BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, ada pun yang menjadi kesimpulan analisis sebagai berikut :
1. Meskipun secara umum tingkat kesengjangan pendapatan penduduk di 33
kabupatenkota Provinsi Sumatera utara relatif rendah masih di bawah 3,5, namun antar 33 kabupatenkota mengalami kesenjangan yang sedang dan
berfluktuatif serta bervariasi. Selanjutnya suatu fenomena bahwa kenaikan tingkat pertumbuhan ekonomi diikuti juga kenaikan kesenjangan pendapatan yang terjadi
antara 33 kabupatenkota secara umum pada periode tahun 2008-2012. 2.
Selama periode tahun 2009-2012, secara umum terjadi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita masyarakat yang secara umum
memiliki trend yang positif dan meningkat dari tahun ke tahun. Namun tidak serta merta mengurangi kesenjangan pendapatan yang terjadi dalam masyarakat.
Artinya kenaikan laju pertumbuhan ekonomi meningkatkan kesenjangan pendapatan antar 33 kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara.
3. Kenaikan laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita mengalami
peningkatan, namun tidak mendorong kondisi daerah tersebut signifikan beralih dari wilayah tertinggal menjadi wilayah yang lebih maju dan berkembang. Dari 33
wilayah kabupatenkota Provinsi Sumatera Utara secara umum masih berada pada Kuadran IV, wilayah relatif tertinggal yang meliputi 22 daerah yaitu : Kabupaten
Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deli
Universitas Sumatera Utara
Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Phak-Phak Barat, Kabupaten Samosir, Kabupaten
Serdang Bedagai, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Kota Pematang Siantar, Kota
Binjai, Kota Padang Sidempuan, Kota Gunung Sitoli. Selanjutnya 5 wilayah berada pada Kuadran III yaitu daerah yang masih dapat berkembang dengan pesat
meliputi Kabupaten Nias, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tebing. Pada Kuadran II ada
5 wilayah yang maju tapi tertekan meliputi Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Karo, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten
Labuhan Batu Utara. Kemudian satu wilayah yang berada pada Kuadran I yaitu daerah yang maju dan tumbuh dengan pesat yaitu Kota Medan.
5.2 Saran