68 yang menuju kebiasaan belajar mandiri, membantu anak-anak dalam
mengembangkan minat dan bakat serta memperluas kesempatan belajar bagi peserta didik.
Sedangkan menurut Yusuf, Pawit 2005: 4, fungsi umum perpustakaan sekolah meliputi edukatif, informatif, rekreasi, dan riset atau
penelitian sederhana. Perpustakaan sekolah sebagai sub sistem program pendidikan yang berpengaruh terhadap program pendidikan secara
keseluruhan harus berfungsi sebagai sarana yang turut menetukan proses belajar mengajar yang baik. Perpustakaan harus mampu memberikan warna
dalam proses interaksi edukatif yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan misi yang diemban oleh perpustakaan sekolah.
Berdasarkan pemaparan dan pendapat para ahli di atas dinyatakan bahwa dampak pelaksanaan fungsi perpustakaan dengan minat baca siswa
di SD N Krapyak Wetan baik. Hal ini dapat dilihat dari semua fungsi perpustakaan yang dilaksanakan dengan baik.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diupayakan dengan cermat dan teliti, namun bagaimanapun juga memiliki kelemahan dan keterbatasan, antara lain
sebagai berikut: 1.
Data mengenai minat baca siswa khususnya lebih banyak diperoleh dari data sekunder, karena peneliti tidak menanyakan perihal tersebut kepada
69 semua siswa. Meskipun demikian, peneliti telah berupaya memilah data
sekunder yang merepresentasikan data primer. 2.
Peneliti belum membatasi atau mengklasifikasi minat baca siswa sesuai dengan jenis-jenis buku atau bacaan tertentu, dalam hal ini peneliti
hanya memaparkan minat baca siswa secara umum.
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan:
1. Pelaksanaan fungsi perpustakaan di SD N Krapyak Wetan edukatif,
informatif, rekreasi, riset, dan tanggung jawab administrasi sudah terlaksana dengan baik, meskipun tenaga perpustakaan yang terlibat hanya
satu orang dan pengelolaannya masih manual. Indikator dari keterlaksanaan fungsi perpustakaan yang baik dapat dilihat dengan adanya cukup banyak
koleksi buku di perpustakaan, sarana dan prasarana yang bersifat rekreasi atau menghibur, arsip atau buku yang dapat di manfaatkan sebagai sumber
informasi penelitian, jadwal dan layanan perpustakaan, tata tertib dan aturan yang sudah ada dan didayagunakan dengan baik.
2. Pembinaan minat baca siswa di SD N Krapyak Wetansudah berjalan dengan
baik,meskipun petugas perpustakaan memiliki keterbatasan di dalam mengelompokan bentuk buku berdasarkan minat dari siswa di dalam usaha
meningkatkan minat baca. Indikator keterlaksanaan pembinaan minat baca yang baik dapat dilihat dari cara-cara yang dilakukan yaitu, menyediakan
jumlah koleksi perpustakaan yang memadai, guru sudah menggunakan perpustakaan sebagai kegiatan belajar mengajar pengganti kelas, petugas
perpustakaan melakukan pendekatan langsung kepada siswa yang isinya