hasil belajar siswa. Selain itu peneliti juga akan melakukan wawancara dengan teman sejawat dan Kepala Sekolah untuk memperoleh data tentang kesan
terhadap pembelajaran yang dilakukan. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif meliputi tiga akhir
kegiatan terjadi secara bersamaan dan terus menrus selama dan setlah pengumpulan data, yaitu : 1 Reduksi data, 2 Penyajian data, dan 3
Penarikan kesimpulanverivikasi Milles dan Huberman, 1992 selain itu dalam analisis data juga digunakan analisis secara deskriptif komparatif untuk
membandingkan kondisi awal setelah dilaksakannya tindakan 1 dan tindakan berikutnya.
1. Reduksi data
Reduksi data dilakukan sebagai proses pemilihan, pemersatuan, pemerhatian dan penyederhanaan data kasar yang diperoleh dari catatan-
catatan tertulis di lapangan. Tahap reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarah, mebuang yang
tidak perlu dan mengorganisasi data sehingga kesimpulan-kesimpulan akhir dapat ditarik dan divertifikasi.
2. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dengan menyusun sekumpulan informasi yang diperoleh dari hasil reduksi data secara naratif sehingga memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3.
Penarikan Kesimpulan Tahap akhir dalam analisis data kualitatif yaitu melakukan penarikan
kesimpulan akhir yang diperoleh dari hasil reduksi dan penyajian data di atas.
F. Indikator Kinerja
Indiktor kinerja peneliti ini adalah mencangkup beberapa hal yang saling berkaitan dalam pembelajaran komunikasi lesan untuk meningkatkan
kemampuan membaca yaitu: 1.
Siswa terlibat aktif, kreatif dalam pembelajaran. 2.
Siswa merasa senang dalam pembelajaran.
3. Siswa mempunyai kompetensi memahami, mengamati, mengidentifikasi
komunikasi lisan dalam pembelajaran. 4.
Siswa dapat memecahkan masalah. 5.
Siswa dapat memilih strategi yang tepat untuk belajar komunikasi dalam pembelajaran.
6. Peningkatan kemampuan membaca melalui komunikasi lisan.
7. Ketuntasan belajar kemampuan membaca.
G. Prosedur Penelitian
Model penelitian adalah prosedur yang menggambarkan bagaimana penelitian akan dilaksanakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
tindakan yang dikembangkan Kemmis dan MC Taggart 1998: 63. Penelitian ini meliputi 3 siklus dan masing-masing siklus terdiri atas
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi. Adapun masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut :
Siklus I
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini
peneliti membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. Lengkap dengan instrument yang diperlukan agar tindakan yang dilakukan sesuai dengan tujuan, peneliti membuat 3 RPP
untuk 3 siklus. Instrument yang diperlukan adalah lembar observasi siswa, lembar penilaian, dalam pembelajaran komunikasi lisan.
2. Pelaksanaan Tindakan Action
Pada tindakan I pelaksanaan tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a Pemberian materi pada kegiatan awal pembelajaran, peneliti
melakukan persepsi dalam pembelajaran komunikasi lisan. b
Pada kegiatan ini, peneliti menampilkan beberapa contoh komunikasi lesan dalam pembelajaran.
3. PengamatanObserver
Pada saat melakukan tindakan peneliti melakukan pengamatan
terhadap semua kegiatan siswa, konsentrasi siswa selama pembelajaran, dalam pemahaman konsep tentang komunikasi lisan untuk meningkatkan
kemampuan membaca. 4.
Refleksi Reflection Setelah kegiatan inti, berdasarkan dari hasil observasi, peneliti
melakukan refleksi untuk menilai sejauh keefektifan pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan prestasi belajar pada siswa, tentang
komunikasi lisan dalam meningkatkan kemampuan membaca. Untuk menilai keberhasilan siswa, peneliti juga melakukan kolaborasi dengan
teman sejawat mencari solusi juga hambatan-hambatan yang muncul untuk diperbaiki pada siklus kedua.
Siklus II 1.
Perencanaan Plan Pada tahap ini, peneliti menggunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP untuk siklus 2 ke dua dengan materi komunikasi lisan dalam percakapan.
2. Pelaksanaan Tindakan Action Pada kegiatan awal, peneliti melakukan apersepsi tentang
komunikasi lisan, peneliti mengajak para siswa untuk aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3. Pengamatan Observer Saat melakukan pengamatan peneliti melakukan pengamatan
terhadap semua kegiatan siswa, bagaimana kesiapan siswa dalam pembelajaran konsentrasi siswa selama pembelajaran, reaksi siswa terhadap
pembelajaran itu. 4. Refleksi Reflection
Setelah kegitan inti, berdasarkan dan hasil observasi, peneliti melakukan refleksi untuk menilai sejauh mana keberhasilan dalam
pembelajaran komunikasi lisan untuk meningkatkan kemampuan membaca
dan mencari solusi dari hambatan-hambatan yang muncul untuk memperbaiki pada siklus ke 3.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN