Rumus Perhitungan Sampel :
n
1 =
n
2 =
2 [ Zα + Zβ s
α = kesalahan tipe I = 0,05 Tingkat kepercayaan 95
z
α
= nilai baku normal = 1,96 ]
2
X
1
-X
2
Keterangan : n
1
= jumlah subjek perokok n
2
= jumlah subjek bukan perokok
β = kesalahan tipe II = 0,2 Power kekuatan penelitian 80
z
β
= 0,842 s
= simpang baku kedua kelompok, dari penelitian sebelumnya=25,8 Sentosa, S. et al, 2004
x
1-
x
2
= perbedaan klinis yang diinginkan 15 n
1
= n
2
= 2 [1,96 = 0,84225,8]
2
15 n
1
= n
2
= 46
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data diambil dari setiap mahasiswa angkatan 2011 yang merokok dan tidak merokok di Universitas Sumatera Utara. Kemudian
dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan frekuensi nadi dan seterusnya dibandingkan hasil antara mahasiswa merokok dengan tidak merokok.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Semua data yang telah dikumpulkan, dicatat, dikelompokkan kemudian diolah dengan menggunakan program Statistic Package for Social Science
SPSS.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dari tanggal 02 November 2014 sampai tanggal 15 Disember 2014 di Universitas Sumatera Utara dengan
total sampel sejumlah 46 orang. 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang kuliah semester 7 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Dr. Mansyur No.5 Medan,
Indonesia. Fakultas Kedokteran USU dibuka pada tanggal 20 Agustus 1952 oleh yayasan Universitas Sumatera Utara, yang berlokasi di Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Medan Baru. Fakultas ini memiliki berbagai ruang kelas, ruang administrasi, ruang laboratorium, ruang skills lab, ruang seminar, perpustakaan,
kedai mahasiswa, ruang PEMA, ruang POM, kantin, kamar mandi dan mushola. 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2011 yang merokok dan tidak merokok.
Jumlah responden yang terlibat dalam studi ini adalah sebesar 46 responden yang memiliki kriteria inklusi yaitu mahasiswa perokok yang merokok lebih daripada
10 batang rokok perhari yang sejak paling sedikit enam bulan yang lalu dan kriteria eksklusi yaitu mahasiswa yang mempunyai riwayat penyakit jantung,
hipertensi dan asma. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mau diikutsertakan dalam penelitian dan bersedia
dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan frekuensi nadinya yang dilakukan dalam posisi duduk.
Gambaran karakteristik responden yang dinilai dalam penelitian ini antara lain riwayat merokok, lama merokok dan jumlah batang rokok dalam satu hari.
Secara garis besar karakteristik responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1.2.1 Distribusi Karakteristik Responden No
Karakteristik Responden Frekuensi n
Persentase
Riwayat Merokok
1 Merokok
23 50,0
2 Tidak Merokok
23 50,0
Total 46
100,0 Lama Merokok
1 Tidak merokok
23 50,0
2 1-2 tahun
7 15,2
3 3 tahun
16 34,8
Total 46
100,0 Jumlah Batang Rokok Hari
1 2
Tidak merokok 10-12 batang
23 10
50,0 21,7
3 13 batang
13 28,3
Total 46
100,0
Dari tabel 5.1.2.1 dapat dilihat bahwa responden sebanyak 46 orang 100 dengan persentase yang merokok dan tidak merokok sama banyak yaitu
masing-masing 23 orang 50. Berdasarkan lama merokok, mahasiswa yang merokok selama satu hingga dua tahun berjumlah 7 orang 15,2, sedangkan
mahasiswa yang merokok lebih dari tiga tahun berjumlah 16 orang 34,8. Berdasarkan jumlah batang rokok perhari, jumlah mahasiswa yang merokok 10
hingga 12 batang rokok perhari adalah 10 orang 21,7, sedangkan jumlah mahasiswa yang merokok lebih dari 13 batang rokok perhari 13 orang 28,3,
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Hasil Analisis Data Hasil analisis data perbedaan nilai tekanan darah dan frekuensi nadi antara
perokok dan bukan perokok mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2011 dapat dilihat dibawah ini.
5.1.3.1 Tekanan Darah
Tabel 5.1.3.1.1 Hasil Analisis Data Responden Perokok dan Bukan Perokok Berdasarkan Tekanan Darah
No Variabel
Tekanan Darah Jumlah
p-value Rendah
Normal Tinggi
n n
n n
Riwayat Merokok
1 Merokok
0 12 26,1 11
23,9 23 50,0
0,000 2
Tidak Merokok 4
8,7 19 41,3 0
0 23 50,0
Total 4
8,7 31 67,4 11
23,9 46 100
Lama Merokok
1 Tidak Merokok
4 8,7 19
41,3 0 0 23
50,0 2
1 – 2 tahun 0 7
15,2 0 0 7
15,2 0,000
3 3 tahun
0 5 10,9 11
23,9 16 34,8
Total 4
8,7 31 67,4 11
23,9 46 100
Jumlah Batang Rokok Hari
1 Tidak Merokok
4 8,7 19
41,3 0 0 23
50,0 2
10 – 12 batang 0 5
10,9 5 10,9 10
21,7 0,002
3 13 batang
0 7 15,2 6
13,0 13 28,3
Total 4
8,7 31 67,4 11
23,9 46 100
Tekanan darah mahasiswa berdasarkan riwayat merokok diperoleh hasil dari 23 orang mahasiswa yang merokok, 12 orang 26,1 memiliki tekanan
darah yang normal dan 11 orang 23,9 lagi memiliki tekanan darah yang tinggi. Sementara, dari 23 orang mahasiswa yang tidak merokok, 4 orang 8,7
memiliki tekanan darah yang rendah dan 19 orang 41,3 lagi memiliki tekanan
Universitas Sumatera Utara
darah yang normal. Hasil uji hipotesis Pearson Chi Square didapati nilai P-value sebesar 0,000.
