Identifikasi Peluang dan Ancaman pada usaha pupuk di Kecamatan Tigalingga

73 4. Pangsa Pasar yang Besar Dalam aspek pemasaran, setiap perusahaan memiliki pasar yang besar, dikarenakan wilayah Kecamatan Tigalingga masih banyak dijadikan sebagai lahan pertanian disertai banyaknya peluang untuk mengembangkan usaha.

4.2.5.2 Kelemahan

Faktor-faktor yang menjadi kelemahan semua usaha pupuk di Kecamatan Tigalingga berdasarkan identifikasi pada lingkungan internal perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya Akomodasi Setiap perusahaan mengaku masih memiliki kendala dalam kepemilikan akomodasi atau alat-alat perusahaan yang menghambat proses transakasi kepada pelanggan. 2. Saluran Distribusi Pendistribusian pupuk yang dilakukan oleh setiap perusahaan masih dirasa kurang, karena permintaan beberapa pelanggan untuk mengantar langsung pupuk ke tempatlokasi pelanggan masih belum bisa direalisasikan setiap perusahaan.

4.2.6 Identifikasi Peluang dan Ancaman pada usaha pupuk di Kecamatan Tigalingga

Lingkungan eksternal perusahaan meliputi faktor peluang dan ancaman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada setiap perusahaan 4 usaha, penulis menyimpulkan beberapa faktor-faktor kekuatan dan kelemahan pada usaha pupuk yang ada di Kecamatan Tigalingga Berikut adalah hasil identifikasi lingkungan internal. Universitas Sumatera Utara 74

4.2.6.1 Peluang

1. Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dengan rata-rata pertumbuhan penduduk mencapai 1,4 setiap tahun merupakan peluang yang sangat besar. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan pangan khusunya beras terus meningkat. Hal ini merupakan peluang bagi usaha di Kecamatan Tigalingga sebagai produsen pupuk yang merupakan salah satu input dalam kegiatan pertanian. 2. Budaya Masyarakat Budaya masyarakat Indonesia yang masih menganggap beras adalah bahan pangan pokok menyebabkan permintaan akan beras terus meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan akan pupuk sebagai salah salah satu input penanaman padi. 3. Hubungan Baik dengan Pelanggan Dalam proses transaksi, setiap perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari pengakuan pelanggan yang mengatakan bahwa mereka diperbolehkan untuk mncicil hargabiaya pupuk, mengingat kondisi keuangan para petani yang belum stabil. Disisi lain, produk yang diterima pelanggan dirasa memiliki kualitas yang bermutu baik.

4.2.6.2 Ancaman

1. Keterlambatan Stok Barang Dalam proses penyaluran produk, setiap perusahaan masih mengalami adanya keterlambatan stok barang dari perusahaan penyalur. Hal ini menjadi kendala bagi pelanggan untuk mendapatkan pupuk. Universitas Sumatera Utara 75 2. Pungutan Liar Setiap perusahaan mengaku banyaknya pungutan liar dari pemuda setempat atau ormas yang berada di wilayah sekitar perusahaan dengan alasan menjaga keamanan dan kondisi lingkungan. Tabel 4.3 Faktor Internal Kekuatan dan Kelemahan dan Faktor Eksternal Peluang dan Ancaman Bisnis Pupuk di Kecamatan Tigalingga FAKTOR INTERNAL Kekuatan Strength Kelemahan Weakness 1. Lokasi kantor pemasaran 2. Varian produk 3. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM 4. Pangsa pasar yang besar 1. Kurangnya akomodasi 2. Saluran distribusi FAKTOR EKSTERNAL Peluang Opportunity Ancaman Threat 1. Pertumbuhan penduduk Indonesia 2. Budaya masyarakat 3. Hubungan baik dengan pelanggan 1. Keterlambatan stok barang 2. Pungutan liar Sumber : Data yang diolah peneliti, 2016 Universitas Sumatera Utara 76

4.3 Analisis Data