33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan deskriptif. Menurut Neuman W. Lawrence 2006:209, penelitian survei merupakan suatu
teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden. Suharsimi Arikunto 1999:291
menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan yang hasilnya dikemukakan menggunakan kalimat atau gambar. Sedangkan menurut Sugiyono
1999:11, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan pada variabel mandiri yaitu tanpa membuat atau menggabungkan dengan variabel lain dan
hasilnya bukan berupa angka tapi berbentuk kalimat, kata atau gambar. Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
survei dengan pendekatan deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui daftar pertanyaan yang diajukan kepada
responden pada variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan dengan variabel lain dengan menggambarkan keadaan yang sedang berlangsung sesuai fakta yang
terjadi tanpa melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan dan fakta-fakta yang bersangkutan serta tidak
34
bermaksud untuk menguji hipotesis tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang pemanfaatan perpustakaaan sebagai sumber belajar siswa SMKN 6
Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 6 Yogyakarta. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember
2011, tahap ini meliputi kegiatan sebagai berikut: a.
Observasi pendahuluan dengan mencari informasi tentang SMKN 6 Yogyakarta.
b. Penyusunan proposal dan instrumen penelitian.
c. Pembuatan, persetujuan dan pengesahan proposal dan instrumen penelitian.
d. Mengurus perijinan dari tingkat Fakultas dan reliabilitas instrumen.
e. Mengadakan uji coba instrumen untuk melihat validitas dan reliabilitas
instrumen. 2.
Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2011, yaitu pengumpulan data yang sesungguhnya di SMKN 6 Yokyakarta.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007: 297 populasi adalah wilayah generasi atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan
35
menurut suharisimi Arikunto 2006: 130 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Tenik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sampling
jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi
relative kecil. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas
XII Jasa Boga II di SMKN 6 Yogyakarta. Sedangkan sampelnya adalah seluruh siswa kelas XII Jasa Boga II di SMKN 6 Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa.
Menurut Sugiyono 2007:297 sampel sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah orang-
orang yang mengetahui, berkaitan dan menjadi pelaku dalam suatu kegiatan pemanfaatan perpustakaan sekolah di SMKN 6 Yogyakarta. Untuk memilihnya
terdapat beberapa pertimbangan, antara lain: 1 Sampel merupakan siswa kelas XII Jasa Boga II di SMKN 6 Yogyakarta, 2 Sampel yang merupakan kelas yang
tergolong paling aktif dibandingkan kelas lainnya berdasar observasi selama peneliti melaksanakan praktik pengajaran lapangan, 3 Sampel merasakan
manfaat dari keberadaan perpustakaan sekolah di SMKN 6 Yogyakarta. Dalam hal ini adalah seluruh siswa kelas XII Jasa Boga II atau peserta didik di SMKN 6
Yogyakarta yang memanfaatkan perpustakaan sekolah SMKN 6 Yogyakarta. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Jasa Boga II
di SMKN 6 Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa. Dikarenakan jumlah populasi kecil maka sampel yang diambil adalah seluruh jumlah populasi kelas XII Jasa
Boga II sampling jenuh. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2005:61