Produk Perencanaan Produk Landasan Teori Ekonomi .1 Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori Ekonomi 2.1.1 Pemasaran Menurut Stanton Khotijah, 2004 “ pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusi barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik pada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.” Menurut Maynar dan Becman Alma, 2004 “Pemasaran berarti segala kegiatan bisnis yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sektor produksi fisik ke sektor promosi.” Berdasarkan definisi diatas dapat diartikan bahwa pemasaran adalah keseluruhan proses dalam memberikan nilai pada konsumen yang meliputi penciptaan, penetuan harga, promosi dan distribus promosi. Menurut Kotler 2009 pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikaskan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hbungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik usahanya.

2.1.2 Produk

Menurut Kotler dan Amstrong 2001 produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Sedangkan Zimmener dan Scarborough 2004 produk adalah barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Universitas Sumatera Utara 8 Pada dasarnya Produk biasa dikatakan sebagai unsur program pemasaran yang paling penting, karena produk menentukan lingkup bisnis suatu perusahaan, setiap aspek perusahaan termasuk keputusan harga, komunikasi, pemasaran dan distribusi harus sesuai dengan kebijakan produk. Pelanggan dan pesaing juga ditentukan oleh produk yang ditawarkan perusahaan-perusahaan, kebutuhan dan tuntutan adanya riset dan pengembangan tergantung pada teknologi produk dan visi manajemen perusahaan.

2.1.3 Perencanaan Produk

Setiap proses pengembangan produk diawali dengan fase perencanaan, yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pengembangan teknologi dan penelitian tingkat lanjut. Output fase perencanaan ini adalah pernyataan misi proyek yang nantinya akan digunakan sebagai input yang dibutuhkan untuk memulai tahapan pengembangan konsep dan merupakan suatu petunjuk untuk tim pengembang. Untuk mengembangkan suatu rencana produk dan pernyataan misi proyek, ada lima tahapan proses berikut : 1. Mengidentifikasi peluang Langkah ini dapat dibayangkan sebagai terowongan peluang karena membawa bersama-sama input berupa ide-ide untuk produk baru yang dikumpulkan secara pasif, atau bisa juga dikumpulkan melalui proses identifikasi kebutuhan pelanggan yang mencatat kelemahan produk yang sudah ada, kecenderungan gaya hidup, studi para pesaing, dan status teknologi. 2. Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek Langkah ini dalam proses perencanaan produk adalah memilih proyek yang paling menjanjikan untuk diikuti. Empat perspektif dasar yang beguna dalam kategori produk yang sudah ada adalah strategi bersaing, segmentasi pasar, mengikuti perkembangan teknologi, dan platform produk yang merupakan sekumpulan aset yang dibagi dalam sekumpulan produk. Universitas Sumatera Utara 9 3. Mengalokasikan sumber daya dan rencana waktu Penentuan waktu dan alokasi daya ditentukan untuk proyek-proyek yang lebih menjanjikan, terlalu banyak akan menimbulkan persaingan untuk beberapa sumber daya. 4. Melengkapi perencanaan pendahuluan proyek Setelah proyek disetujui, maka dibentuk sebuah tim-tim yaitu ahli teknik, pemasaran, manufaktur dan fungsi pelayanan untuk menghasilkan suatu pernyataan visi dan pernyataan misi produk yang isinya memformulasikan suatu definisi yang lebih detail. 5. Merefleksikan kembali hasil dan survei Pada tahap ini dilakukan reality check terhadap pernyataan misi yang merupakan pegangan untuk tim pengembangan

2.1.4 Preferensi Konsumen