50
penelitian didasarkan
pada deskripsi
hasil penelitian
dan pembahasannya”.
G. Keabsahan Data
Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012, menjelaskan keabsahan data merupakan suatu pemeriksaan terhadap data-data yang
diperoleh peneliti untuk menjawab keragu-raguan yang dituduhkan terhapat
penelitian kualitatif,
sehingga hasil
penelitiannya dapat
dipertaggungjawabkan dari segala segi. Dalam penelitian ini, setelah data terkumpul tahap selanjutnya
yaitu melakukan
pengujian terhadap
keabsahan data
dengan menggunakan teknik triangulasi. Menurut Lexy Moleong 2005:330,
“triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain”. Teknik triangulasi yang digunakan
adalan triangulasi sumber. Menurut Burhan Bungin 2007: 256, “triangulasi sumber dilakukan dengan cara data yang diperoleh dicek
kembali pada sumber yang sama dalam waktu yang berbeda, atau dicek dengan menggunakan sumber yang berbeda”. Adapun cara yang
dilakukan peneliti sebagai berikut : 1. Check-Recheck
Langkah yang dilakukan pada saat Check-Recheck adalah melakukan
observasi sebanyak
tiga kali
atau lebih
dengan menggunakan instrumen yang sama, sehingga data yang diperoleh
semakin meyakinkan.
51
2. Cross Check Langkah yang dilakukan pada saat Cross Check adalah
membandingkan hasil wawancara yang telah diperoleh dengan beberapa responden. Wawancara dengan hasil observasi, ataupun
sebaliknya. Dengan
demikian tujuan
akhir dari
triangulasi adalah
membandingkan informasi yang diperoleh sama dengan beberapa pihak, agar ada jaminan kepercayaan data dan
menghidari objektivitas dari peneliti.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Anak Kutoarjo. Lapas Kelas IIA Anak Kutoarjo
terletak di Jalan P. Diponegoro No. 36 A, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo
merupakan Lembaga
Pemasyarakatan di
bawah Wilayah
Kementerian Hukum dan Ham Jawa Tengah. Memiliki fungsi dan tugas untuk menampung, merawat, dan membina Anak Didik
Pemasyarakatan dari seluruh wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY, disamping juga sebagai Rumah Tahanan Anak Purworejo.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Anak Kutoarjo memiliki luas tanah 6.843 m² dan luas bangunan 1.289 m².
Saat ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Anak Kutoarjo dipimpin oleh Drs. Husni Setiabudi, Bc. IP, M Si, dengan jumlah
pegawai atau karyawan sebanyak 66 orang. Semua pegawai atau karyawan Lapas Kelas IIA Anak Kutoarjo tersebut terdiri dari kepala
lembaga pemasyarakatan anak, kepala sub bagian tata usaha, kepala urusan kepegawaian dan keuangan, kepala urusan umum, kepala
seksi bimbingan anak didik pemasyarakatan, kepala sub seksi registrasi,
kepala sub
seksi bimbingan
kemasyarakatan dan