komunikasi koordinatif adalah : hambatan fasilitas dan hambatan pekerjaan masing-masing guru sehingga sulit menentukan waktu
untuk melaksanakan komunikasi koordinatif. c. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan komunikasi
koordinatif yaitu
: adanya
upaya yang
kontinyu dan
berkesinambungan dari kepala sekolah menciptakan suasana yang rileks dan terbuka, kepala sekolah senantiasa memberikan
pengarahan kepada guru untuk menanamkan loyalitas yang tinggi.
C. Kerangka Pikir
Kerangka pikir pelaksanaan komunikasi intern dalam penelitian ini terfokus pada lima aspek yaitu dilihat dari pola komunikasi intern, media
komunikasi intern, iklim komunikasi intern, faktor penghambat komunikasi intern, dan upaya mengatasi hambatan komunikasi intern. Pada kelima aspek
tersebut didapatkan hasil penelitian yang kemudian dilakukan analisis data sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan dari pelaksanaan komunikasi
intern. Kekuatan dan kelemahan tersebut dipergunakan sebagai bahan acuan penyempurnaan pelaksanaan komunikasi intern. Kerangka pikir pelaksanaan
komunikasi intern dapat dijelaskan melalui gambar berikut.
Gambar 2. Alur Kerangka Pikir
Pelaksanaan Komunikasi Intern Pelaksanaan Komunikasi Intern
Pelaksanaan Komunikasi Intern Lebih lancar Optimal
Penggunaan Pola Komunikasi Intern, Pemanfaatan Media
Komunikasi, Iklim komunikasi intern, adanya faktor
penghambat komunikasi intern.
Upaya Mengatasi Hambatan
Komunikasi Intern Menjalin hubungan komunikasi
yang lebih intens antara pegawai maupun dengan pimpinan,
penggunaan media komunikasi yang dimanfaatkan secara
optimal.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana pelaksanaan komunikasi intern di kantor perusahaan daerah air minum PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta?
a. Komunikasi vertikal ke bawah b. Komunikasi vertikal ke atas
c. Komunikasi horisontal d. Komunikasi diagonal
2. Apa saja media komunikasi intern yang digunakan di kantor perusahaan daerah air minum PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta?
3. Bagaimana iklim komunikasi intern di kantor perusahaan daerah air minum PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta?
4. Apa saja faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan komunikasi intern di kantor perusahaan daerah air minum PDAM Tirtamarta Kota
Yogyakarta?
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk
menggali fakta tentang pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta, kemudian fakta yang diperoleh diuraikan sesuai
dengan kenyataan yang ada. Fakta yang ada kemudian dideskripsikan dengan pedoman pada butir-butir pertanyaan dalam wawancara di lapangan. Setelah
data terkumpul kemudian disajikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat- kalimat yang kemudian ditarik kesimpulan. Selanjutnya dilakukan pendekatan
kuantitatif untuk menghitung frekuensi dan persentase ke dalam bentuk tabel.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. TempatPenelitian
Penelitian ini mengambil tempat di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta yang beralamat di Jl. W.
Monginsidi No. 3 Yogyakarta
2. WaktuPenelitian
Penelitian meliputi tahap persiapan pada bulan Februari 2014. Tahap pelaksanaan sampai tahap pelaporan yaitu pada tanggal 24 April
sampai dengan 30 Mei 2014.
C. Subjek Penelitian