Diagram Alur Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

C. Diagram Alur Penelitian

Gambar 3. Diagram Alur Penelitian Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian Studi Literatur Pembuatan Instrumen dan Bahan Ajar 1. Proses Judgment Instrumen Soal, Kuesioner dan Bahan Ajar 2. Proses Perbaikan Hasil Judgment Instrumen Soal, Kuesioner dan Bahan Ajar 3. Proses Uji Coba Instrumen Soal dan Kuesioner 4. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Soal dan Kuesioner Pre - Test Kelas Eksperimen Perlakuan memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook sebagai media pembelajaran Kelas Kontrol Tidak diberi perlakuan memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook sebagai mendia pembelajaran Post - Test Pengolahan Data dan Analisis Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian Penarikan Kesimpulan Pengambilan data kuesioner

D. Definisi Operasional

Untuk menyatukan pandangan mengenai istilah dalam penelitian ini, maka batasan masalah istilah sebagai berikut:

1. Situs Jejaring Sosial Facebook

Situs jejaring sosial Facebook merupakan layanan berbasis web dimana digunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan pihak lain baik dengan teman, keluarga, maupun suatu komunitas yang memiliki tujuan yang sama.

2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan suatu bahan, alat atau metode yang digunakan sebagai perantara komunikasiinteraksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang menarik, sehingga meningkatkan minat, motivasi, aktifitas dan kreatifitas siswa untuk mencapai tujuan hasil belajar yang maksimal.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada siswa setelah melalui proses pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam penelitian kali ini tes hasil belajar meliputi ranah kognitif dengan alat evaluasi yang disusun dan dikembangkan sebagai instrumen penelitian.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu Sugiyono, 2011:80. Nana Sudjana dan Ibrahim 2006:107 yang dikutip oleh Yoanita Dwi Irwanti 2011:49 berpendapat mengenai pembatasan populasi, “... pembatasan populasi dilakukan dengan membedakan populasi sasaran target population dan populasi terjangkau accessible population”. Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi sasaran adalah siswa SMA N 1 Depok Sleman Yogyakarta, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas XI SMA N 1 Depok Sleman Yogyakarta yang terdiri dari enam kelas yaitu tiga kelas IPA dan tiga kelas IPS, dengan jumlah keseluruhan siswa 240 orang. Sampel digunakan dalam penelitian untuk mempermudah pengambilan data dari populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2007:62. Agar hasil yang diperoleh dapat mewakili dari keseluruhan populasi yang ada, maka sampel harus bersifat representatif. Sifat dan karakteristik populasi harus tergambar dalam sampel. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2007:68, purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam teknik ini, pemilihan kelompok yang diambil sebagai sampel berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Pengamatan di SMA N 1 Depok Sleman Yogyakarta yang dilakukan sebelum penelitian menghasilkan sebuah keputusan untuk mengambil kelas XI IPA 2 sebagai kelompok kelas instrumen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelompok kelas kontrol dengan alasan peneliti sudah mengerti track record kedua kelas tersebut karena pernah mengajar beberapa pertemuan saat program PPL berlangsung. Adapun perincian sampel yang dimaksud adalah sebagai berikut : Tabel 1. Distribusi Sampel Penelitian No. Kelas Kelompok Jumlah Siswa 1. XI IPA 2 Kelas Eksperimen 34 2. XI IPS 3 Kelas Kontrol 38 Jumlah 72

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Profil pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (tik) sebagai media dan sumber pembelajaran oleh guru biologi

2 41 18

PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL MELALUI GRUP DALAM FACEBOOK SEBAGAI SARANA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA

0 7 144

APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINEDENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK Aplikasi Sistem Pembelajaran Online Dengan Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Sekolah Menengah Pertama.

0 1 14

APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINEDENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK Aplikasi Sistem Pembelajaran Online Dengan Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Sekolah Menengah Pertama.

0 1 11

PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL MELALUI GRUP DALAM FACEBOOK SEBAGAI SARANA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA (SISWA KELAS X6 DAN X7 SMAN 1 BANJARHARJO – BREBES).

0 8 288

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS XI DI SMA N 1 SEMIN.

0 1 97

HUBUNGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PENGUASAAN MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PADA SISWA SMP NEGERI DI KOTAMADYA YOGYAKARTA.

0 1 164

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN MODUL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN.

0 6 206

EFEKTIVITAS E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DEPOK.

0 0 111

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi pembelajaran Anak Autis

0 0 13