Employee Productivity EP Umur Perusahaan Ukuran Perusahaan

38 EPS diukur dengan satuan rupiah dan secara matematis EPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kasmir, 2012: 207: EPS = Laba Saham Biasa Saham Biasa yang Beredar

3.4.2.4 Employee Productivity EP

Employee productivity merupakan pengukuran untuk nilai tambah bersih per karyawan yang merefleksikan produktivitas karyawan. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung EP adalah sebagai berikut : EP = ���� ������ ������ �� ��������

3.4.2.5 Umur Perusahaan

Variabel umur perusahaan dapat diartikan seberapa lama perusahaan tersebut ada. Alasan yang mendasari memasukan umur perusahaan ini adalah bahwa semakin tua umur perusahaan, maka memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam pengelolaan dan pemeliharaan intellectual capital akan menjadi lebih optimal dan dengan sendirinya dapat meningkatkan kinerja intellectual capital tersebut. Sehingga selain kinerja yang meningkat nilai reputasi perusahaan pun akan semakin tinggi pula. Dalam penelitian ini umur perusahaan dihitung dari lamanya perusahaan tersebut go public. Pengukuran firm age mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Satoto 2007 menggunakan rumus sebagai berikut: 39 Firm age = Tahun laporan keuangan terakhir penelitian – Tahun perusahaan pertama kali go public

3.4.2.6 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan gambaran dari besar atau kecilnya perusahaan dengan melihat nilai total asset yang disajikan dalam neraca pada akhir tahun Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Semakin besar total aset maka semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan dihitung berdasarkan nilai natural log ln dari total asset perusahaan pada akhir tahun. Firm size = L n Total asset Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Indikator Skala Ukur Return on Assets X 1 rasio yang menunjukkan kemampuan sebuah unit usaha untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh unit usaha tersebut. ROA = Laba Bersih Total Aktiva x 100 Rasio Earning Per Share X 2 rasio yang menunjukkan besarnya rupiah dari keuntungan perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. EPS = Laba Bersih Jumlah Saham yang Beredar Rasio 40 Employee Productivity X 3 suatu pengukuran untuk nilai tambah bersih per karyawan yang merefleksikan produktivitas karyawan. EP = Laba Bersih Jumlah Karyawan x 100 Rasio Umur Perusahaan X 4 suatu pengukuran berapa lama sebuah perusahaan telah berdiri. Firm age = Tahun laporan keuangan terakhir penelitian – Tahun perusahaan pertama kali go public Rasio Ukuran Perusahaan X 5 gambaran dari besar atau kecilnya erusahaan dengan melihat nilai total asset yang disajikan dalam neraca pada akhir tahun Firm size = L n Total asset Rasio Kinerja Intellectual Capital suatu pengukuran nilai yang diperoleh atas pengelolaan intellectual capital. VAIC TM = VACA i + VAHU i + STVA i Rasio Sumber : Data diolah 2014

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala pengukuran rasio, dimana skala rasio merupakan skala pengukuran yang dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 nol yang mutlak.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah jenis data yang di dapat melalui perantara atau dengan kata lain tidak langsung didapat dari sumbernya Sekaran, 2003. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2013.