Sumberdaya Perencanaan Pengendalian DASAR-DASAR PERENCANAAN 1. Komponen Perencanaan

kelembagaan, dan dat a pengalaman RHL di masa lampau. 5. 6. Perencanaan realist ik akan lebih mudah memperoleh dukungan dari st akeholders. MP- RHL Daerah akan dirasakan sebagai keput usan dan t anggung j awab bersama para st akeholder yang t erlibat dalam pengelolaan sumberdaya hut an dan lahan di daerah. 5. 7. Sebagai sebuah komponen dari sist em perencanaan kehut anan, MP-RHL diharapkan dapat dij abarkan ke dalam rencana yang lebih t eknis dalam penanganan rehabilit asi hut an dan lahan. Rencana t eknis t ersebut di harapkan sesuai dengan arah pembangunan daerah sehingga pot ensi set empat dapat dimanf aat kan dan dikembangkan secara opt imal. Dat a dan inf ormasi yang t elah t ersedia digunakan dalam pengembangan pot ensi set empat dimaksud.

6. Sumberdaya Perencanaan

6. 1. Sumberdaya bio-f isik Sumberdaya bio-f isik meliput i sat uan ekosist em daerah aliran sungai DAS. Perencanaan penyelenggaraan rehabilit asi hut an dan lahan di suat u lokasi harus mempert imbangkan karakt erist ik DAS sebagai kesat uan ekosist em. 6. 2. Sumberdaya manusia Diperlukan sumberdaya manusia dari berbagai bidang keahlian sehingga perencanaan dilakukan oleh t enaga SDM yang kompet en. Bi dang-bidang keahlian dimaksud meliput i : kehut anan, hidrologi DAS, ekonomi sumberdaya, sosial dan ekologi sert a sist em inf ormasi manaj emen Geograf is. 6. 3. Sumberdaya sosial budaya Sumberdaya sosial budaya masyarakat akan mempunyai peran yang sangat berart i t erhadap keberhasilan RHL. Penyusunan rancangan MP-RHL diharapkan mempert imbangkan penget ahuan dan budaya masyarakat yang ada di daerah yang bersangkut an. 6. 4. Sumberdaya f inansial Diperlukan sumberdaya f inansial yang memadai dan berkesinam-bungan yang t erkait dengan sist em perencanaan RHL dan pelaksanaan RHL harus didukung oleh pemberlakuan sist em insent if dan perpaj akan lingkungan dengan mekanisme sert a dist ribusi beban dan manf aat yang adil. 6. 5. Sarana-prasarana Sarana dan prasarana yang memadai unt uk perencanaan diharapkan akan menghasilkan rencana yang mendukung pelaksanaan sert a inovasi t eknologi RHL yang t umbuh di dalam proses RHL.

7. Pengendalian

7. 1. Pengelolaan Inf ormasi Inf ormasi RHL dikelola dengan memanf aat kan perangkat keras dan perangkat lunak yang t ersedia. Inf ormasi t ent ang pelaksanaan RHL dan hasil RHL dapat dipert anggungj awabkan secara publik publ ic account abil it y. 7. 2. Pencat at an dan Komunikasi Pelaksanaan dan hasil pelaksanaan RHL dicat at dan dilaporkan mengikut i sist em inf ormasi DAS. Dat a dan inf ormasi ini diharapkan dapat mendukung mekanisme monit oring, evaluasi, dan pengendalian RHL secara part isipat if . 7. 3. Monit oring Monit oring RHL dikelola menurut f ungsi hut an dan lahan. St akeholder diharapkan berperan dalam monit oring dan pengawasan pelaksanaan RHL. 7. 4. Evaluasi Evaluasi hasil RHL dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan. Evaluasi melibat kan st akeholder melalui f orum mult ist akeholder. 7. 5. Pengendalian Forum mult ist akeholder memberikan kesempat an kepada st akeholder unt uk berperan di dalam pengendalian RHL. Pengendalian ini dilaksanakan dengan pembangunan mekanisme int ernal dalam f orum.

IV. KELEMBAGAAN