Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Penghitungan Potensi Retribusi Parkir

2011 32.743.883.800 11.235.397.800 2012 34.659.155.000 12.152.120.300 2013 16.557.000.000 12.881.696.500 Sumber : Dinas Perhubungan kota Medan 2013 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan target retribusi parkir kota medan, seperti pada tahun 2010 ke 2011 terjadi peningkatan target 100 yaitu Rp.15.946.556.000 naik menjadi Rp.32.743.556.000. hal ini dikarenakan adanya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan, pertokoan , serta peningkatan permintaan kendaraan bermotor seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Jumlah Kendaraan bermotor dari tahun 2008-2012 Tahun Jumlah Kendaraan 2008 61.685.063 2009 67.336.644 2010 79.907.127 2011 85.601.351 2012 94.373.324 Sumber : Badan Pusat Statistik Nasional

4.4 Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum

Pemungutan Retribusi Parkir Kota Medan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan yang kemudian mengajukan karcis dan dibawa ke Dinas Pendapatan untuk diperporasikan Disahkan dan dicatat perlembar dikalikan Tarif setelah itu dikirimkan kembali kepada Badan pengelola Perparkiran Kota Medan dan dibagikan kepada koordinator lapangan yang Universitas Sumatera Utara kemudian akan dibagikan kepada petugas lapangan sesuai dengan kebutuhan masing- masing.koordinator juga bertugas sebagai pengawas lapangan karena Petugas lapangan atau sering disebut sebagai juru parkir akan menyetorkan langsung hasil penerimaannya kepada koordinator lapangan setiap harinya.Jumlah setoran tiap parra petugas lapangan berbeda-beda ,hal ini disesuaikan dengan potensi daerah parkir nya masing-masing . dalam hal penyetoran para petugas lapangan ini didatangi oleh koordinator lapangan untuk mengambil setoran para petugas lapangan. Dimana setoran para petugas lapangan ini atau juru parkir memiliki batas bawah setoran artinya para juru parkir mempunyai target minimum setoran. Jadi apabila penerimaan juru parkir melebihi target yang telah ditentukan maka, keuntungan bagi pihak juru parkir dan sebaliknya apabila penerimaannya kurang dari target yang telah ditentukan maka hal tersebut menjadi tanggung jawab pihak juru parkir yang artinya para juru parkir harus menutup kekurangan tersebut.

