Hasil Belajar ; dapat diartikan yaitu sesuatu yang diperoleh seseorang Lingkungan Madrasah Aliyah ; yakni bentuk pendidikan yang

Tabel 3.1 Variabel Penelitian Keterangan : X = Kompetensi Guru Geografi Y = Hasil Belajar Peserta Didik Untuk menghindari kesalahpahaman, mengenai istilah-istilah pokok yang digunakan dalam judul penelitian ini, dipandang perlu merumuskan definisi operasional varibel penelitian sebagai berikut : 1. Kompetensi Guru ; Menurut PP RI No 192005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28, pendidik adalah agen pembelajatan yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial

2. Hasil Belajar ; dapat diartikan yaitu sesuatu yang diperoleh seseorang

dalam kegiatan belajar dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai. Adapun hasil belajar dalam penelitian ini ditunjukan dengan Nilai Ujian Akhir Nasional, yang dibatasi pada mata pelajaran Geografi.

3. Lingkungan Madrasah Aliyah ; yakni bentuk pendidikan yang

dikembangkan masyarakat yang memadukan model Sekolah setingkat SMA dan model Pesantren sehingga siswanya diharapkan memiliki pengetahuan umum yang seimbang dengan pendidikan sekolah, tetapi juga menguasai 43 X Y nilai-nilai agama yang sama dengan pendidikan pesantren. Jadi pendidikan madrasah bisa menjadi bentuk pendidikan alternatif bagi masyarakat Islam, karena memadukan pengetahuan umum dan pengetahuan agama secara seimbang. 4. KKM 01 Cililin Kabupaten Bandung ; yakni Kelompok Kerja Madrasah Aliyah baik Swasta maupun Negeri yang berada dalam koordinasi Madrasah ALiyah Negeri 01 Cililin Kab.Bandung dan Kabupaten Bandung Barat meliputi Kecamatan; Pangalengan, Ciwidey, Soreang, Katapang, Margahayu, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gunung Halu, Rongga, Cikalong wetan, Cisarua, Parongpong, Batujajar, Padalarang, Ngamprah, dan Lembang. Mengingat Madrasah Aliyah adalah bentuk sekolah yang berada dalam pengelolaan Departemen Agama karena DEPAG tidak termasuk dalam kategori Otonomi Daerah sehingga tidak berada dalam koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Hingga Saat ini 2008 DEPAG kabupaten Bandung masih satu dengan wilayah kerja meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Tabel 3.2 Operasionalilasi Variabel Kompetensi Guru Geografi Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala 44 Kompe- tensi Guru Geografi X Kompetensi Pedagodik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya Ordinal Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu Ordinal Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu Ordinal Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu Ordinal Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu Ordinal Mengem- bangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Ordinal Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu Ordinal Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu Ordinal Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran Ordinal Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik Ordinal Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian Ordinal Menyelenggara kan pembelajaran yang mendidik Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik Ordinal Mengembangkan komponen- komponen rancangan pembelajaran Ordinal Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan Ordinal Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan Ordinal Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala 45 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh Ordinal Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang Ordinal Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran . Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu Ordinal Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisas ikan berbagai potensi yang dimiliki Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal Ordinal Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya Ordinal Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, danatau bentuk lain Ordinal Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatanpermainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari a penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, b ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, c respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan d reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya. Ordinal Menyelenggara kan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu Ordinal Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu Ordinal Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Ordinal Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala 46 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Ordinal Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinam-bungan dengan mengunakan berbagai instrumen. Ordinal Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan Ordinal Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar Ordinal Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar Ordinal Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan Ordinal Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan Ordinal Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Ordinal Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan Ordinal Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu Ordinal Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Ordinal Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender. Ordinal Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan sosial yang berlaku dalam masyarakat, dan kebudayaan nasional Indonesia yang beragam. Ordinal Kompetensi Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi Ordinal Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia. Ordinal Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala 47 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat Berperilaku yang dapat diteladan oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya. Ordinal Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa Ordinal Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. Ordinal Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri. Ordinal Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri Bekerja mandiri secara profesional Ordinal Memahami kode etik profesi guru Ordinal Menerapkan kode etik profesi guru. Berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru Ordinal Menjunjung tinggi kode etik profesi guru Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. Ordinal Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi Ordinal Kompetensi Sosial Bersikap inklusif, ber- tindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif. Ordinal Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik. Ordinal Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendi- dik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik . Ordinal Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala 48 Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Ordinal Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik Ordinal Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan Ordinal Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu Membedakan pendekatan- pendekatan geografi Ordinal Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu Menguasai materi geografi secara luas dan mendalam Ordinal Menunjukkan manfaat mata pelajaran geografi Ordinal Kompetensi Profesional Mengembang- kan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif Memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diampu Ordinal Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu Ordinal Memahami tujuan pembelajaran yang diampu Ordinal Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Ordinal Mengembang- kan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik Ordinal Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus Ordinal Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan Ordinal Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembang- kan diri Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan Ordinal Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber Ordinal Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala 49 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. Ordinal Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri Ordinal Tabel 3.3 Operasionalilasi Variabel Hasil Belajar Peserta Didik Variabel Konsep Ukuran Skala Hasil Belajar Peserta Didik Y Rata-rata Hasil Ujian Nasional Geografi Rata-rata Hasil Ujian Nasional Geografi di 40 Sekolah Ratsio

C. Populasi dan Sampel Penelitian