43 Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
No Komponen
Aspek yang ditanyakan 1. Pembelajaran
a. Kemampuan dasar sebagaimana guru pembimbing khusus dalam menangani
anak berkebutuhan khusus cara penanganan guru
b. Teknik evaluasi untuk mengukur hasil belajar anak berkebutuhan khusus
2. Penanganan a. Menunjukkan perasaan positif
b. Membantu anak memfokuskan perhatiannya
c. Membuat pembelajaran anak menjadi bermakna
3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan untuk memudahkan peneliti dalam
melakukan penyelidikan terhadap dokumen-dokumen yang mendukung hasil pengumpulan data lapangan. Untuk lebih jelasnya, peneliti membuat
kisi-kisi pedoman dokumentasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi
No Komponen
Aspek yang diselidiki 1. Penanganan
a. Membuat RPP meliputi pemilihan kegiatan pembelajaran, strategi dan
metode mengajar b. Teknik evaluasi untuk mengukur hasil
belajar anak berkebutuhan khusus lembar portofolio, buku tugas anak
F. TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen 1982; dalam Moleong, 2007 : 248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah data sehingga dapat dikelola, mensintesis data, mencari dan menemukan pola yang terbentuk,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta memutuskan apa
44 yang dapat diceritakan kepada orang lain. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis data secara deskriptif dengan analisis model interaktif dari Miles dan Huberman 1992 :15-21, yaitu :
1. Reduksi data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak diperlukan, dan melakukan pengorganisasian data dengan cara yang sedemikian rupa
sehingga dapat ditarik kesimpulan dan dilakukan verifikasi data. 2. Penyajian data
Penyajian data dapat diartikan sebagai proses penyusunan sekumpulan informasi yang memberikan kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk narasi yang berisi deskripsi
data-data hasil penelitian. 3. Menarik kesimpulan verifikasi
Kegiatan dalam penarikan kesimpulan verifikasi meliputi pencarian arti, keteraturan, pola, penjelasan, serta konfigurasi-konfigurasi
yang mungkin, alur sebab akibat, maupun proposisi yang terbentuk setelah proses pengumpulan dan penganalisisan data.
Gambar 2. Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif dari Miles Huberman
45
G. UJI KEABSAHAN DATA
Keabsahan data adalah keadaan dimana suatu data dapat mendemonstrasikan nilai yang benar serta menjadi dasar dapat diterapkannya
data tersebut, sehingga dapat ditarik keputusan tentang konsistensi dari prosedur, kenetralan, dan keputusan-keputusan berdasarkan data tersebut
Moleong, 2007 : 320-321. Untuk menentukan apakah suatu data dalam sebuah penelitian sudah terpercaya dan memenuhi kriteria-kriteria keabsahan
data atau belum, dilakukanlah sebuah uji yang dinamakan uji keabsahan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji kredibilitaskepercayaan
dengan cara triangulasi untuk menguji keabsahan data. Triangulasi adalah salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu
yang lain Moleong, 2007 : 330. Terdapat empat macam triangulasi data yang dibedakan berdasarkan hal yang dimanfaatkan, yaitu triangulasi dengan
sumber, teknik, penyidik, dan teori. Namun dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi data dengan teknik. Triangulasi data dengan teknik
berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda observasi, wawancara, dokumentasi untuk mendapatkan data dari sumber
yang sama. Data yang terkumpul dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian saling dicocokkan untuk menghasilkan satu
kesimpulan yang dapat diterima keabsahannya.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN