13 dalam rangka meningkatkan keterampilan cara-cara bertani, beternak,
bertanam obat-obatan tradisional, koperasi, dan sebagainya dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Selanjutnya dengan ekonomi keluarga
yang meningkat, maka kemampuan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga juga meningkat.
2.6 Model Health Promotion
Dias Mareta Kusuma N 160110130027 Erki Ramdhani F 160110130100
Tujuan dari promosi kesehatan adalah untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dari individu, keluarga, populasi, dan masyarakat. Upaya
meningkatkan kondisi sehat pada individu, keluarga, populasi, dan masyarakat dapat menggunakan salah satu model promosi kesehatan yaitu
Tannahill model
. Tannahill 1990 mengatakan bahwa promosi kesehatan dibentuk dari
tiga area aktivitas yang saling terkait yaitu pendidikan kesehatan
health education
, perlindungan kesehatan
health protection
, dan pencegahan
prevention
. Promosi kesehatan mencakup usaha untuk meningkatkan kesehatan
positif dan mencegah
iil-health
melalui lapisan pendidikan kesehatan yang saling
overlap
, yaitu pendidikan kesehatan
health education
, pencegahan
prevention
, dan perlindungaN kesehatan
health protection
.
1
Health Education
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan merupakan sebuah aktivitas yang termasuk di dalamnya adalah komunikasi dengan individu atau kelompok dengan maksud untuk
bertukar pengetahuan, kepercayaan, perilaku, sikap dalam suatu arah yang menuju kepada peningkatan kesehatan. Pendidikan kesehatan masih
merupakan komponen yang penting dari promosi kesehatan, walaupun itu bukan lagi merupakan subset.
Contohnya adalah pendidikan yang diberikan kepada anak sekolah mengenai resiko kesehatan karena merokok.
2
Disease Prevention
Pencegahan Penyakit
Pencegahan penyakit, termasuk di dalamnya intervensi spesifik yang ditujukanuntuk menghindari kontak dengan faktor yang menyebabkan resiko
14 penyakit, atau jika hal ini tidak mungkin, pencegahan penyakit dapat berupa
perawatan untuk meminimalisir resiko bahaya dari suatu proses penyakit. Pencegahan penyakit ini biasanya dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu primer,
sekunder, dan tersier.
3
Health Protection
Perlindungan Kesehatan
Perlindungan kesehatan ini melibatkan aktifitas kolektif yang mengarah pada faktor di luar kendali individu. Tannahill mendefinisikannya sebagai berikut:
―
Legal or fiscal controls, other regulations or policies, or voluntary codes of practice aimed at the prevention of ill-health or the positive
enhancement of well-
being.” Ketiga hal di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini:
Gambar : Model Promosi menurut Tannahill
Tannahill 1990 menghasilkan model promosi yang didasarkan hubungan antara pendidikan, perlindungan, dan pencegahan kesehatan. Dasar
dari model ini digambarkan oleh tiga lingkaran yang saling terkait. Model ini menghasilkan tujuh domain yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan
luasnya cakupan promosi kesehatan dan memberikan dasar yang baik untuk mengklasifikasikan dalam menganalisa kebijakan.
Beberapa domain secara bersama-sama bertujuan untuk mencegah kondisi sakit dan melakukan peningkatan kesehatan dan kondisi sejahtera.
15 Domain 5, 6, dan 7 secara khusus memiliki fokus untuk mengukur pada
tujuan kondisi sejahtera dan domain 1, 2, 3, dan 4 memiliki fokus untuk mengukur tindakanpencegahan terdepan. Dari beberapa domain terlihat
pendidikan kesehatan bertujuan untuk memberikan pendidikan pada kelompok profesional, dan pembuat kebijakan di masyarakat seperti domain 2, 4, 5, dan
7.
Domain 1 :
Pencegahan merupakan upaya untuk menghindari dari kondisi sakit, meliputi:
immunisasi, skrining pada kelompok rentan , dan penemuan kasus malnutrisi. Daerah ini termasuk tindakan pencegahan seperti imunisasi dan
cervical screening,penemuan kasus hypertensi,screening untuk kelainan handicap congenital,pengawasan perkembangan,dental fissure sealing,dan
penggunaan nikotin didalam permen karetuntuk memberikan sensasi merokok.
