22
dalam suatu kesatuan yang terpadu”. Komponen pendidikan menurut menurut Dwi Siswoyo, dkk 2008: 33 adalah “komponen pendidikan
meliputi tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, isi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan.
Sedangkan menurut Sutari Imam Barnadib dalam Hasbullah, 2006: 10, “komponen pendidikan terdiri dari tujuan, pendidik, peserta didik,
alat, dan lingkungan. Maka dari itu, komponen-komponen pendidikan itulah yang berperan penting dalam mewujudkan jalannya pendidikan.
Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa komponen pendidikan meliputi tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, isi
pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan.
2. Tujuan Pendidikan Vokasional
Menurut Billett 2011: 4 tujuan dari pendidikan vokasional adalah sebagai berikut:
1 The preparation for working life including informing individuals about their selection of an occupation.
2 The initial preparation of individual for working life, including developing the capacities to practice their selected
occupations. 3 The on going development of individuals through out their
working life as the requirements for performance of work transform over time.
4 Provisions of educational experience supporting transition from one occupation to another as individuals either select
for are forced to change occupations across their working live.
Defenisi di atas dapat diartikan bahwa tujuan pendidian vokasional sebagai berikut:
23
a. Pemilihan untuk
kehidupan kerja
termasuk menginformasikan orang tentang pilihan suatu pekerjaan.
b. Persiapan awal individu untuk kehidupan kerja, termasuk pengembangan kapasitas dalam berlatih untuk memilih suatu
pekerjaan. c. Pengembangan seseorang melalui di luar kehidupan kerja
sebagai persyaratan untuk memulai tranformasi bekerja dari waktu ke waktu.
d. Ketentuan pengalaman pendidikan dapat mendukung transisi dari satu pekerjaan ke yang lain sebagai individu yang baik
untuk memilih pekerjaan yang ada di kehidupan kerja. Sedangkan menurut Bent Unruh 1969: 157, tujuan dari
pendidikan vokasional adalah “to prepare persons for useful employment it provides futher training for those who have entered a
vocational and initial training for those who have selected one and preparing to enter it”
. Maksud dari pengertian tersebut adalah pendidikan vokasional bertujuan untuk menyiapkan individu untuk
mendapatkan pekerjaan yang bermanfaat melalui pelatihan tambahan bagi mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan dan pelatihan awal
bagi mereka yang akan memilih dan mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa tujuan pendidikan vokasional adalah agar individu dapat hidup mandiri dengan keterampilan yang mereke miliki.
24
Keterampilan-keterampilan tersebut mereka peroleh melalui pelatihan dari waktu ke waktu.
3. Peserta Didik