Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional .1 Definisi

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Pada penelitian ini kerangka konsep tentang prevalensi bakteri penyebab infeksi kulit di beberapa pelayanan kesehatan di Kota Medan pada tahun 2015 diuraikan berdasarkan kerangka konseptual di bawah : Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Bakteri penyebab infeksi kulit  Staphylococcus aureus  Streptococcus pyogenes  Streptococcus β – hemolytikus  gram positif coryneforms  Klebsiella pneumonia  Enterobacter aerogenes  Pseudomonas aeruginosa  Citrobacter fruendii  Acinetobacter baumanii  Proteus baumanii  Enterococcus faccium  Burkholderia cepacia  Serratia fonticola Infeksi kulit Infeksi primer  Impetigo  Erysipelas  Selulitis  Staphylococcus scaled syndrome  Folikulitis  Furunkel  Pitted keratolisis Infeksi sekunder  Ulkus diabetikum  Ulkus pada kelaianan kulit yang lain : kusta  Luka bakar VARIEBEL INDEPENDEN VARIEBEL DEPENDEN Universitas Sumatera Utara 3.2 Definisi Operasional 3.2.1 Definisi Bakteri penyebab infeksi kulit adalah dimana terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan di epitel kulit yang menyebaban keluhan infeksi kulit pada seseorang itu.

3.2.2 Cara Ukur

Cara pengukuran dengan menggunakan metode data sekunder yaitu data rekam medis yaitu tentang prevalensi pasien bakteri penyebab infeksi kulit dari rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan.

3.2.3 Alat Ukur

Data dan informasi tentang prevalensi bakteri penyebab infeksi kulit dari isi rekam medis dikumpulkan dan disusun sesuai dengan prevalensi pasien dengan menggunakan program SPSS

3.2.4 Hasil Pengukuran

Hasil pengukuran prevalensi – prevalensi bakteri penyebab infeksi kulit yang diperoleh berupa data dan informasi yang telah diakumulasi, diedit, ditabulasi, dan diinterpretasi melalui penyajian table. Universitas Sumatera Utara

3.2.5 Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan ialah skala gabungan nominal dan ordinal yaitu skala kategorik Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 6 86

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 1 13

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 0 2

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 0 4

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 1 14

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 0 2

Prevalensi Bakteri Penyebab Infeksi Kulit dan Pola Kepekaan Bakteri Terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Pada Tahun 2015

0 0 18

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 2 11

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 2

Perbandingan Kepekaan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Antibiotik Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

0 0 5