4.5 Penghitungan Potensi Retribusi Parkir

Dari data yang diperoleh dari dinas perhubungan bagian perparkiran , Kota Medan memiliki 601 titik parkir. Namun berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terdapat penambahan titik parkir seperti pada titik parkir yang ditentukan oleh dinas perparkiran kota medan , Parkir Dr.Mansyur dimulai dari Sp.Jl.Jamin Ginting sampai dengan Sp.Jl.Setia budi merupakan 1 titik parkir dengan setoran Rp.125.000hari dihari kerja dan Rp.100.000hari di hari sabtu dan minggu. Sedangkan yang terjadi di lapangan adalah penambahan titik parkir dengan penempatan juru parkir pada lokasi yang ramai seperti tempat makan yang disetiap tempat memiliki masing-masing juru parkir dengan dirata-ratakan senilai Rp.60.000hari disatu lokasi tempat makan. Parkir dr.mansyur dimulai dari jl.sp setia budi sampai sp.jl.jamin ginting memiliki lebih dari 5 lokasi titik parkir .apabila di akumulasikan pendapatan yang Universitas Sumatera Utara disetorkan oleh juru parkir senilai Rp.300.000 perhari. Sehinga terdapat kebocoran senilai Rp.175.000hari. Berikut adalah beberapa data titik parkir serta target setoran hari di Kota Medan Tabel 4.4 Daftar Titik Parkir dan Target Setoran 2013 No. Titik Parkir Target Setoran 1 Sp.Jl .Budi Luhur sd Rel kereta Api Rp. 20.000 2 Matahari Raya Sp. Jl.Kapt.Muslim sd Jl.Beringin Raya Rp. 7.000 3 Sp.Jl.Gatot Subroto sd Sp.Jl.Rel Kereta Api Rp.30.000 4 Flamboyan m.d Simpang Pemda sd Jembatan Rp.45.000 5 Balai kota Sp.Jl. HM.Yamin sd Sp.Jl.Pos Rp.110.000 6 Dr.Mansyur Sp. Jl.Jamin Ginting sd Sp.Jl.Setia Budi RP.125.000 7 Sp. Jl.Balai Kota sd Jembatan Sei Deli Rp. 275.000 8 Gatot Subroto Sp. Jl.Gelugur sd Sp.Jl.Nibung Raya Rp. 200.000 9 Sp. Jl.Pandu sd Sp. Jl Bandung Rp.320.000 10 Ferdinan L.T Sp. Jl.Sei Kera sd Sp.Jl.Merbabu Rp. 365.000 11 Krakatau Sp.Jl.Karantina sd Sp.Jl.Bilal Rp. 442.000 12 Sp. Jl.Nibung Raya sd Jembatan Sei Babura Rp. 410.000 Sumber: Dinas Perhubungan Kota Medan 2013 Apabila dilihat dari jumlah setoran yang diberikan oleh Koordinator dan juru Parkir Lihat tabel 4.2 Jumlah Setoran tersebut masih sangat rendah bila dikalkulasikan jumlah pendapatan atau potensi setiap titik parkir yang sebenarnya di Kota Medan.Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba melakukan penghitungan Potensi Retribusi Parkir tepi jalan umum di Kota Medan. Berdasarkan tabel 4.2 tersebut terlihat tingkatan setoran retribusi parkir dan peneliti mengelompokkan titik parkir tersebut kedalam tiga klasifikasi titik parkir sepi dimana potensinya mulai dari 10.000 sampai 150.000 perhari. Klasifikasi dengan Universitas Sumatera Utara karakteristik titik parkir sedang diman potensinya sebesar 151.000-300.000 perhari. Dan klasifikasi karakteristik titik parkir diman potensinya diatas 350.000 perharinya . Perhitungan potensi parkir yang akan peneliti lakukan adalah dengan menggunakan sampel pada masing masing titik parkir sesuai dengan klasifikasi titik parkir yang didasarkan pada tingkat keramaian .berikut akan diuraikan perhitungan potensi retribusi parkir dengan menggunakan Sampel dari masing masing klasifikasi titik parkir di kota Medan.

