Gejala Klinis Diagnosis TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Gejala Klinis

Bagaimana mekanisme pasti bagaimana T. trichiura menimbulkan kelainan pada manusia belum diketahui, tetapi paling tidak ada dua proses yang berperan yaitu trauma oleh cacing dan efek toksik. Trauma kerusakan pada dinding usus terjadi oleh karena cacing ini membenamkan bagian kepalanya pada dinding usus. Cacing ini biasanya menetap di daerah sekum. Pada infeksi yang ringan, kerusakan dinding mukosa usus hanya sedikit tetapi dengan masuknya bagian kepala cacing dewasa ke mukosa usus dan menghisap darah, terjadi iritasi dan peradangan mukosa usus, sehingga dapat menimbulkan anemia, dan mudah terinfeksi bakteri atau parasit lain seperti Entamoeba histolytica dan Eschericia coli. Infeksi cacing ini memperlihatkan adanya respons imunitas humoral yang ditunjukkan dengan adanya reaksi anafilaksis lokal, akan tetapi peran imunitas seluler tidak terlihat. Gejala ringan dan sedang adalah anak menjadi gugup, susah tidur, nafsu makan menurun, pada infeksi berat bisa dijumpai nyeri perut, disentri sampai prolapsus rekti. 3 Infeksi STH diketahui dapat menyebabkan malnutrisi dan anemia defisiensi besi. 13 Penelitian di Zanzibar menunjukkan hubungan antara infeksi cacing dengan pertumbuhan yaitu didapati peningkatan berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak terinfeksi. 14 Kurangnya nutrisi dan infeksi parasit umum mempunyai ritme yang Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan usia. Kekurangan nutrisi biasanya lebih berat pada anak yang lebih kecil, dan suplementasi makanan lebih berhasil pada anak usia kurang dari 2 tahun. 16

2.4. Diagnosis

Infeksi T. trichiura ditegakkan dengan menjumpai telur dalam feses ataupun cacing dewasa pada feses. Pemeriksaan yang direkomendasikan adalah pemeriksaan sampel feses dengan teknik hapusan tebal kuantitatif Kato-Katz. Metode ini dapat mengukur intensitas infeksi secara tidak langsung dengan menunjukkan jumlah telur per gram feses. 4 Infeksi dapat tidak terdeteksi jika menggunakan metode diagnosis yang kurang sensitif, seperti hapusan tipis tinja direk, dan jika konsentrasi telur di feses terlalu rendah. Pada suatu studi di Bangladesh, terdapat 8 infeksi T. trichiura yang tidak terdeteksi ketika didiagnosis menggunakan metode sedimentasi eter dibandingkan dengan diagnosis dengan memberikan obat antihelmintik yang efektif. 8

2.5. Penatalaksanaan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efektivitas Dosis Tunggal Albendazole Selama 2 Dan 3 Hari Pada Infeksi Trichuris Trichiura Pada Anak SDN 102052 Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai

4 74 82

Perbandingan Efektivitas Dosis Tunggal Albendazol Selama 2 dan 3 Hari pada Trichuris trichiura pada Anak SDN 102052 Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai

0 39 77

Keefektifan Albendazole Pemberian Sekali Sehari Selama 1, 2 Dan 3 Hari Dalam Menanggulangi Infeksi Trichuris Trichiura Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Medan Tembung

1 88 86

Perbandingan efikasi albendazole dan mebendazole pemberian 2 hari berturut pada infeksi Trichuriasis

0 0 12

Perbandingan efikasi albendazole dan mebendazole pemberian 2 hari berturut pada infeksi Trichuriasis

0 0 15

2. Setelah selesai pengobatan obat cacing selama 3 hari, maka pemeriksaan tinja akan dilakukan pada hari ke-7. 14, 21 dan 28. Pemeriksaan tinja - Perbandingan Efektivitas Dosis Tunggal Albendazole Selama 2 Dan 3 Hari Pada Infeksi Trichuris Trichiura Pada

0 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Trichuris trichiura - Perbandingan Efektivitas Dosis Tunggal Albendazole Selama 2 Dan 3 Hari Pada Infeksi Trichuris Trichiura Pada Anak SDN 102052 Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 10

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DOSIS TUNGGAL ALBENDAZOLE SELAMA 2 DAN 3 HARI PADA INFEKSI TRICHURIS TRICHIURA PADA ANAK SDN 102052 TANJUNG

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Trichuris trichiura - Perbandingan Efektivitas Dosis Tunggal Albendazol Selama 2 dan 3 Hari pada Trichuris trichiura pada Anak SDN 102052 Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 10

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DOSIS TUNGGAL ALBENDAZOLE SELAMA 2 DAN 3 HARI PADA INFEKSI TRICHURIS TRICHIURA PADA ANAK SDN 102052

0 0 17