Domain 2 :
Preventive health education
adalah pendidikan yang ditujukan untuk mendorong perubahan perilaku sehat individu dalam upaya pencegahan
terhadap penyakit dan pendidikan yang diberikan tenaga kesehatan yang digunakan untuk mendukung layanan pencegahan. Contoh dukungan tenaga
kesehatan dalam hal skrining nutrisi atau penggunaan fasilitas publik, mendorong keluarga rawan gizi untuk aktif datang ke posyandu. Edukasi
kesehatan mengarah pada proteksi kesehatan positif. Contoh melobi untuk melarang pengiklanan tembakau.
Domain 3:
Preventive health protection
merupakan sebuah peraturan, sebagai contoh:
program makanan tambahan anak sekolah, peraturan makanan yang aman, kebijakan fiskal untuk industry makanan. Edukasi kesehatan untuk
pencegahan proteksi kesehatan.contohnya melobi untuk perundang-undangan penggunaan sabuk pengaman. Banyaknya contoh dari pencegahan proteksi
kesehatan sudah banyak disebutkan. Contoh pemberian fluor pada air minum untuk proteksi dari penyakit gigi.
16
Domain 4 :
Protective health education
merupakan pendidikan kesehatan untuk mendukung domain 3 yang ditujukan untuk pencegahan. Contoh proses lobi
untuk peraturan makanan yang sehat, penambahan pajak untuk makanan dan upaya lain yang mempengaruhi pada lingkungan social sebagai tindakan
efektif yang sinergi dengan pelayanan pencegahan. Edukasi kesehatan mengarah pada proteksi kesehatan positif. Contoh melobi untuk melarang
pengiklanan tembakau.
Domain 5:
Health education
meliputi pendidikan yang ditujukan mendorong perubahan perilaku sehat individu untuk mencapai kesehatan yang lebih
optimal, seperti mendorong untuk melakukan aktivitas fisik atau olah raga diwaktu senggang, merubah kebiasaan diet, dan
empowering
individu atau kelompok untuk sejahtera contoh meningkatkan
self esteem
. Edukasi kesehatan positif,terdapat dua kategori:edukasi kesehatan mengarah pada
mempengaruhi perilaku pada alasan-alasan kesehatan positifseperti dorongan untuk menggunakan waktu senggang untuk berolahraga dan yana mana
mencari untuk menolong individu,kelompok atau seluruh komunitas untuk mengembangkan sifat kesehatan yang postif.
Domain 6:
Health protection
adalah peraturan permerintah. Contoh kebijakan keuanganuntuk meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang
kesehatan seperti sarana rekreasi dan fasilitas olahraga di komunitas, menciptakan sarana bermain bagi anak, program bantuan stimulasi usaha bagi
keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Proteksi kesehatan postif. Contoh kebijakan merokok ditempat bekerja,untuk menciptakan
lingkungan kerja dengan udara yang bersih.
Domain 7:
Health protective health education
untuk mencapai kondisi lebih sejahtera, contoh
lobbying
dengan pembuat kebijakan. Mendorong dan mendukung anggota masyarakat untuk mengekspresikan keinginannya seperti
perlunya sarana olah raga. Memfasilitasi keluarga rawan gizi, berdialog dengan pemegang kebijakan setingkat lurah, petugas pemegang program
nutrisi di tingkat puskesmas dan dinas kesehatan.
17 Daerah ini termasuk usaha edukasi untuk mempengaruhi gaya hidup
dalam ketertarikan untuk mencegah penyakit,sama baiknya dengan usaha untuk menganjurkan mengambil layanan pencegahan. Sebagai tambahan,dua
arah dasar dari proses edukasi jangan dilupakan: komunikasi harus digunakan untuk memastikan bahwa layanan pencegahan yang tepat dan diinginkan
tersebut lengkap. Contoh saran berhenti merokok dan informasinya.
2.7 Klasifikasi Sasaran Promosi Kesehatan