BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini menggunakan rekam medis yang berisikan data
– data sampel pasien dengan Bakteri penyebab Infeksi Kulit. Data yang telah dikumpulkan kemudian
dianalisis, sehingga peroleh hasil penelitian sebagaimana dalam paparan di bawah ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM yang bertempat di Jalan Bunga Lau No. 17
Medan, Indonesia. RSUP HAM merupakan rumah sakit pemerintah tipe A, berlokasi di Kecamatan Medan Tuntungan; tepatnya di bagian divisi
Rekam Medis Kulit dan Kelamin di lantai 1 dan di Instalasi Mikrobiologi Klinik di lantai 2.
5.1.2 Data Karekteristik
Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang mengalami infeksi kulit yang disebabkan Bakteri dan berobat di RSUP HAM,
Medan. Jumlah sampel yang seharusnya ada 128 orang, akan tetapi terdapat sampel yang masuk kriteria eksklusi yakni memiliki data
rekam medis yang tidak lengkap dan tidak akurat sehingga jumlah akhir sampel pada penelitian ini menjadi 38 orang.
Dasar sampel yang dikumpulkan mencakup jenis bakteri penyebab infeksi kulit, jenis infeksi kulit, lokasi infeksi kulit, pola kepekaan
antimikroba saat pasien berobat di RSUP HAM, Medan.
Universitas Sumatera Utara
Table 5.1.1Data Karekteristik Pasien Usia
Jumlah Persentase
≤ 15 tahun 8
21,1 16
– 30 tahun 14
36,8 31
– 45 tahun 5
13,2 46
– 60 tahun 4
10,5 60 tahun
7 18,4
Total 38
100,0
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Laki
– Laki 23
60,5
Perempuan 15
39,5 Total
38 100,0
Jenis Infeksi Kulit Jumlah
Persentase Primer
Impetigo 6
15,8
Folikulitis 5
13,2 Furunkel
11 28,9
Abses 2
5,3 Erysipelas
0,0 Selulitis
0,0 Staphylococcus
Scaled Syndrome
0,0
Pitted keratolisis 0,0
Sekunder Ulkus
4 10,5
Luka bakar 8
21,1 Kelainan pada kulit :
2 5,3
Universitas Sumatera Utara
lain - lain Total
38 100,0
Jenis Bakteri Jumlah
Persentase Streptococcus sp.
3 7,9
Staphylococcus sp. 23
60,5 Klebsiella sp.
1 2,6
Enterococcus sp. 1
2,6 Pseudomonas sp.
1 2,6
Citrobacter sp. 2
5,3 Acinetobacter sp.
3 7,9
Proteus sp. 1
2,6 Burkholderia sp.
2 5,3
Serratia sp. 1
2,6 Total
38 100,0
Lokasi Infeksi Kulit Jumlah
Persentase Abdominalis
4 10,5
Generalisata 2
5,3 Tungkai
15 39,5
Digiti Minimi 1
2,6 Ekstrimitas
7 18,4
Bahu 2
5,3 Mandibular
2 5,3
Dada 1
2,6 Axilla
1 2,6
Muka 3
7,9 Total
38 100,0
Berdasarkan table 5.1.1 dapat diketahui bahwa kelompok usia pasien dengan Bakteri penyebab Infeksi Kulit yang pertama terbanyak,
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 14 36,8 berusia 16 – 30 tahun. Kemudian diikuti pula
dengan kelompok kedua terbanyak, sebanyak 7 18,4 berusia di atas 60 tahun. Kelompok yang terakhir, paling sedikit sebanyak 4 10,5
berusia 46 – 60 tahun.
Seterusnya, kelompok data karakteristik pasien melalui jenis kelamin adalah laki
– laki lebih banyak berbanding perempuan dengan 23 60,5 pasien laki
– laki. Manakala kelompok perempuan sebanyak 15 39,5
Berikutnya, data karakteristik pasien dengan menurut jenis infeksi kulit penyebab bakteri primer dan sekunder.Jenis infeksi kulit primer
yang terbanyak adalah jenis infeksi Furunkel sebanyak 11 28,9.Manakala , pada infeksi kulit sekunder yang terbanyak adalah
jenis infeksi Luka Bakar sebanyak 8 21,1. Selanjutnya, berdasarkan jenis bakteri penyebab infeksi kulit
primer dan sekunder. Kelompok jenis bakteri penyebab infeksi kulit primer, sebanyak 23 60,5 yaitu daripada kelompok Staphylococcus
sp. . Akhirnya, kelompok dari data karakteristik pasien berdasarkan
lokasi infeksi kulit yang terbanyak adalah pada Tungkai sebanyak 15 39,5.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan