Kendala-Kendala yang Dihadapi Dalam Implementasi Sistem Strategi Pemecahan Kendala Implementasi Sistem Manajemen Mutu

31 b. Kondisi Eksternal 1. Peluang Opportunity Minat siswa untuk bekerja yang sangat tinggi, kerja sama dengan Dunia UsahaDUDunia Industri DI, perkembangan teknologi dan sarana prasarana, kualitas layanan. 2. Ancaman Threaths Semakin banyak SMK dengan predikat RSBI dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008, sekolah favorit yang ditunjang teknologi dan sarana prasarana yang lengkap.

4.1.5. Kendala-Kendala yang Dihadapi Dalam Implementasi Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 Dalam pelaksanaan suatu sistem, ada beberapa kendala yang muncul dari berbagai aspek. Secara tidak langsung kendala tersebut akan menjadi hambatan dalam setiap pelaksanaannya. Kendala tersebut akan memberikan dampak buruk terhadap sistem. Apabila kendala tersebut dibiarkan berlarut-larut dan tidak di cari solusi penyelesaiannya. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh Wakil Manajemen Mutu SMK Negeri 2 Salatiga, kendala-kendala tersebut masih tetap terjadi. Kendala-kendala yang diperoleh dari wawancara dapat dilihat dalam tabel berikut: 32 Tabel 4.2.2.1. Hasil Penelitian Kendala-kendala yang Dihadapi Dalam Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga No. Faktor Penghambat Keterangan 1. Sumber Daya Manusia 1. Kurangnya tenaga administrasi yang menangani dokumen-dokumen ISO 2. Ada beberapa yang meremehkan pelaksanaan SMM ISO. 2. Rasa ketidakpedulian 1. Kurangnya rasa ingin tahu sebagian guru tentang SMM ISO 3. Inkonsisten ketidakkonsistenan 1. Kurang patuh terhadap peraturan dari ISO 2. Komitmen yang tidak stabil 3. Kurangnya keinginan untuk melaksanakan peraturan Sistem Manajemen Mutu ISO, sehingga peraturan yang sudah dibuat tidak dilaksanakan 4. Kurangnya Saranatempat 1. Kurangnya tempat yang digunakan untuk rekrutmen kerja 5. Beban Kerja 1. Karena waktu guru yang relatif banyak digunakan di dalam kelas, sehingga tidak sempat mengerjakan dokumen-dokumen ISO Sumber: Data Primer Wa wanca ra Tanggal 24 dan 28 Mei 2012

4.1.6. Strategi Pemecahan Kendala Implementasi Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001: 2008 Dari hasil wawancara diperoleh strategi pemecahan yang digunakan untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi tersebut. Seperti yang diutarakan oleh Wakil Manajemen Mutu WMM: “Apabila ada yang belum disosialisasi, kita akan sosialisasi dengan workshop intinya tentang isi Sistem Manajemen Mutu ISO itu seperti apa?, untuk komitmen yang tida k stabil itu solusinya adalah aturan main yang ada di sini harus diterapkan 33 dengan semaksimal mungkin, misalkan dia melanggar itu seharusnya di beri punishment ya harus di punishment. Dan apabila yang mempunyai prestasi di beri penghargaan.” 9 Wakil Manajemen Mutu WMM bertugas sebagai koordinator pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008. Sehingga WMM tersebut, yang memantau kondisi warga SMK Negeri 2 Salatiga dalam melaksanakan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008. Sehingga apabila ditemukan sebuah kendala, WMM segera mencari solusi dari permasalahan tersebut. Hal yang dilakukan WMM untuk saat ini adalah dengan mengadakan sosialisasi, memberikan punishment bagi yang melanggar, dan memberi penghargaan bagi yang mempunyai prestasi. Menurut kepala sekolah yaitu Hadi Sutjipto, strategi pemecahan yang digunakan SMK Negeri 2 Salatiga adalah sebagai berikut: “Diadakan share dengan cara berkomunikasi antara guru satu dengan guru lain, sehingga apabila muncul masalah kami memberikan wa ktu 1 minggu, bagaimana supaya hal tersebut tidak menjadi masalah lagi.” 10 Adanya share setiap 1 minggu sekali, antara guru satu dengan yang lain. Hal tersebut merupakan solusi penyelesaian dari kendala-kendala yang dihadapi SMK Negeri 2 Salatiga. Setiap diadakan share tersebut, guru memaparkan masalah apa yang sedang dihadapi. Di bicarakan bersama dan mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Dan guru diberi kesempatan 1 minggu 9 Wawancara, Sodiq, Wakil Manajemen Mutu, SMK Negeri 2 Salatiga, 24 Mei 2012 10 Wawancara, Hadi Sutjipto, Kepala Sekolah, SMK Negeri 2 Salatiga, 24 Mei 2012 34 untuk melaksanakan solusi tersebut. Sehingga masalah dapat terselesaikan dengan baik.

4.1.7. Hal-Hal yang Mendukung Implementasi Sistem Manajemen Mutu

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas dan Kendala Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Salatiga

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Berbasis Iso 9001:2008 : Studi pada SMK Negeri 2 Salatiga Periode Tahun 2010 -2012 T2 942011007 BAB IV

0 0 75

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Saraswati Salatiga : Kajian Manajemen Kesiswaan T2 942011051 BAB IV

0 2 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga T1 162008014 BAB I

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga T1 162008014 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga T1 162008014 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga

0 0 41

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB IV

0 1 20

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB IV

0 0 62