35
2. Atur ketegangan V-belt dengan menggunakan Belt Tension Gauge dengan
ketegangan 150N. 3.
Hubungkan Vibrometer laser dengan Labjack dengan menggunakan probe analog.
4. Hubungkan Labjack ke PC dengan menggunakan kabel USB.
5. Kondisikan jarak antara Vibrometer laser ke pulli dengan jarak 600 mm.
6. Arahkan Vibrometer laser kearah pulli dengan posisi horizontal.
7. Hidupkan motor dan hitung putaran poros centrifugal fan dengan tacho
meter. 8.
Pada arah horizontal waktu pengambilan data selama 20 detik. 9.
Lakukan hal yang sama mulai dari nomor 1-8 pada arah Aksial dan Vertikal.
10. Olah data yang didapat dengan menggunakan Ms.Exel
3.6 Variabel Yang Diamati
Sesuai dengan maksud eksperimen, variabel ini menjadi fokus perhatian yang perlu dikondisikan untuk pengolahan data guna mendapatkan hasil
yang mendekati sempurna. Adapaun variabel yang diamati dalam studi eksperimental ini adalah sebagai
berikut : 1.
Pada saat penyetelan tegangan V-belt, penempatan Belt Tension Gauge harus berada ½ Ls, dengan posisi tegak lurus terhadap V-belt.
2. Puli elektro motor harus sejajar dengan puli centrifugal fan.
3. Jarak Vibrometer laser ometron VQ-400-A-F ke V-belt.
4. Pengujian dilakukan dengan arah Aksial, Horizontal, dan Vertikal
.
3.7 Pengolahan Analisa Data
Pengolahan data getaran akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilakukan oleh alat instrument, sedangkan tahap kedua adalah untuk
kebutuhan pelaporan yang nantinya digunakan sebagai bahan analisa terhadap getaran. Data yang diperoleh berupa sinyal amplitude gambar
3.11 yang menghasilkan data Ms.Exel yang nantinya akan diolah dan
Universitas Sumatera Utara
36
menghasilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Hasil pengolahan data berupa laporan yang akan dianlisa menggunakan metode statistika untuk
mengetahui besarnya getaran yang terjadi pada pulli.
Gambar 3.11 Sinyal amplitudo
Universitas Sumatera Utara
37
3.8 Flowchart Penelitian
Berikut merupakan tahapan dalam pengujian :
TIDAK
YA
Gambar 3.12 Flowchart penelitian
Pengolahan Data
Putaran pulli Persamaan gerak getaran
Analisa Data
FINISH
Kesimpulan dan saran
START
Studi Awal
Studi Literatur
Tahap persiapan Survey bahan dan alat
Setup centrifugal fan
Pengumpulan Data
Besar parallel-
misalignment Putaran
Getaran
Universitas Sumatera Utara
38
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengukuran Parallel-misalignment Pulley
Pengukuran getaran dilakukan pada setiap perameter pengamatan untuk variasi parallel-misalignment, kondisi normal parallel-misalignment dianggap
0, 5 mm, 10 mm, 15 mm, 20mm dengan arah aksial, horizontal dan vertikal. Arah pengukuran dapat dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut :
Gambar 4.1 Arah pengukuran
4.2 Karakteristik Getaran Pada pulley
Pengukuran respon getaran pada pulley bertujuan untuk menganalisa perawatan berbasis kondisi. Untuk analisa getaran yang dilakukan dengan
pengambilan data di titik dan arah yang telah ditentukan pada pulley. Selanjutnya dari hasil tersebut diambil harga rata-rata untuk setiap arah
pengukuran. Dari data yang telah diketahui, yaitu
ɷ
, f, dan t maka kita dapat mengetahui amplitudo dengan menggunakan persamaan A =
,
dengan menggunakan Vibrometer laser hanya menghasilkan Velocity
ẋ
, Displacement x dan Acceleration
ẍ
didapatkan berdasarkan rumus.
V
H
A
Universitas Sumatera Utara