Pengertian Auditor Internal Tinjauan Pustaka

xx 2002 bahwa riset tentang persepsi secara konsisten menunjukkan bahwa individu yang berbeda dapat melihat hal yang sama tetapi memahaminya secara berbeda. Persepsi berperan dalam penerimaan rangsangan, mengaturnya, dan menerjemahkan atau menginterpretasikan rangsangan yang sudah teratur untuk mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap. Menurut Walgito 1997:53, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar individu dapat memahami dan dapat membuat persepsi. Syarat-syarat tersebut yaitu: a. Adanya objek yang dipersepsikan fisik. b. Adanya alat inderareseptor untuk menerima stimulus fisiologis. c. Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama dalam mengadakan persepsi psikologis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses kognitif individu atas suatu obyek tertentu dalam rangka memahami lingkungannya. Obyek persepsi dalam penelitian ini adalah kode etik Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER04M.PAN032008. 2 Auditor Internal

a. Pengertian Auditor Internal

Menurut Moeller 2005, the Institute of Internal Auditors IIA mendefinisikan praktik internal auditing seperti berikut “Internal auditing is an independen appraisal function established xxi within an organization to examine and evaluate its activities as a service to the organization.” Dari pengertian tersebut, audit internal dipahami sebagai suatu fungsi penilaian independen yang dibentuk dalam suatu organisasi untuk mengkaji dan mengevaluasi aktivitas organisasi sebagai bentuk jasa yang diberikan bagi organisasi. Definisi lain The Institute of Internal Auditors IIA tentang internal auditing seperti yang dikutip oleh Widyananda 2008 sebagai berikut: An independent objective assurance and consulting activity designed to add value and improve the organization’s operation. It help an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance process. Pengertian tersebut mendefinisikan audit internal sebagai suatu aktivitas independen, yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuannya dengan cara memberikan suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan manajemen risiko, pengendalian, dan proses pengaturan dan pengelolaan organisasi. Sedangkan Mulyadi 2002:29 mendefinisikan auditor internal sebagai auditor yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik xxii atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.

b. Peran Auditor Internal

Dokumen yang terkait

Analisis Atas Persepsi Manajer Mengenai Auditor Internal pengaruhnya Terhadap Kinerja Auditor Internal (kasus pada KPRI HIKMAH Kabupaten Majalengka)

0 4 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA AUDITOR PEMERINTAH DI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH).

0 12 14

PERSEPSI MANAJEMEN TENTANG KINERJA INTERNAL AUDITOR PERSEPSI MANAJEMEN TENTANG KINERJA INTERNAL AUDITOR.

0 2 16

PERSEPSI MANAJEMEN TENTANG KINERJA INTERNAL AUDITOR PERSEPSI MANAJEMEN TENTANG KINERJA INTERNAL AUDITOR.

0 2 21

PENGARUH PENERAPAN NILAI DASAR KODE ETIK BPK RI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH : Studi Pada Auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

1 6 43

Pengaruh Profesionalisme Internal Auditor terhadap Peningkatan Mutu Kinerja Internal Auditor.

0 0 23

PENGARUH PERSEPSI AUDITOR INTERNAL ATAS KODE ETIK TERHADAP KUALITAS AUDIT KINERJA (Studi Empiris pada Auditor di BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur).

0 0 17

PENGARUH PERUBAHAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR - STUDI PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

0 0 7

Pengaruh Etika Profesi, Independensi, dan Teknik Audit Berbantuan Komputer Terhadap Kinerja Auditor Internal Pemerintah Berdasarkan Persepsi Auditor Internal pada Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat - UNS Institutional Repository

1 1 16

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH (STUDI PADA APIP DI PROVINSI SUMATERA SELATAN)

0 0 14