lxi dan tertinggi 190. Angka tersebut menunjukkan kecenderungan bahwa
secara umum auditor internal memiliki pemahaman yang baik atas kode etik. Hal ini dibuktikan dengan tingginya persepsi auditor internal secara
umum atas kode etik, dengan skor jawaban terendah hampir mendekati rata-rata mean.
2. Pengujian Kualitas Data
Sebelum data diolah untuk menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas guna
melihat apakah
data yang
diperoleh dari
responden dapat
menggambarkan secara tepat konsep yang diuji. Keseluruhan uji kualitas data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows.
a. Uji Validitas
Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pernyataan dalam
mendefinisikan suatu variabel. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
Pearson’s Correlation
Product Moment,
dengan cara
mengkorelasikan antara skor masing-masing item pernyataan dengan skor total item pernyataan tersebut. Instrumen dinyatakan valid jika
nilai probabilitas 0,05
α
= 5. Hasil uji validitas terhadap item pernyataan dari semua variabel yang digunakan ditunjukkan dalam
tabel-tabel berikut:
lxii
TABEL IV.4 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL INTEGRITAS
No. Item Probabilitas
Interpretasi
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,000 Valid
5 0,000
Valid 6
0,000 Valid
7 0,000
Valid 8
0,000 Valid
9 0,000
Valid 10
0,000 Valid
11 0,000
Valid 12
0,000 Valid
13 0,000
Valid 14
0,000 Valid
Sumber: Output SPSS diolah. Tabel IV.4 menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan
valid karena nilai probabilitasnya 0,05. Kesimpulannya, seluruh item pernyataan dalam instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel integritas adalah valid.
TABEL IV.5 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL OBYEKTIVITAS
No. Item Probabilitas
Interpretasi
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,000 Valid
5 0,000
Valid 6
0,000 Valid
7 0,000
Valid 8
0,000 Valid
Sumber: Output SPSS diolah. Tabel IV.5 menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan
valid karena nilai probabilitasnya 0,05. Kesimpulannya, seluruh
lxiii item pernyataan dalam instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel obyektivitas adalah valid.
TABEL IV.6 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KERAHASIAAN
No. Item Probabilitas
Interpretasi
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,000 Valid
5 0,000
Valid 6
0,000 Valid
Sumber: Output SPSS diolah. Tabel IV.6 menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan
valid karena nilai probabilitasnya 0,05. Kesimpulannya, seluruh item pernyataan dalam instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel kerahasiaan adalah valid.
TABEL IV.7 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KOMPETENSI
No. Item Probabilitas
Interpretasi
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,000 Valid
5 0,000
Valid 6
0,000 Valid
7 0,000
Valid 8
0,000 Valid
9 0,000
Valid 10
0,000 Valid
Sumber: Output SPSS diolah. Tabel IV.7 menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan
valid karena nilai probabilitasnya 0,05. Kesimpulannya, seluruh
lxiv item pernyataan dalam instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel kompetensi adalah valid.
TABEL IV.8 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KINERJA
No. Item Probabilitas
Interpretasi
1 0,000
Valid 2
0,000 Valid
3 0,000
Valid 4
0,000 Valid
5 0,443
Tidak Valid 6
0,000 Valid
7 0,000
Valid 8
0,000 Valid
9 0,000
Valid 10
0,000 Valid
11 0,000
Valid 12
0,000 Valid
13 0,001
Valid 14
0,000 Valid
15 0,000
Valid 16
0,000 Valid
17 0,000
Valid 18
0,000 Valid
19 0,000
Valid Sumber: Output SPSS diolah.
Tabel IV.8 menunjukkan bahwa terdapat satu item pernyataan yaitu item pernyataan nomor lima yang tidak valid karena
nilai probabilitasnya 0,05. Sedangkan item pernyataan lainnya adalah valid karena nilai probabilitasnya 0,05. Kesimpulannya,
seluruh item pernyataan dalam instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja adalah valid kecuali item pernyataan
nomor lima. Oleh karenanya, item pernyataan nomor lima tidak diikutsertakan dalam pengujian selanjutnya.
lxv
b. Uji Reliabilitas