauan, Frekuensi, dan dampak media yang dipilih. Philip Kotler menyimpulkan bahwa ketiga faktor ini dangat penting untuk dipertimbangkan dalam memilih media periklanan yang sesuai 1. Jangkauan reach adalah jumlah orang maupun rumah tangga yang melihat media tertentu, paling tidak selama periode waktu yang ditentukan. 2. Frekuensi frequency adalah jumlah berapa kali dalam periode tertentu, rata – rata orang atau rumah tangga menerima pesan iklan. 3. Dampak impact adalah nilai kualitatif suatu pembeberan iklan lewat media tertentu. Sedangkan, menurut May Lwin dan Jim Aitchison, dalam bukunya Clueless in Advertising terdapat 5 faktor penting dalam memilih media, yaitu; 1. Jangkauan Reach= R : persentase dari khalayak sasaran yang terkena commit to users paparan iklan setidaknya sekali selama satu periode waktu tertentu biasanya empat minggu. Faktor –faktor yang mempengaruhi jangkauan adalah lebih banyak orang yang dapat dijangkau bila menggunakan media yang beragam jumlah dan ragam media yang digunakan. 2. Frekuensi Frequency= F : Jumlah rata – rata berapa kali sebuah iklan menjangkau khalayak sasaran dalam periode waktu empat minggu. 3. Bobot Weight : Titik Peringkat Bruto atau Gross Rating Point GRP, menunjukkan jumlah bobot bruto yang mampu disampaikan oleh sebuah jadwal iklan tertentu. GRP=ReachR x Frequency F. 4. Kesinambungan Continuity : Bagaimana iklan tersebut dialokasikan selama pelaksanaan sebuah kampanye iklan. Ada 3 metode penjadwalan yaitu berkesinambungan, berdenyut dan bergelombang. 5. Biaya Cost : Biaya menjangkau per 1000 khalayak sasaran. Sebagai pertimbangan biaya adalah dengan mengukur efisiensi biaya, bukan efektivitasnya dan Iklan yang menggunakan media tertentu biasanya dibandingkan dengan basis media yang sama dan bukannya secara lintas media.

7. Jenis-Jenis Media Iklan