55
komputer yang belum sesuai dengan jumlah yang dimiliki. Hasil penggunaan mesin komputer dalam penyelesaian pekerjaan merasa terbantu dengan demikian pegawai
UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang menyadari akan pentingnya peran otomatisasi dalam menunjang efisiensi kerja.
1.2. Pembahasan 1.2.1. Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang belum terlaksana dengan merata. Hal ini dikarenakan beberapa pegawai ada yang belum bisa
mengoperasikan komputer dengan baik, sehingga berdampak kepada pelaksanaan pekerjaan yang tidak merata pula. Raymond 1996: 86 mengemukakan bahwa
otomatisasi kantor sebagai bagian dari solusi efisiensi dan korporasi. Tujuan utama dari proses otomatisasi adalah efisiensi yang berujung pada penghematan biaya.
Otomatisasi kantor mempunyai pengaruh terhadap efisiensi kerja juga berdampak pada tiga hal yaitu tenaga kerja, prosedur kerja dan mesin–mesin kantor.
1.2.2. Tenaga Kerja
Pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang memiliki kompetensi di bidangnya secara teknis maupun non teknis. Pengembangan kompetensi serta
pengembangan di bidangnya UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang mengadakan pelatihan, diklat, workshop diantaranya:
56
a. Workshop Kepegawaian b. Workshop Penilik Penilik TKSD
c. Diklat Pendataan Pegawai d. Pelatihan Verval NUPTK
Pelatihan yang diberikan kepada pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang tidak diberlakukan untuk semua pegawai tetapi lebih sering di berikan di
bidang kepegawaian sebagai pendataan tugas komputerisasi data. Pelatihan yang mereka ikuti, sebagaian pegawai tidak mengalami kesulitan dan sebagaian
pegawai kesulitan ketika mengikuti pelatihan, hal ini dikarenakan sebagaian pegawai memahami
keahlian dibidangnya dan penguasaan materi yang masih minim. Fungsi daripada pelatihan yang diberikan kepada pegawai untuk
memberikan tambahan ilmu dengan tujuan pegawai memiliki keahlian di bidang masing–masing. Hal tersebut didukung dengan pendapat Simmamora dalam
Tjutju, 2009: 37 yang menyatakan bahwa pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang di rancang untuk meningkatkan keahlian–keahlian atau pengetahuan
tertentu. Hasil pelatihan mempunyai dampak positif untuk pegawai dan hasil pelatihan diterapkan di bidang masing–masing.. Pengembangan ilmu dari hasil
pelatihan ada yang membagikan hasil pelatihan kepada pegawai dan ada yang diterapkan pada diri masing–masing, karena seperti yang di uraikan bahwa tidak
semua pegawi mengikuti pelatihan.
57
Pelatihan, workshop dan diklat mampu meningkatkan ketrampilan pegawai UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang, dengan adanya peningkatan pengetahuan
melalui pelatihan ini menumbuhkan semangat kerja pegawai. Hubungan pegawai dengan pimpinan pun berjalan selaras. Pegawai merasa
termotivasi dan semangat dalam bekerja karena pegawai mendapatkan pengawasan secara langsung oleh pimpinan melalui rapat evaluasi, selain itu pegawai terdorong
akan rasa tanggung jawab dan kewajiban pekerjaan yang harus diselesaikan serta rekan kerja yang mendukung.
1.2.3. Prosedur Kerja