1. Potensi Retribusi berdasarkan klasifikasi titik Parkir Ramai

Perhitungan retribusi parkir dengan klasifikasi titik parkir ramai , peneliti memasukkan beberapa titik parkir kedalam klasifikasi ini yaitu seputar Sp. Jl.Pandu sd Sp. Jl Bandung, Ferdinan L.T Sp. Jl.Sei Kera sd Sp.Jl.Merbabu, Krakatau Sp.Jl.Karantina sd Sp.Jl.Bilal , Sp. Jl.Nibung Raya sd Jembatan Sei Babura. Pemilihan tempat tempat tersebut karena jumlah setoran titik parkir ini dikisaran Rp.300 .000 keatas. Tabel 4.5 Data Klasifikasi Titik Parkir Ramai No. Titik Parkir Target Setoran Hari 1 Sp. Jl.Pandu sd Sp. Jl Bandung Rp.320.000 2 Ferdinan L.T Sp. Jl.Sei Kera sd Sp.Jl.Merbabu Rp. 365.000 3 Krakatau Sp.Jl.Karantina sd Sp.Jl.Bilal Rp. 442.000 4 Sp. Jl.Nibung Raya sd Jembatan Sei Babura Rp. 410.000 Sumber : Dinas Perhubungan Kota Medan 2013 Pada tempat-tempat tesebut diatas kendaraan parkirnya memiliki tingkat hunian yang tinggi.Hal ini dikarenakan lokasinya berada pada posisi yang strategis yaitu dekat dengan pusat aktivitas perbelanjaan dan kegiatan lainnya.Sehingga sangat memudahkan pengunjung yang menggunkan kendaraan melakukan parkir di tempat ini karena tempat parkir yang disediakan berada pada sekitar tempat keramaian. Universitas Sumatera Utara Areal Parkir : 100m Observasi Sesaat : 10 Observasi Selama : 1 jam terhadap 50 m = 20 Area buka : 8 jam Space kendaraan : 4 m Perhitungan : 1. Kapasitas Maksimum luas area parkir ����� kendaraan parkir 100 4 = 25 2. Tingkat Hunian jumlah kendaraan parkir kapasitas maksimum � 100 10 25 �100 = 40 3. Frekuensi Hunian observasi 1 jam space kendaraan parkir x lama buka 25 4 � 8 = 50 4. Jumlah Kendaraan Parkir Tingkat Hunian x Kapasitas Maksimum x Frekuensi Universitas Sumatera Utara 40 100 � 25 � 50 = 500 5. Potensi Retribusi Parkir Jumlah Kendaraan Parkir x Tarif 500 x Rp.1.000 = Rp. 500.000Hari Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa potensi retribusi parkir khususnya jenis kendaraan mobil di Jl. Sei kera sd Sp.Jl.Merbabu mencapai Rp.500.000 hari dengan tingkat hunian kendaraan 40 dan frekuensi hunian 50 ,sehingga mencapai 500 unit kendaraan perhari. Jika dibandingkan dengan jumlah target setoran perhari nya senilai Rp.365.000, sehinngga target setoran perbulannya ke kas daerah adalah senilai 10.950.000 sedangkan potensi pendapatan retribusi parkir perbulannya adalah senilai Rp. 15.000.000 maka selisih pendapatan retribusi parkir senilai Rp. 135.000hari atau 4.050.000 bulan. Sehingga kas daerah memiliki kebocoran retribusi parkir 4.050.000 perbulannya

2. Potensi Retribusi berdasarkan klasifikasi Titik Parkir Sedang

Perhitungan Potensi Retribusi Parkir pada klasfikasi titik parkir sedang, peneliti memilih titik parkir di Balai kota Sp.Jl. HM.Yamin sd Sp.Jl.Pos , Dr.Mansyur Sp. Jl.Jamin Ginting sd Sp.Jl.Setia Budi, Sp. Jl.Balai Kota sd Jembatan Sei Deli, Gatot Subroto Sp. Jl.Gelugur sd Sp.Jl.Nibung Raya. Tabel 4.6 Data Titik Parkir Klasifikasi Sedang No. Titik Parkir Target Setoran 1 Balai kota Sp.Jl. HM.Yamin sd Sp.Jl.Pos Rp.110.000 2 Dr.Mansyur Sp. Jl.Jamin Ginting sd Sp.Jl.Setia Budi RP.125.000 Universitas Sumatera Utara 3 Sp. Jl.Balai Kota sd Jembatan Sei Deli Rp. 275.000 4 Gatot Subroto Sp. Jl.Gelugur sd Sp.Jl.Nibung Raya Rp. 200.000 Sumber : Dinas Perhubungan Kota Medan tahun 2013 Berdasarkan observasi peneliti titik parkir tersebut didominasi oleh pertokoan , bank , serta rumah makan. Perhitungan potensi untuk kendaraan yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Areal Parkir : 30m Observasi Sesaat : 5 Observasi Selama : 1 jam terhadap 50 m = 20 Area buka : 8 jam Space kendaraan : 1,1 m Perhitungan : 1. Kapasitas Maksimum luas area parkir ����� kendaraan parkir 20 1.1 = 18 2. Tingkat Hunian jumlah kendaraan parkir kapasitas maksimum � 100 5 27 �100 = 18 3. Frekuensi Hunian observasi 1 jam space kendaraan parkir x lama buka 12 11 � 8 = 87,2 4. Jumlah Kendaraan Parkir Tingkat Hunian x Kapasitas Maksimum x Frekuensi 18 100 � 27� 87 = 422 5. Potensi Retribusi Parkir Universitas Sumatera Utara Jumlah Kendaraan Parkir x Tarif 422Rp.500 = Rp. 211.000Hari Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa potensi retribusi parkir tepi jalan umum di seputaran kantor pos indonesia kota medan mencapai Rp.211.000hari atau senilai Rp.6.330.000 perbulan , dengan tingkat hunian kendaraan mencapai 18 dengan frekuensi hunian 87 ,2sehingga apabila diakumulasikan kendaraan yang parkir sebanyak 422 perharinya. Sehingga apabila dibandingkan dengan jumlah target setoran yang hanya Rp.110.000hari atau senilai 3.300.000bulannya, maka dapat dilihat bahwa selisih antara target dan potensi yang dimiliki adalah senilai 3.030.000

