Universitas Sumatera Utara
2.1.6 Metabolisme vitamin D
Di dalam tubuh, vitamin D tidak langsung dalam keadaan aktif sehingga vitamin D tersebut harus dimodifikasi secara kimia mengalami hidroksilasi
sebanyak dua kali. Petunjuk pertama dari hal ini berupa hasil obaservasi adanya lag period 8 jam sebelum seseorang dapat melihat efek vitamin D yang diberikan
pada hewan percobaan. Vitamin D dibawa dalam plasma dalam keadaan terikat dengan α2- globulin yang spesifik, yaitu protein yang mengikat vitamin D. Dalam
mikrosom hati, ujung rantai-samping mengalami hidroksilasi untuk membentuk 25 –hidroksi-vitamin D 25OHD. Senyawa ini mempunyai kadar yang
lebistabil dalam darah dibandingkan kadar vitamin D yang mengalami kenaikan temporer ketika jumlah vitamin tersebut diserap atau disintesis dalam kulit.
11
Gambar 2.2 Aktivasi vitamin
11
Vitamin D dibentuk lebih sedikit dalam kulit yang berwarna gelap dibandingkan kulit yang berwarna putih karena melanin dalam kulit menyerap
sinar UV. Orang tua juga membentuk lebih sedikit vitamin D setelah mereka terpajan dengan sinar UV gelombang pendek; kulit mereka mengandung materi
awal 7-dehidrokolesterol yang lebih sedikit. Vitamin D yang dikonsumsi kemudian akan dicerna, diserap, dan diangkut dari usus halus bagian proksimal
dalam kilomikron Gambar 2.3. Seperti lemak lainnya, penyerapan dapat terganggu pada penyakit kronis dalam sistem empedu atau pada penyakit usus
dengan malabsorbsi. Ekskresi vitamin D ke dalam getah empedu, terutama sebagai metabolit yang lebih polar.
11
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Metabolisme dan fungsi vitamin D
11
2.1.7 Asupan Vitamin D
Sumber utama vitamin D adalah paparan sinar matahari, asupan bahan makanan sumber, suplementasi, asupan makanan fortifikasi. Diet dengan tinggi
minyak ikan dapat mencegah defisiensi vitamin D. Paparan sinar matahari berupa radiasi UVB dengan panjang gelombang 290-315 sumber lain menyebutkan 280-
320nm dapat menjadi sumber yang sangat baik terutama di daerah tropis. Sinar matahari tersebut akan menembus kulit dan mengkonversi 7-dehydrocholesterol
menjadi previtamin D3 setelah paparan 30 menit, dan secara cepat akan dikonversi menjadi vitamin D3. Banyaknya previtamin D3 atau vitamin D3 akan
dipecah oleh sinar matahari, kelebihan paparan sinar matahari tidak menyebabkan intoksikasi vitamin D3.
5
Bahan makanan sumber vitamin D yang berasal dari hewani diperkirakan mempunyai bioavailabilitas 60 dibandingkan suplemen
vitamin. Bahan makanan sumber susu mempunyai bioavailabilitas 3-10 kali lebih baik dibandingkan bahan makanan sumber yang larut dengan minyak. Secara
alami sangat sedikit makanan yang mengandung atau difortifikasi vitamin D, termasuk vitamin D2 dan D3. Vitamin D2 diproduksi melalui irradiasi sinar ultra
violet ergosterol dari jamur, dan vitamin D3 melalui irradiasi 7- dehidroksikolesterol dari lanolin.
5
Kedua bahan tersebut digunakan untuk membuat suplemen vitamin D. Kecukupan vitamin D tidak hanya penting untuk
kesehatan tulang saja tetapi juga untuk fungsi optimal organ dan jaringan seluruh tubuh. Kebutuhan meningkat seiring pertumbuhan usia, masa remaja adalah masa
yang paling tinggi kebutuhan akan vitamin D sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi AKG untuk vitamin D.
12
Universitas Sumatera Utara 2.2.1 Vitamin D receptor, Sistem Endokrin Vitamin D dan Kulit
Kulit memiliki kapasitas untuk menghasilkan beberapa hormon dan zat dengan aktivitas seperti hormon.Zat-zat ini bekerja melalui mekanisme parakrin,
autokrin, dan intrakrin untuk memenuhi efek pleiotropiknya.Kulit dapat memetabolisme
hormon dan
menghasilkan turunan
dengan aktivitas
sistemik.Vitamin D merupakan salah satu hormon yang terdapat pada kulit. Kulit adalah organ yang unik dalam sintesis vitamin D karena dapat
mensintesis vitamin D setelah radiasi UV dan mampu mengaktivasi metabolisme vitamin D menjadi 25-OHD dan 1,25 OH2D. Metabolisme ini dapat
mengekspresikan VDR dan merespon aktivasi VDR untuk induksi atau regresi multipel gen. Vitamin D receptor merupakan anggota superfamili nuklear.Pada
mamalia VDR terdapat pada jaringan metabolik seperti usus, ginjal, kulit dan kelenjar tiroid.Vitamin D receptor aktif mengikat vitamin D respon elements
VDREs yang terletak di daerah promoter gen target, sehingga mengendalikan transkripsi gen. Kulit merupakan satu-satunya jaringan yang mampu mensintesis
dan mengaktivasi vitamin D serta aktivasi autokrin atau parakrin oleh hormon vitamin D. Seperti kalsium, 1,25-OH2D merangsang diferensiasi keratinosit
epidermis. Analisis in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa dua jalur ini bertindak secara sinergis. Studi pada kultur keratinosit menunjukkan bahwa
peningkatan kalsium dan terapi dengan 1,25-OH2D menurunkan proliferasi keratinosit dan merangsang diferensiasi keratinosit. Analisis in vivo pada tikus
tanpa VDR signifikan menunjukkan kelainan pada diferensiasi keratinosit epidermis setelah 2 minggu kehidupan.Namun pencegahan hipokalsemia pada
tikus tanpa VDR mencegah fenotip ini, menunjukkan bahwa normalisasi kalsium dapat mengkompensasi adanya VDR. Selain pada keratinosit epidermis, VDR
juga terdapat pada outer root sheath, folikel rambut, serta kelenjar sebaceous.
13
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Faktor Penyebab Perbedaan Warna Kulit dan Manfaat Warna kulit