Tekanan darah mahasiswa berdasarkan lama merokok diperoleh hasil dari 7 orang 15,2 mahasiswa yang merokok satu hingga dua tahun seluruhnya
memiliki tekanan darah yang normal. Sementara, dari 16 34,8 orang mahasiswa yang merokok lebih dari tiga tahun, 5 orang 10,9 memiliki tekanan
darah yang normal dan 11 orang 23,9 lagi memiliki tekanan darah yang tinggi. Hasil uji hipotesis Pearson Chi Square didapati nilai P-value sebesar 0,000.
Tekanan darah mahasiswa berdasarkan jumlah batang rokok perhari diperoleh hasil dari 10 orang 21,7 mahasiswa yang merokok sebanyak 10-12
batang rokok perhari, 5 orang 10,9 memiliki tekanan darah yang normal dan 5 orang 10,9 lagi memiliki tekanan darah yang tinggi. Sementara, dari 13 orang
28,3 mahasiswa yang merokok lebih dari 13 batang rokok perhari, 7 orang 15,2 memiliki tekanan darah yang normal dan 6 orang 13 lagi memiliki
tekanan darah yang tinggi. Hasil uji hipotesis Pearson Chi Square didapati nilai P- value sebesar 0,002.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.2 Frekuensi Nadi Tabel 5.1.3.2.1 Hasil Analisis Data Responden Perokok dan Bukan Perokok
Berdasarkan Frekuensi Nadi No
Variabel Frekuensi Nadi
Jumlah p-value
Rendah Normal
Tinggi n
n n
n Riwayat Merokok
1 Merokok
0 19 41,3 4
8,7 23 50,0
0,036 2
Tidak Merokok 0 23
50,0 0 0 23
50,0
Total 0 42
91,3 4 8,7 46
100 Lama Merokok
1 Tidak Merokok
0 23 50,0 0
0 23 50,0
2 1 – 2 tahun
0 7 15,2 0
0 7 15,2
0,016 3
3 tahun 0 12
26,1 4 8,7 16
34,8
Total 0 42
91,3 4 8,7 46
100 Jumlah Batang Rokok
Hari
1 Tidak Merokok
0 23 50,0 0
0 23 50,0
2 10 – 12 batang
0 7 15,2 3
6,5 10 21,7
0,019 3
13 batang 0 12
26,1 1 2,2 13
28,3
Total 0 42
91,3 4 8,7 46
100 Dari tabel 5.1.3.2.1 hasil analisis data frekuensi nadi mahasiswa yang
merokok dan tidak merokok berdasarkan riwayat merokok diperoleh hasil dari 23 orang mahasiswa yang merokok sebanyak 19 orang 41,3 frekuensi nadi
normal dan sebanyak 4 orang 8,7 frekuensi nadi yang tinggi. Sementara, dari 23 orang mahasiswa yang tidak merokok seluruhnya memiliki frekuensi nadi
normal 50. Hasil uji hipotesis Pearson Chi Square didapati nilai P-value sebesar 0,036.
Frekuensi nadi mahasiswa berdasarkan lama merokok diperoleh hasil dari 7 orang 15,2 mahasiswa yang merokok satu hingga dua tahun seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
memiliki frekuensi nadi normal. Sementara, dari 16 orang 34,8 mahasiswa yang merokok lebih dari tiga tahun, 12 orang 26,1 memiliki frekuensi nadi
normal dan 4 orang 8,7 lagi memiliki frekuensi nadi yang tinggi. Hasil uji hipotesis Pearson Chi Square didapati nilai P-value sebesar 0,016.
Frekuensi nadi mahasiswa berdasarkan jumlah batang rokok perhari diperoleh hasil dari 10 orang 21,7 mahasiswa yang merokok 10-12 batang
perhari, 7 orang 15,2 memiliki frekuensi nadi yang normal dan 3 orang 6,5 lagi memiliki frekuensi nadi yang tinggi. Sementara, dari 13 orang 28,3
mahasiswa yang merokok lebih dari 13 batang perhari, 12 orang 26,1 memiliki frekuensi nadi yang normal dan 1 orang 2,2 lagi memiliki frekuensi nadi yang
tinggi. Hasil uji hipotesis Pearson Chi Square didapati nilai P-value sebesar 0,019.
5.2 Pembahasan