Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

lxiv siklus II mulai tampak perubahan sikap siswa mulai berani bertanya dan terlihat adanya kerja sama dalam kelompok. Pada siklus III siwa sudah tidak banyak bertanya tetapi dapat mengemukakan pendapatnya bahkan berani berdebat dan dalam kerja kelompok mereka sudah terlihat kerja sama.

H. Kerangka Berpikir

Pembelajaran Akademi Keperawatan Rustida Pembelajaran Kooperatif - Meningkatnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa IPTEK Metode dan Media pembelajaran Perkembangan Teori Pembelajaran Pembelajaran Problem based Learning dengan media Media VCD Pedo man Ang- ket dan obser -vasi Motivasi Belajar lxv Gambar 2.1 Kerangka Berpikir penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning dengan media Video Compact Disk VCD Meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Berdasarkan gambar 2.1. dapat dijelaskan bahwa dengan perkembangan teori pembelajaran dan didukung IPTEK dalam rangka memilih dan menentukan metode dan media pembelajaran di Akper Rustida Krikilan – Banyuwangi yang tujuan akhirnya mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat kepada tatanan nyata dalam hal ini pemberian asuhan keperawatan dengan pengaruh perkembangan teori pembelajaran dan IPTEK, maka pengelolaan kelas harus disesuaikan dengan tujuan kurikulum yang telah ditetapkan sesuai standar kompetensi lulusan yang diharapkan kelak. Fenomena yang sering kita jumpai yaitu mahasiswa hanya datang, duduk, diam dan dengar D4. Dari keadaan yang demikian dimana mahasiswa sudah lebih dari 12 tahun duduk dibangku sekolah kalau tidak kita lakukan pengelolaan kelas dengan baik maka siswa akan cenderung bosan dan pikirannya tidak mampu untuk berkembang. Selain itu motivasi belajar menurun yang berdampak pada kemampuan berpikir kritis pada proses pembelajaran. Sudah saatnya mahasiswa mulai diberdayakan dengan mendesain serta membuat strategi pembelajaran yang bersifat kooperatif, sehingga mahasiswa diharapkan akan menumbuhkan kemampuan untuk berpikir kritis lxvi Salah satu alternatif pendekatan yang dapat dilakukan adalah pembelajaran Problem Based Learning. Pembelajaran tersebut mendorong mahasiswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dengan kelompok untuk mencari penyelesaian pada permasalahan dunia nyata sehingga diharapkan memacu motivasi belajar sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Metode Problem Based Learning dengan media VCD sangat tepat bagi mahasiswa yang merupakan suatu pembelajaran orang dewasa dikarenakan mahasiswa akan lebih tertarik pada materi sehingga muncul motivasi belajar dan Kemampuan berpikir kritis yang dilakukan mahasiswa menjadikan salah satu tolok ukur dari keberhasilan dalam proses pembelajaran.. Dengan metode ini mahasiswa lebih leluasa berinteraksi dengan temannya dan tanpa ragu menjawab pertanyaan yang disodorkan oleh dosen. Sehingga guru hanya sebagai fasilitator dan dinamisator. Ketercapaian yang diharapkan adalah pembelajaran berpusat pada mahasiswa student centered.

I. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, selanjutnya dapat disusun hipotesis tindakan sebagai petunjuk arah bagi penelitian yaitu : 1. Penerapan metode pembelajaran Problem based Learning dengan media Video Compact Disk VCD dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa lxvii 2. Penerapan metode pembelajaran Problem based Learning dengan media Video Compact Disk VCD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa lxviii

BAB III METODE PENELITIAN