Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
Tabel 1.2 di atas menunjukkan bahwa kepemilikan lahan berdasarkan status kepemilikan lahan 100 44 orang merupakan lahan milik pribadi petani walaupun awalnya mereka
bekerja dilahan sawah bersama atau warisan. Namun, setelah mereka mempunyai modal yang cukup untuk membeli, maka mereka membeli lahan sawah sendiri.
Tabel 1.3 Tanggapan Faktor Kepemilikan Lahan dalam Mendorong Kegiatan Pertanian Di Kecamatan Torue
No Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1 Sangat Berpengaruh
22 50
2 Berpengaruh
21 48
3 Cukup Berpengaruh
1 2
4 Tidak Berpengaruh
5 Sangat Tidak Berpengaruh
Total 44
100 Sumber: Olah Data Primer, 2013
Tabel 1.3 di atas menunjukkan bahwa tanggapan petani terhadap faktor kepemilikan lahan dalam mendorong mereka untuk bekerja sebagai petani sawah yakni sebanyak 50 22
orang yang mengatakan sangat berpengaruh karena bila lahan sawah ada pasti ada kemauan untuk bekerja dibidang tersebut. Sebanyak 2 1 orang mengatakan kepemilikan lahan
cukup berpengaruh.
2. Pengalaman Bertani
Semakin banyak pengalaman bertani seorang petani maka semakin baik kemampuan atau keahlian seorang petani dalam membaca kondisi alam seperti seperti perubahan musim yang
dapat mempengaruhi jumlah hasil produksi. Tabel 1.4 Deskripsi Pengalaman Bertani Berdasarkan Lama Bertani
No Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1 Sangat Lama
26 59
2 Lama
10 23
3 Cukup Lama
4 9
4 Tidak Lama
4 9
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
5 Sangat Tidak Lama
Total 44
100 Sumber: Olah Data Primer, 2013
Tabel 1.4 menunjukkan sebanyak 59 26 orang yang memiliki pengalaman bertani yang sangat lama. Sebanyak 9,09 4 orang yang memiliki pengalaman yang tergolong tidak
lama. Melihat persentase terbanyak dari pengalaman bertani tersebut yang sudah sangat lama menekuni pekerjaan sebagai petani sawah sebanyak 59 karena mereka sudah bertahun-
tahun menjadi petani, mulai dari mereka berumur 20 tahun sudah dikenal dengan pertanian. Tabel 1.5 Tanggapan Faktor Pengalaman Bertani dalam Mendorong Kegiatan Pertanian
No Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1 Sangat Berpengaruh
24 55
2 Berpengaruh
20 45
3 Cukup Berpengaruh
4 Tidak Berpengaruh
5 Sangat Tidak Berpengaruh
Total 44
100 Sumber: Olah Data Primer, 2013
Tabel 1.5 mengenai tanggapan responden tentang faktor pengalaman bertani dalam mendorong kegiatan pertanian yang mereka tekuni saat ini. Sebanyak 55 24 orang
mengatakan sangat berpengaruh pengalaman bertani terhadap kegiatan pertanian karena kalau sudah pengalaman pasti akan menarik untuk dikerjakan. Sebanyak 45 20 orang yang
mengatakan bahwa pengalaman bertani berpengaruh terhadap terhadap kegiatan tani sawah yang mereka tekuni saat ini.
Tabel 1.6 Tanggapan Mengikuti Penyuluhan Pertanian No
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase 1
Sangat Terpaksa 2
Terpaksa 3
Cukup Terpaksa 4
Tidak Terpaksa 27
61
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
5 Sangat Tidak terpaksa
17 39
Total 44
100 Sumber: Olah Data Primer, 2013
Tabel 1.6 mengenai tanggapan responden memilih untuk mengikuti penyuluhan pertanian yang diadakan oleh pemerintah setempat. Sebanyak 61 27 orang mengatakan mereka
mengikuti penyuluhan tidak terpkasa sama sekali karena mereka ingin menambah pengetahuan tentang pertanian lebih banyak. Sama halnya dengan 39 17 orang yang
memilih untuk mengikuti penyuluhan sangat tidak terpaksa. Selain, menambah pengetahuan juga dapat menambah koneksi untuk tempat saling bertukar pendapat terkait tentang bidang
pekerjaan yang mereka tekuni sampai saat ini.
3. Pendidikan
Pendidikan merupakan lama pendidikan yang ditempuh responden pada bangku sekolah. Pendidikan akan berpengaruh terhadap suatu kegiatan pertanian seseorang. Adapun hasil
deskripsi tingkat pendidikan petani dalam hal ini responden di Kecamatan Torue dapat dilihat pada Tabel 1.7.
Tabel 1.7 Deskripsi Pendidikan Berdasarkan Lama Pendidikan yang ditempuh No
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase 1
Sangat Tinggi 1
2 2
Tinggi 8
18 3
Cukup Tinggi 13
30 4
Rendah 22
50 5
Sangat Rendah Total
44 100
Sumber: Olah Data Primer, 2013 Tabel 1.7 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berdasarkan lamanya pendidikan yang
ditempuh oleh petani, sebanyak 50 22 orang memiliki tingkat pendidikan yang tergolong rendah yakni lulusan SD. Sebanyak 2 1 orang memiliki pendidikan yang sangat tinggi
yakni sarjana lulusan D3.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
Tabel 1.8 Tanggapan Faktor Pendidikan dalam Mendorong Kegiatan Pertanian Di Kecamatan Torue
No Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1 Sangat Berpengaruh
2 Berpengaruh
3 Cukup Berpengaruh
3 7
4 Tidak Berpengaruh
27 61
5 Sangat Tidak Berpengaruh
14 32
Total 44
100 Sumber: Olah Data Primer, 2013
Tabel 1.8 mengenai tanggapan responden tentang faktor pendidikan dalam mendorong kegiatan pertanian. Sebanyak 61 27 orang mengatakan tidak ada pengaruhnya pendidikan
terhadap kegiatan pertanian. Sebanyak 7 3 orang mengatakan mereka cukup berpengaruh pendidikan dalam bertani karena menurut mereka dengan memiliki pendidikan yang tinggi
akan menambah pengetahuan bertani seseorang.
4. Usia