Harga Susu Sapi Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB II

23 Pengendalian mutu susu sapi dilakukan oleh pelaku-pelaku usaha dengan berbagai tujuan. Umumnya, tujuan dari pengendalian mutu antara lain : “1. Tujuan kendali mutu adalah menghasilkan produk bermutu, meningkatkan produktivitas 2. Perbaikan hubungan manusia serta mutu barang atau jasa 3. Peningkatan moral, prakarsa, dan kerja sama karyawan 4. Pengembangankemampuan kerja karyawan 5. Peningkatan produktivitas dan profitabilitas usaha ” 17 Pengendalian mutu penting untuk dilakukan supaya produk yang dijadikan sebagai komoditas usaha oleh pihak-pihak tersebut terjaga mutunya. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan usaha yang dijalankan masing-masing pihak dalam pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan. Pengendalian mutu menggunakan standar mutu dalam proses pelaksanaannya. Berdasarkan uraian tentang mutu susu sapi dan kendali mutu susu sapi tersebut, dapat di definisikan pengertian tentang standar mutu susu sapi. Standar mutu susu sapi adalah kumpulan syarat yang berupa parameter-parameter beserta batasan kadar yang terkandung dalam susu sapi yang akan menentukan seberapa tinggi mutu susu sapi.

2.5. Harga Susu Sapi

Susu sapi yang diproduksi oleh peternak adalah produk yang selanjutnya akan dijual oleh peternak. Peternak menjual susu sapi yang mereka produksi kepada pihak-pihak yang dalam hal ini adalah pelaku-pelaku usaha yang 17 Andi Setiadi, 2009, Tujuan dan Manfaat Kendali Mutu, http:id.shvoong.comsocial- scienceseducation2195075-tujuan-dan-manfaat-kendali-mutuixzz1furnz0Zv. 24 menjadikan susu sapi sebagai komoditas usahanya. Penjualan susu sapi dari peternak kepada pihak-pihak ini melibatkan faktor harga di dalamnya. “ Harga Price adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang .” 18 Ada pula definisi lain dari harga : “Harga adalah sejumlah uang yang dikeluark an untuk mendapatkan satu satuan barang atau jasa dengan pengorbanan tertentu.” 19 Berdasarkan dua definisi harga di atas, harga dalam penelitian ini adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh pihak pembeli susu sapi baik pengumpul maupun pengecer yang akan diberikan kepada peternak sebagai suatu pengorbanan dalam rangka mendapatkan susu sapi hasil produksi peternak. Faktor harga menjadi penting bagi peternak sebagai produsen susu sapi. Harga menjadi satu-satunya bauran pemasaran yang menjadi sumber pendapatan bagi peternak. Harga susu sapi dikalangan peternak ditentukan oleh pembelinya. Pembeli-pembeli tersebut antara lain adalah para pengumpul susu sapi dan para pengecer susu sapi yang selanjutnya akan menjual susu sapi langsung kepada konsumen. Peternak sebagai produsen susu sapi mengharapkan hasil produksinya mendapat harga yang pantas. Peternak mengharapkan produknya dihargai dengan harga yang wajar dan pantas, sehingga jerih payah atau pengorbanannya dalam memproduksi barang dapat memberikan nilai keuntungan yang akan dapat memperbaiki kehidupannya. 18 Buchari Alma, 2009, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa , Alfabeta, Bandung, hal. 169. 19 Basu Swasta dan Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, BPFE Yogyakarta, hal. 211. 25 Harga mempunyai empat macam fungsi, diantaranya : “1. Sebagai pembaya ran kepada lembaga saluran atas jasa-jasa yang ditawarkannya. 2. Sebagai senjata dalam persaingan. 3. Sebagai alat untuk mengadakan komunikasi. 4. Sebagai alat pengawasan saluran.” 20 Fungsi-fungsi tersebut hendaknya diperhatikan dalam menetapkan harga supaya harga yang ditetapkan tidak menjadi sisi lemah dari suatu usaha. Penetapan harga menjadi penting bagi pihak yang ingin memiliki memperoleh susu sapi. Harga menjadi indikator penting bagi penjual susu dalam menentukan kepada siapa mereka menjual susu sapi. Proses penetapan harga harus memperhatikan beberapa elemen penetapan harga sebagai berikut : Gambar 2.1. Elemen Penetapan Harga Sumber : Kusjadi, 2009, Essensi Pemasaran Suatu Pegangan Teori Praktek, Widya Sari, Salatiga, hal. 94. Penetapan harga merupakan salah satu bagian dari strategi harga. Strategi harga dapat digunakan untuk memenangkan persaingan. Cara yang dapat dilakukan terkait dengan strategi harga adalah dengan menawarkan suatu tingkatan harga pada posisi tertentu. Berkaitan dengan pemasaran susu sapi, strategi harga dapat dilaksanakan oleh pembeli dengan cara menetapkan harga yang lebih tinggi supaya mereka dapat memperoleh susu sapi dengan mutu tertentu. 20 Basu Swastha, 1979, Saluran Pemasaran, BPFE UGM, Yogyakarta, hal. 69. Tujuan harga Strategi harga Analisis permintaan Hubungan relevan biaya dan harga Penetapan harga 26 Prosedur penetapan harga juga perlu diperhatikan supaya harga yang nantinya akan terbentuk mampu menjadi satu senjata dalam memenangkan persaingan. Beberapa prosedur yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga antara lain : “a. Menaksir permintaan b. Mengidentifikasi persaingan c. Memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ada di bidang produksi, saluran distribusi dan cara-cara promosi serta kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh perusahaan d. Pemilihan strategi-strategi khusus di bidang harga akan mewarnai penetapan harga” 21 Strategi harga merupakan salah satu unsur penetapan harga yang mendasari sampai pada tingkat harga tertentu. Strategi harga merupakan upaya yang jelas dalam upaya mempengaruhi permintaan. Ada lima tipe dasar untuk pengembangan strategi harga, yaitu : “1. Mendapatkan konsumen a dari konsumen pesaing b dari bukan konsumen yang ada 2. Mempertahankan dan memegang teguh keberadaan konsumen a semua konsumen b konsumen yang dipilih 3. Meningkatkan keberadaan dari keberadaan konsumen 4. Meningkatkan jumlah produk komplementer 5. Menggeserkan konsumen terarah pada produk subtitusi” 22 Berdasarkan tipe-tipe dasar pengembangan strategi harga tersebut, dapat disusun pula suatu pengembangan strategi harga susu sapi yang dapat dilakukan oleh pelaku pemasaran susu sapi. Strategi tersebut dapat disusun berdasarkan atas asumsi-asumsi yang dibangun dari lima tipe dasar pengembangan strategi harga yang telah dipaparkan tersebut. 21 Kusjadi, 2009, Essensi Pemasaran Sebuah Pegangan Teori Praktek, Widya Sari, Salatiga, hal. 100-101. 22 Kusjadi, ibid, hal. 98 27

2.6. Pemasaran Susu Sapi dan Saluran Pemasaran Susu Sapi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Dukun Bayi tentang Pijat Bayi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462010060 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Dukun Bayi tentang Pijat Bayi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462010060 BAB IV

0 11 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengukuran Risiko Obesitas pada Remaja Sekolah Setingkat SMP di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 46201021 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462008024 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB IV

0 0 60

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 162008064 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pengumpul, Pengecer, Standar Mutu dan Harga dalam Pemasaran Susu Sapi di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

0 1 46

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Warga Dusun Cuntel Kecamatan Getasan dalam Menjaga Kelestarian Hutan di Gunung Merbabu T1 BAB II

0 1 48