3. Potensi Retribusi Parkir berdasarkan Klasifikasi titik parkir sepi

Perhitungan potensi retribusi parkir dengan klasifikasi titik parkir ,peneliti menetapkannya dengan melihat target setoran terendah yang ditetapkan oleh dinas perparkiran Kota Medan. Tabel 4.7 Data klasifikasi titik parkir sepi No. Titik Parkir Target Setoran 1 Sp.Jl .Budi Luhur sd Rel kereta Api Rp. 20.000 2 Bom Sp. Jl.Kapt.Muslim sd Jl.Beringin Raya Rp. 7.000 3 Sp.Jl.Gatot Subroto sd Sp.Jl.Rel Kereta Api Rp.30.000 4 Flamboyan m.d Simpang Pemda sd Jembatan Rp.45.000 Sumber : Dinas Perhubungan Kota Medan Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di jl Bom di dpn 2 Toko elektronik dan tempat makan yang berdampingan, dengan areal sepanjang 20 meter maka potensi retribusi kendaraan parkir dapat dihitung sebagai berikut : Areal Parkir : 20m Observasi Sesaat : 3 Observasi Selama : 1 jam terhadap 20 m = 10 Area buka : 9 jam Space kendaraan : 1,1 m Perhitungan : 1. Kapasitas Maksimum luas area parkir ����� kendaraan parkir 20 1.1 = 18 2. Tingkat Hunian jumlah kendaraan parkir kapasitas maksimum � 100 3 18 �100 = 16 3. Frekuensi Hunian observasi 1 jam space kendaraan parkir x lama buka 10 1.1 � 9 = 81 Universitas Sumatera Utara 4. Jumlah Kendaraan Parkir Tingkat Hunian x Kapasitas Maksimum x Frekuensi 16 100 � 18� 81 = 233 5. Potensi Retribusi Parkir Jumlah Kendaraan Parkir x Tarif 233 x Rp.500 = Rp.116.500 Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat dan diketahui bahwa potensi retribusi parkir ditempat tersebut mencapai Rp.116.500 perharinya , sangat jauh diatas target setoran yang ditetapkan senilai Rp.7000 harinya. setoran yang diterima kas daerah hanya Rp.210.000 bulannya , sementara potensi retibusi parkir mencapai Rp.3.495.000bulannya. Maka ada senilai Rp.3.285.000 yang tidak masuk ke kas daerah Kota Medan. Dari penghitungan diatas dapat dilihat bahwa kota medan memiliki potensi yang baik untuk menambah keuangan kas daerah melalui retribusi parkir tepi jalan umum , apabila badan pengelola perparkiran kota medan memaksimalkan potensi parkir tersebut dengan penggunaan dan penetapan target setoran perharinya sesuai dengan keramaian dan keadaan lokasi perparkiran Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan