dalam Moleong, 2007: 186 , antara lain: mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-lain
kebulatan; mengubah dan memperluas informasi yang diperoleh orang lain, baik manusia maupun bukan manusia triangulasi; dan memverifikasi, mengubah dan
memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.
Dalam wawancara pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel bertujuan
purposive sampling
. Teknik ini berguna untuk memilih informan atau responden yang dapat dipercaya untuk menjadi sumber informasi
dan diharapkan mengetahui masalah secara detail Sutopo, 1988: 20. Dalam penelitian ini, penentuan
interview
dibantu oleh pihak HRD agar informan yang menjadi sumber dalam penelitian ini menjadi lebih akurat.
c. Dokumen
Dokumen adalah teks-teks lain yang dapat membantu menjelaskan, memperkuat dan mengklarifikasi konsep-konsep dari data utama yang dibahas,
maka digunakan buku-buku literatur, artikel-artikel, jurnal, situs internet, serta tulisan ilmiah yang dapat mendukung penelitian ini.
Berkaitan dengan dokumen atau data-data tertulis yang berkaitan dengan penelitian ini, peneliti dapat menggunakan dokumen dari file-file, bahan
presentasi, peraturan perusahaan, dan lain sebagainya.
7. Validitas Data
Jenis riset ini bertujuan membuat deskriptif secara sistematis, faktual, dan dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau obyek tertentu. Periset
commit to users
sudah mempunyai konsep biasanya satu konsep dan kerangka konseptual. Melalui kerangka konseptual landasan teori, periset melakukan operasionalisasi
konsep yang akan menghasilkan variabel beserta indikatornya. Riset ini untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antara
variabel rachmat, 2008:67. Penilaian keaslian riset kualitatif biasanya terjadi sewaktu proses
pengumpulan data dan analisis-interprestasi data. Jenis-jenisnya adalah: a. Kompentensi subyek riset
riset harus kredibel, caranya dengan menguji jawaban-jawaban pertanyaan berkait dengan pengalaman subjek. Bagi yang tidak mempunyai pengalaman dan
pengetahuan mengenai masalah riset, data dari subyek tersebut tidak kredibel. b. Trustworthiness
Yaitu menguji kebenaran dan kejujuran subyek dalam mengungkap realitas menurut apa yang dialami, dirasakan atau dibayangkan
.
Trustworthiness
ini mencakup
Analisis Triagulasi
, yaitu menganalisis jawaban subjek dengan meneliti kebenaranya dengan data empiris sumber data lainnya yang tersedia.
Disini jawaban subyek di cross-check dengan dokumen yang ada. Menurut Dwijowinoto 2002:9 ada beberapa macam trigulasi, yaitu:
1. Trigulasi Sumber membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh dari sumber yang berbeda.
commit to users
2. Trigulasi Waktu berkaitan dengan perubahan suaru proses dan prilaku manusia, karena prilaku
manusia bisa berubah setiap waktu. 3. Trigulasi Teori
memanfaatkan dua atau lebih teori untuk diadu atau dipadu. Untuk itu diperlukan rancangan riset, pengumpulan data, dan analisis data yang lengkap supaya
hasilnya komprehensif. 4. Trigulasi Periset
menggunakan lebih dari satu periset dalam mengadakan observasi atau wawancara. Karena masing-masing periset mempunyai gaya, sikap, dan persepsi
yang berbeda dalam mengamati fenomena maka hasil pengamatannya bisa berbeda meski pengamatannya sama.
5. Trigulasi Metode usaha mengecek keabsahan data atau mengecek keabsahan temuan riset. Trigulasi
metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan yang sama.
8. Analisa Data